MANAJEMEN GANGGUAN
PENYEBAB GANGGUAN GANGGUAN DARI LUAR - KARENA POHON, LAYANG –LAYANG DLL. - KARENA PETIR - KARENA KOTORAN - KARENA KERUSAKAN KONSTRUKSI - KARENA KERUSAKAN MATERIAL
JENIS GANGGUAN GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI LUAR GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI SYSTEM
PENYEBAB GANGGUAN GANGGUAN KARENA PENGARUH SYSTEM : - KARENA BEBAN - KARENA BEDA VOLTA - KARENA BEBAN - KARENA PERALATAN TIDAK TERPASANG SEBAGAIMANA MESTINYA *) Arrester, CO, Grounding, Connector.
PARAMETER KEANDALAN JARINGAN BERAPA SERING TERJADI GANGGUAN ( SAIFI ). BERAPA LAMA TERJADI GANGGUAN ( SAIDI ).
CARA MENGATASI GANGGUAN DENGAN PEMELIHARAAN YANG TERENCANA. - Mencegah agar tidak terjadi gangguan, dengan pemeliharaan preventif. - Mengatasi gangguan dengan pemeliharaan korektif.
PEMELIHARAAN DISTRIBUSI JARINGAN GARDU SAMB. RUMAH APP Identifikasi PEMELIHARAAN M A C KOREKTIF ( Mengatasi ) PREVENTIF ( Mencegah ) Pemadam kebakaran Sedia Payung Sebelum Hujan
MACAM-MACAM PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN RUTIN (PREVENTIF) PEMELIHARAAN KHUSUS (KOREKTIF). PEMELIHARAAN RUTIN (PREVENTIF). MERUPAKAN KEGIATAN BERSIFAT PENCEGAHAN DAN BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN JAMINAN PENYALURAN DAN DAPAT DIPERTAHANKANYA EFISIENSI, MUTU DAN KEANDALAN TENAGA LISTRIK, SERTA AMAN PADA JAR – DIST MAUPUN PERSONILNYA DAN DILAKSANAKAN DGN JADUAL YANG TELAH DITENTUKAN
PEMELIHARAAN PREVENTIF ADA KEMAUAN. DIKERJAKAN. EFEKTIF & EFI- SIEN. PEMELIHARAAN PREVENTIF C E G A H PELANGGAN PUAS CITRA PLN MENINGKAT PLN DIPERCAYA PELANGGAN PETUGAS PLN TENANG GANGGUAN KERUSAKAN SUSUT BIAYA MENURUN
PERBEDAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF DAN KOREKTIF Padam Nyala Nyala PEMELIHARAAN KOREKTIF Padam
PEMELIHARAAN PREVENTIF GARDU DISTRIBUSI TUJUAN PEMELIHARAAN : MENGURANGI TINGKAT KERUSAKAN / GANGGUAN DARI PERALATAN. MEMPERPANJANG UMUR DARI PERALATAN. MENEKAN PENGELUARAN BIAYA. MEMPERTAHANKAN KE- MAMPUAN PERALATAN. MENURUNKAN SUSUT.
KONSTRUKSI KEDUDUKAN PENGAMAN TEGANGAN (LA) versi LAMA CO LV PANEL GROUNDING
KONSTRUKSI KEDUDUKAN PENGAMAN TEGANGAN (LA) versi BARU CO LA N LV PANEL GROUNDING
PENGAMAN PADA GTT TUJUAN PENGAMAN ADALAH UNTUK MEN-CEGAH ATAU MEMBATASI KERUSAKAN PADA GARDU BESERTA PERALATANYA, DAN KESELAMATAN MANUSIA SERTA MENINGKATKAN KELANGSUNGAN PELA-YANAN PADA KONSUMEN. PERALATAN PENGAMAN TSB ADALAH : PENGAMAN TEG LEBIH YAITU LIGHTNING ARRESTER (LA). PENGAMAN ARUS LEBIH YAITU CO DAN FUSE
PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR PEMERIKSAAN YANG SEKSAMA PERLU DILAKUKAN U/ MENJAMIN AGAR TRAFO SELALU BERADA DALAM KONDISI BAIK. 1. PEMERIKSAAN OLI TRANSFORMATOR 1. PEMERIKSAAN LEVEL MINYAK TRAFO DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI VOLUME MINYAK. 2. PEMERIKSAAN TEMPERATUR MINYAK TRAFO.
