Kelompok 2 : investigasi ilmiah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENELITIAN HUKUM
Advertisements

Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
MEMILIH METODE PENELITIAN
Penelitian Ilmiah Motivasi dan tujuan penelitian
Metodologi Penelitian
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
Penelitian Kualitatif
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Metodologi Penelitian
Penelitian: Definisi dan Metode
Metodologi Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
Penelitian: Definisi dan Metode
METODOLOGI PENELITIAN Drs.Galuh Juniarto, SE., MM.
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah
Tugas Ilmu Kealaman Dasar “Metode Ilmiah dan Implementasinya”
Metodologi Penelitian Sastra
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF JENIS PENELITIAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
PERTEMUAN 6 Pengertian Metode penelitian Kualitatif, Jenis-jenis Penelitian Kualitatif dan Rumusan Masalah.
BAB V Kerangka Konseptual dan Penyusunan Hipotesis
JENIS-JENIS PENELITIAN
MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KE-14.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian
BAB 1. RISET ILMIAH.
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
Langkah-langkah Riset
Metodologi dalam penulisan ilmiah
METODE ILMIAH.
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
Penelitian dan Penulisan II
II. Metode penelitian ilmiah
Penelitian ilmiah Pertemuan 2
MANAJEMEN KINERJA.
Materi Metodologi Penelitian
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Konsep Dasar Penelitian
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
PENELITIAN PENDIDIKAN
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Dosen : Agus prayitno Bobot : 3 sks
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KE-14.
MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KE-14.
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
Pengetahuan ≠ Ilmu.
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
1 DEVI NURITA DIAN FITRI CHAPTER 5 RISET DAN AKUNTANSI.
PENELITIAN KUALITATIF
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
Reseach methode Julio Skom.,MMSi.
Metodologi Penelitian Chapter 2 The Scienific Approach And Alternative Approaches To Investigation 14 Maret 18 Mukhtar galib.
Transcript presentasi:

Kelompok 2 : investigasi ilmiah Kelas 4 ak 2 Amrani Pramita Fitriana Ummu Qulsum Dewi Ratnasari1 Helda

Apakah investigasi ilmiah itu ??? Investigasi ilmiah dan pengambilan keputusan manajerial merupakan aspek-aspek integral dari pemecahan masalah yang efektif. Investigasi ilmiah

CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH Tujuan Jelas Ketepatan Dapat Diuji Dapat Ditiru Ketelitian dan Keyakinan Objektivitas Dapat Digeneralisasi Hemat Investigasi ilmiah

CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH Tujuan Jelas Manajer memulai penelitian dengan sebuah Sasaran atau tujuan yang jelas. Ketepatan Dasar teori yang baik dan desain metodologi yang Tepat akan menambah ketepatan pada sebuah studi dengan tujuan yang jelas. Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian. Investigasi ilmiah

Lanjutann…….. Dapat Diuji Misalnya, peneliti menghipotesiskan bahwa karyawan yang merasakan kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam pengambilan keputusan akan mempunyai level komitmen yang lebih tinggi. Ini adalah hipotesis yang dapat diuji setelah data dikumpulkan. Dapat Ditiru Dengan lebih meyakini temuan dan kesimpulan tersebut jika temuan yang mirip muncul berdasarkan data yang dikumpulkan oleh organisasi lain yang menggunakan metode serupa. Dapat ditiru merupakan ciri lain dari penelitian ilmiah. Investigasi ilmiah

Lanjutan…… Objektivitas Ketelitian dan Keyakinan Ketelitian (precision) mengacu pada kedekatan temuan dengan “realitas” berdasarkan sebuah sampel. Dengan kata lain ketelitian yaitu mencerminkan tingkat keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam keseluruhan.  Keyakinan (confidende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita. Karena itu, tidaklah cukup hanya teliti, tetapi juga penting bahwa kita dapat dengan yakin menegaskan bahwa 95% waktu hasil kita benar, dan hanya 5% kemungkinan salah. Objektivitas Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus objektif; yaitu harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari kata aktual, dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita. Investigasi ilmiah

Lanjutan…….. Dapat Digeneralisasi Dapat digeneralisasikan mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. Tidak dapat dipungkiri lagi, semakin luas jangkauan penerapan solusi yang diharapkan yang dihasilkan oleh penelitian, semakin berguna penelitian tersebut bagi para pengguna Investigasi ilmiah

