H U T A N G ( Liabilities )
Pengertian H u t a n g Hutang adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang/jasa/barang dimasa mendatang kepada pihak lain, akibat transaksi yang dilakukan dimasa lalu.
Pihak Penerimanya Jelas Kriteria Hutang Hutang Akibat Transaksi Di Masa Lalu Pihak Penerimanya Jelas Jumlahnya Nominalnya Jelas
Kriteria 1 Transaksi Transaksi adalah aktivitas ekonomis yang disertai dengan pemindahan hak milik. Adakah aktivitas ekonomis yang tidak disertai dengan perpindahan hak milik ? Perjanjian pembelian atau penjualan barang/jasa yang tidak disertai dengan penyerahan uang atau barang atau jasa
Adakah transaksi yang pihak penerimanya tidak diketahui dengan jelas ? Kriteria 2 Transaksi Pihak penerima (uang/jasa/ barang) diketahui dengan jelas Adakah transaksi yang pihak penerimanya tidak diketahui dengan jelas ? Garansi Purna Jual
Jumlah nominal (uang/barang/jasa) yang dibayarkan jelas Kriteria 3 Transaksi Jumlah nominal (uang/barang/jasa) yang dibayarkan jelas Adakah transaksi yang jumlah uang yang dibayarkan tidak jelas jumlahnya ? Tuntutan Pengadilan
Transaksi Hutang Waktu Hutang Usaha Hutang Bank Wesel Obligasi Klasifikasi Hutang Hutang Usaha Hutang Bank Wesel Hutang Berdasarkan Transaksi Obligasi Hutang Deviden Hutang Gaji Hutang Jangka Pendek Berdasarkan Waktu Hutang Jangka Panjang
Hutang dicatat sebesar nilai jatuh temponya Pencatatan Hutang Hutang dicatat sebesar nilai jatuh temponya Jika terdapat bunga yang harus dibayarkan berkaitan dengan hutang tersebut, maka dicatat sebagai “Beban Bunga” periode berjalan
OBLIGASI adalah surat hutang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang berisi kesediaan untuk membayar sejumlah uang di masa mendatang beserta sejumlah bunga sesuai dengan yang dijanjikan.
OBLIGASI BERSERI Adalah obligasi yang jatuh temponya terjadi secara bertahap, tidak serentak. Misalnya, setiap tahun sebagian dari total nilai obligasi tersebut jatuh tempo. Karena obligasi jatuh tempo tidak secara bersamaan, maka setiap akhir tahun saldo obligasi akan berbeda terus. Karena saldo obligasi tersebut berbeda, maka akan berakibat pada beban bunga yang berbeda pula dari waktu ke waktu. Baik saldo obligasi maupun beban bunga obligasi akan semakin kecil jumlahnya dari waktu ke waktu.
Amortisasi Obligasi Berseri Nominal Obligasi Yang Beredar Pada Suatu Periode Persentase Amortisasi ---------------------------------------------- = Jumlah Nominal Obligasi Yang Beredar Pada Seluruh Periode