2. FUNGSI MINYAK TRAFO MINYAK TRAFO BERFUNGSI UNTUK MENGISOLASI TEGANGAN ANTARA LILITAN DGN BESI, LILITAN DENGAN BODI DAN ANTARA BAGIAN – BAGIAN YANG BERTEGANGAN LAINYA. MINYAK JUGA BERFUNSI UNTUK MEMINDAHKAN PANAS YANG DI- TIMBULKAN OLEH BESI/CORE DAN LILITAN KE PERALATAN PENDINGIN.
2. BREATHER (SILICA GEL) BREATHER BERFUNGSI SEBAGAI LUBANG PERNAPASAN TRANSFORMATOR UNTUK MENJAGA TEKANAN DALAM TANGKI. BREATHER DILENGKAPI DENGAN SILICA GEL UNTUK MENYERAP KANDUNGAN UAP AIR DALAM TRAFO. SILICA GEL YANG MASIH BARU DAN BELUM PERNAH DIPAKAI AKAN BERWARNA BIRU KARENA MENGANDUNG COBALT CHLORIDE.
3. PEMERIKSAAN BAGIAN PENJEPIT DAN KATUP / VALVE PADA SAAT PEMERIKSAAN DITEMUI BAGIAN PENJEPIT KURANG KENCANG, MAKA SEGERA DIKENCANGKAN. KARENA DAPAT BER-AKIBAT ADANYA LOCAL OVER HEATING YANG DAPAT MERUSAK ISOLASI TRAFO. MISAL : TERMINAL BUSHING. GROUNDING TRAFO. HATI-HATI: SEWAKTU MENGENCANGKAN PENJEPIT BHUSING TRAFO AGAR DIPERIKSA RING KARET (SIL).
4. PEMERIKSAAN GARDU / LINGKUNGAN KARENA TEG TINGGI CENDERUNG MENGHISAP DEBU, MAKA DEBU AKAN MENENPEL PADA BUSHING TRAFO SISI TEG TINGGI. HAL INI SERING DIANGGAP SEPELE, TETAPI DAPAT BERAKIBAT FATAL YAITU MENGAKIBATKAN TURUNNYA TAHAN AN ISOLASI PADA BUSHING TRAFO SEHINGGA DAPAT TERJADINYA DISCHARNGER.
SOP PEMADAMAN GTT KONFIGURASI STANDAR (LBS/SAKLAR UTAMA). KOORDINASI DENGAN PELANGGAN. 1. BUKA LBS 3 PHASA. 2. BUKA SEKERING LINE . 3. BUKA CO TRAFO. 4. MEMASANG GROUNDING / DIBUMIKAN SISI TR. KONFIGURASI NON STANDAR (SAKLAR TANPA PEREDAM). KOORDINASI DENGAN PELANGGAN 3 PHASA. 1. BUKA SEKERING LINE / . 2. BUKA SAKLAR PEMISAH. 3. BUKA CO TRAFO. 4. MEMASANG GROUNDING / DIBUMIKAN SISI TR.
PEMERIKSAAN KONDISI LV PANEL 1. NFB ATAU SAKLAR UTAMA 2. SEKERING BAGI 3. KABEL INSTALASI 4. BODI PANEL TERMASUK KUNCI 5. RAK / REL TR 6. PENTANAHAN NETRAL Kondisi (isi) panel ?
PEMELIHARAAN PREVENTIF LV PANEL PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF LV PANEL MEMBERI VASELIN PADA PISAU-PISAU ZEKRING TR. PEMBERSIHAN KONTAK SAKLAR DNG CON TACT CLEANER. MEMBERSIHKAN DAN PENGENCANGAN MUR – BAUT REL TR.
KONSTRUKSI J.T.M. PEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM) SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH ( SUTM ) SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH ( SKTM ) TRAFO DISTRIBUSI ( GTT ) PROTEKSI JTM GROUNDING
KRITERIA TEKNIK TEKANAN ANGIN: 40 kg/m2 TEGANGAN: 20 kV , 3 Kawat TINGKAT ISOLASI: 125 Kv REGULASI TEG.: +5% -10% JATUH TEG.: TM 5%, GTT 3%, TR 4%, SR 2% GROUNDING: Titik Netral: melalui 500 Ohm TM : Arrester,GTT,LBS,AVS,TM-4 Tahanan GROUNDING Maks. 5 Ohm TR : TR-3, maks per 5 gawang SR : setiap rumah ROTASI PHASA: Dari tepi jalan R-S-T
PERALATAN & MATERIAL YG RENTAN TRAFO : KEKOKOHAN KUMPARAN KEKUATAN MEKANIS ISOLATOR KEKUATAN MEKANIS SIRIP ISOLATOR : KEK. MEK. LAPISAN GLASS KABEL : KEK. MEK. LAPISAN ISOLASI ARRESTER : KEK. MEK. LAPISAN GLASS FUSE C.O. : KEK. MEK. LAPISAN GLASS
HAL PRAKTIS YG PENTING ALAT KERJA: GUNAKAN SESUAI FUNGSI STRINGING: Drum Jack, Roler, Stinging Vise, Pulling Grip, Swivel,Pillot Rope, Pulling Rope,Compression tool Katrol, Winch Machine, Dynamo Meter, Sikat Baja.dll Pasang Trafo: Katrol, Compression tool, Megger 1 KV, Multi Meter, Bor Tanah,Sikat Baja,Erth Meter.dll Gelar Kabel: Katrol, Compression tool, Megger 10 KV, Multi Meter, Drum Jack ,Cable Roler, Pulling Grip HANDLING: ALAT + CARA YG AMAN Kabel dan Konduktor: Katrol, Manila Rope Trafo : Katrol, Manila Rope Isolator/Arrester/FCO: Karung Goni, Kain Lap
CARA KERJA: PROSES MELALUI URUTAN YG BENAR STRINGING: Diawali penyelesaian Konstruksi Penegang, ROW sudah baik,Isolator atau Assembly terpasang, Roller terpasang Pasang Trafo: Pondasi selesai, Grounding sudah baik, LV Panel terpasang, Arrester dan FCO terpasang Gelar Kabel: Galian siap, Pasir sudah diratakan, Roller Terpasang. Ahli Jointing/ Terminating siap. COMMISSIONING DAN ENERGIZING: LAKUKAN INDIVIDUAL LEBIH DULU STRINGING: Megger per phasa, kemudian Energizing Pasang Trafo: Pengukuran Tahanan Tanah, Megger Trafo, Energizing, Pengukuran Tegangan Primer dan Sekunder, Periksa Polarisasi, Tentukan posisi Taping Gelar Kabel: Megger, DC Test, Energizing
KECERMATAN KERJA JOINTING / TERMINATING: Harus dikerjakan oleh Tenaga yang punya Sertifikat dari Pabrikan Penyambungan Konduktor: Bersihkan konduktor sesaat akan disambung, Periksa kondisi Gemuk dan ratakan, Pilih ukuran Crimping yg sesuai Pemasangan Konektor: Pilih ukuran yg sesuai Bersihkan konduktor sesaat akan disambung, Periksa kondisi Gemuk dan ratakan, Gunakan Torsi-kunci
MENJAGA FUNGSI YG UTAMA DARI SISTEM ARRESTER : HARUS TERHUBUNG SEMPURNA DG GROUNDING FUSE/FCO : TIPE + RATING FUSE LINK HARUS SESUAI GROUNDING: TAHANAN TANAH RENDAH KEKUATAN MEKANIS HARUS BAIK (konektor + konduktor) KEKUATAN ELEKTRIS HARUS BAIK (konektor + konduktor) KONEKTOR : KEK.MEKANIS- ELEKTRIS BAIK PEMASANGAN SEMPURNA JIKA BIMETAL HARUS FABRIKASI STANDAR
GROUNDING GROUNDING BAGIAN DARI SISTEM DISTRIBUSI PADA TITIK BINTANG TRAFO TENAGA PADA KAWAT NETRAL SUTR PADA KAWAT NETRAL SR (sal rmh) GROUNDING SEBAGAI PENGAMAN MANUSIA /PERALATAN THD TEGANGAN LEBIH PADA ARRESTER PADA BODY TRAFO / PANEL
PEMELIHARAAN JTR/ SR PRINSIP HAMPIR SAMA DENGAN JTM SALURAN JTR UMUM SUDAH BERISOLASI ( LVTC ) PENGAMANAN THD GROUNDING CONNECTOR YANG SESUAI
WASSALAM DEMIKIAN MATERI YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN BILA ADA TUTUR KATA YANG KURANG BERKENAN DI HATI KAMI MOHON MAAF TRIMAKASIH WASSALAM