Keterbatasan Penelitian Ilmiah Dalam Bidang Manajemen Dalam bidang manajeman dan ilmu sosial, tidak selalu mungkin untuk melakukan investigasi yang 100% ilmiah, dalam arti bahwa, tidak seperti ilmu pasti, hasil yang diperoleh tidak akan eksak dan bebas- kesalahan. Hal ini terutama karena kesulitan yang dihadapi dalam pengukuran dan pengumpulan data dalam bidang subjektif seperti perasaan, emosi, sikap, dan persepsi. Kesulitan juga mungkin dijumpai dalam mendapatkan sampel yang mewakili, yang membatasi generalisasi temuan. Investigasi ilmiah

Rintangan sains dalam penelitian Deduksi adalah proses dimana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui(Khusus-umum) Induksi merupakan proses dimana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan Investigasi ilmiah

Identifikasi bidang masalah Interpretasi data Rintangan penyelidikan ilmiah digambarkan dibawah ini pengamatan Identifikasi bidang masalah Kerangka teoritis atau jaringan asosiasi Hipotesis Gagasan,konsep, definisi operasional Desain penelitian Pengumpulan data Analisis data Interpretasi data Perbaikan teori atau implementasi

Tujuh Langkah Metode Hipotetis- Deduktif Pengamatan METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF Tujuh Langkah Metode Hipotetis- Deduktif Pengamatan Pengumpulan informasi awal Perumusan teori Penyusunan hipotesis Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut Analisis data Deduksi Investigasi ilmiah

METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF Pengamatan Pengamatan adalah tahap pertama, dimana seseorang merasakan bahwa perubahan tertentu sedang terjadi, atau bahwa beberapa perilaku, sikap, dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang(dalam hal ini, tempat kerja). Ketika fenomena yang diamati tersebut tampaknya mempunyai konsekuensi penting, orang tersebut akan melanjutkan kelangkah berikut. Pengumpulan Informasi Awal Pengumpulan informasi awal meliputi mencari informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati. Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara secara informasi dengan beberapa orang dalam konteks kerja dan klien, atau kepada sumber relevan lainnya, dengan demikian dapat mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa sesuatu hal yang terjadi. Investigasi ilmiah

Lanjutaannn…………, Perumusan teori Langkah berikutnya adalah perumusan teori, yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan diuji. Kerangka teoritis yang dirumuskan sering dituntut oleh pengalaman dan intuisi. Penyusunan Hipotesis Pengujian hipotesis disebut peneliti deduktif. Terkadang hipotesis yang tidak dirumuskan secara orisinil dihasilkan melalui proses induktif. Yaitu setelah data yang diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul, dan berdasarkan hal tersebut, hipotesis lain dapat dihasilkan untuk diuji kemudian. Biasanya dalam penelitian, pengujian hipotesis melalui penelitian deduktif dan hipotesis yang dihasilkan dengan induktif keduanya adalah lazim. Investigasi ilmiah

Lanjutaannn…………, Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut Setelah menyusun hipotesis, data yang terkait dengan setiap variabel dalam hipotesis perlu dikumpulkan. Dengan kata lain, pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi. Data tersebut kemudian menjadi dasar untuk analisis data lebih lanjut. Analisis Data Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untk melihat apakah hipotesis terbukti. Analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan terbukti. Data kualitatif mengacu pada informasi yang diperoleh dalam bentuk naratif melalui wawancara dan pengamatan. Deduksi Deduksi adalah proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data. Investigasi ilmiah

TIPE PENELITIAN LAINNYA Studi Kasus Studi kasus meliputi analisi mendalam dan kontekstual terhadap situasi yang mirip dalam organisasi lainnya, dimana sifat dan definisi masalah yang terjadi adalah serupa dengan yang dialami dalam situasi saat ini. Penelitian Tindakan proyek yang berkembang secara terus-menerus dengan saling memengaruhi antara masalah, solusi, pengaruh atau konsekuensi, dan solusi baru. Definisi masalah yang bijaksana dan realisti serta cara-cara kreatif untuk mengumpulkan data adalah penting dalam penelitian tindakan. Investigasi ilmiah

TeRimA KaSih Investigasi ilmiah