Problem Based Learning Belajar Berdasarkan Masalah Zulharman
Definisi PBL PBL adalah sebuah metode pembelajaran yang didasarkan prinsip bahwa masalah (problem) dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan atau mengintegrasikan ilmu (knowledge) baru. H.S. Barrows (1982)
Definisi PBL Problem based learning is a way of constructing and teaching course using problem as a stimulus and focus on student activity. Boud & Felleti (1991)
Definisi PBL Proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari masalah ini mahasiswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka punyai sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru.
Bridges (1992) dan Charlin (1998) telah menggariskan beberapa ciri-ciri utama yang perlu ada di dalamnya seperti berikut: 1.Pembelajaran berpusat atau bermula dengan masalah. 2.Masalah yang digunakan merupakan masalah dunia sebenarnya yang mungkin akan dihadapi oleh mahasiswa dalam kerja profesional mereka di masa depan. 3.Pengetahuan yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa semasa proses pembelajaran disusun berdasarkan masalah. 4.Para mahasiswa bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran mereka sendiri. 5.Mahasiswa akan bersifat aktif dengan pemrosesan maklumat. 6.Pengetahuan sedia ada akan diaktifkan serta menyokong pembangunan pengetahuan yang baru. 7.Pengetahuan akan diperoleh dalam konteks yang bermakna. 8.Mahasiswa berpeluang untuk meningkatkan serta mengorganisasikan pengetahuan. 9.Kebanyakan pembelajaran berlaku dalam kumpulan kecil dibanding menerusi kaidah perkuliahan.
Langkah-Langkah Kegiatan PBL Identifikasi dan klarifikasi kata-kata sulit yang ada di dalam skenario. (sekretaris mencatat kata-kata yang masih belum dimengerti setelah didiskusikan) Penentuan masalah. Setiap anggota memiliki bermacam perspektif masalah, akan tetapi harus dicari masalah yang disepakati bersama. (sekretaris mencatat daftar masalah yang telah disetujui). Brainstorming. Anggota kelompok mendiskusikan dan menjelaskan masalah tersebut berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki (prior knowledge). Identifikasi area pengetahuan yang kurang. (sekretaris menulis yang didiskusikan). Berdasarkan langkah 2 dan 3 maka disusun penjelasan masalah dalam bentuk penjelasan sementara (tentative solution). (sekretaris mencatat penjelasan masalah sementara yang telah didiskusikan). Penentuan Tujuan pembelajaran yang akan diraih. (Tutor mengarahkan agar tujuan pembelajaran fokus, dapat dicapai, komprehensip dan sesuai dengan yang diharapkan.) Belajar mandiri. Mahasiswa belajar mandiri untuk mencari informasi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran. Setiap anggota kelompok menjelaskan hasil belajar mandiri mereka dan saling berdiskusi. (Tutor menilai jalannya proses ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan).