MDGs Goal 5 IMPROVE MATERNAL HEALTH Kelompok 6 IKMA 2010 Anggi Rekha Ulya April Yenni Angga Rizka Nova Indi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., Sp.GK. Kepala BKKBN
Advertisements

MDGs Suatu kesepakatan global dalam KTT- PBB di New York untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia dan alam; Dideklarasikan oleh pimpinan 189 negara;
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
ARAHAN SEKRETARIS DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
BPS BKKBN DEPKES ORC MACRO
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SURVEILANS GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012   DISUSUN OLEH : MAZKUR.
UKURAN FERTILITAS.
PENGANTAR KEPALA BKKBN KONFERENSI PERS
PROGRAM KELUARGA BERENCANA MENDUKUNG PENCAPAIAN MDG’s
ADMINISTRASI PUSKESMAS
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
LAPORAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
Media Geografi Media Pembelajaran ini dibuat hanya untuk kalangan sendiri di lingkungan SMP 1 Karangmojo. Bagi yang menghendaki meniru atau mengcopy media.
PELATIHAN PONED & APN PUSDIKLAT APARATUR.
TINDAK LANJUT RAKORPOP TERKAIT MDG S PUSDIKLAT APARATUR.
BY AGUS SURIADI MAGISTER KESEHATAN MASYAAKAT STIKES HELVETIA MEDAN
EVALUASI HASIL KEGIATAN PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA TIMUR
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012
Laporan Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS PELAYANAN KEFARMASIAN
Laporan Pencapaian MDGs
PERAN BKKBN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN JAMPERSAL.
Permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya
Introducing PowerPoint 2007
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
PROGRAM KELUARGA BERENCANA
Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Kematian maternal dan permasalahannya
PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
EVALUASI RPJMN/RENSTRA DAN ARAH KEBIJAKAN
Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Menyongsong Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
AGUS JOKO PITOYO, S,SI,, M,A Fakultas Geografi, UGM
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Sejarah Asuhan Kehamilan
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
OPTIMALISASI PELAKSANAAN JAMINAN PERSALINAN Dalam rangka Percepatan Pencapaian MDGs 2015 Tjetjep Yudiana,SKM, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI KEPULAUAN.
PENGANTAR KESEHATAN REPRODUKSI
RAPAT KOORDINASI FORUM DATA KABUPATEN GRESIK 11 MARET 2015
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
FERTILITAS.
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
KESEHATAN ANAK di indonesia
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Transcript presentasi:

MDGs Goal 5 IMPROVE MATERNAL HEALTH Kelompok 6 IKMA 2010 Anggi Rekha Ulya April Yenni Angga Rizka Nova Indi

Definisi MDGs tujuan kelima adalah meningkatkan kesehatan ibu (improve maternal health) Target : Menurunkan angka kematian ibu (per kelahiran hidup) sebesar tiga perempat dalam kurun waktu Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015, meliputi pemakaian kontrasepsi, pelayanan antenatal, kebutuhan keluarga berencana, serta menurunkan angka kelahiran remaja

Indikator : Menurunkan angka kematian ibu melahirkan per kelahiran hidup Meningkatkan Proporsi Pertolongan Kelahiran (PPK) oleh Tenaga Kesehatan Terlatih (TKT) PPK oleh TKT adalah perbandingan antara persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, seperti dokter, bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya dengan jumlah persalinan seluruhnya, dan dinyatakan dalam persentase

Meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi/ CPR bagi perempuan menikah usia tahun saat ini, semua cara (gabungan antara cara tradisional dan cara modern) Menigkatkan angka pemakaian kontrasepsi (CPR) pada perempuan menikah usia tahun saat ini, cara modern Menurunkan angka kelahiran remaja Age Specific Fertility Rate (ASFR) per 1000 perempuan usia tahun Cakupan pelayanan antenatal adalah pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan, yaitu sedikitnya satu kali kunjungan dan 4 kali kunjungan Unmet need (kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi) atau Jumlah pasangan usia subur yang ingin membatasi kehamilan atau membatasi jumlah anak, tetapi tidak menggunakan kontrasepsi

indik ator Acuan dasarSaat iniTarget MDG 2015 Statussumb er TUJUAN 5A: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU 5.1Angka Kematian Ibu per kelahiran hidup 390 (1991)228 (2007)102 ▼ BPS, SDKI 1993, Proporsikelahiranyang ditolongtenaga kesehatan terlatih 40,70% (1992) 77,34% (2009) meningkat4BPS Susenas 1992 – 2009

Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduks! bag! semua pada tahun Angka pemakaian kontrasepsi / CPR bagi perempuan menikah usia 15-49, semua cara 49,7% (1991) 61,4% (2007) meningkat4BPS, SDKI 1991, aAngkapemakaian kontrasepsi (CPR) pada perempuan menikah usia tahun saat ini, cara modern 47,1% (1991) 57,4% (2007) meningkat▼ 5.4Angka kelahiran remaja (perempuan usia tahun) per 1000 perempuan usia tahun 67 (1991) 35 (2007) menurun4 5.5Cakupan pelayanan Antenatal (sedikitnya satu kali kunjungan dan empat kali kunjungan) 1 kunjungan: 75%93 %Meningkat4 4 kunjungan 56,0 % (1991) 9,10 %4 5.6Unmet Need (kebutuhan keluarga berencana/ KB yang ~ dak terpenuhi) 12,70 % (1991) 9,10 % (2007) menurun▼

Kecenderungan nasional dan Proyeksi Angka Kematian Ibu (1991 – 2005) Sumber: BPS, SDKI, Berbagai tahun

Metode analisis situasi Menggunakan metode fishbone

Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih,menurut Provinsi Tahun 2009 Sumber: BPS, Susenas 2009 Man :kurang menyebarnya tenaga kesehatan yang terlatih

Pelayanan Anternatal K1 dan K4 di Indonesia Sumber: BPS, SDKI, berbagai tahun Method : dalam pemerikasaan kehamilan kesadaran ibu hamil masih tergolong rendah

Material : dana mendapat bantuan dari jampersal namun banyak ibu hamil yang belum mengetahuinya Law: Permenkes No. 2562/menkes/per/XII/2011 tentang petunjuk teknis JAMPERSAL sudah diterapkan untuk memaksimalkan progran ini, namun belum dilaksanakan secara maksimal. Enviroment : :penerapan MDGs 5 belum bisa seluruhnya di indonesia, karena perbedaan status kesehatan jumlah fasilitas yankes, dan sarana tenaga kesehatan setiap daerah berbeda.

Problem list 1. Meskipun mengalami penurunan, AKI masih tinggi, belum mencapai target. 2. Terbatasnya akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama bagi penduduk miskin di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK). 3. Terbatasnya ketersediaan tenaga kesehatan baik dari segi jumlah, kualitas dan persebarannya. 4. Masih rendahnya angka pemakaian kontrasepsi dan tingginya unmeet need. 5. Masih rendahnya status gizi dan kesehatan ibu hamil

Metode pemilihan Prioritas Menggunakan Metode KOMPARASI A.Meskipun mengalami penurunan, AKI masih tinggi, belum mencapai target. B. Terbatasnya akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama bagi penduduk miskin di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK). C. Terbatasnya ketersediaan tenaga kesehatan baik dari segi jumlah, kualitas dan persebarannya. D. Masih rendahnya angka pemakaian kontrasepsi dan tingginya unmeet need. E. Masih rendahnya status gizi dan kesehatan ibu hamil

Metode Pemilihan prioritas masalah Permasa- lahan ABCDETotal skor Prioritas AAAAA3I BABBE2II CABCE1III DABCE0IV EABCE0V

Prioritas masalah Angka Kematian Ibu per kelahiran hidup Alasan: Karena target sudah jelas secara kuantitatif yaitu 102 kematian ibu per kelahiran hidup pada kondisi saat ini Indonesia masih mempunyai AKI sebesar 228 jika dibandingkan dengan target belum ada ½ dari target yang tercapai (sumber data: SDKI 2007)

Namun terdapat perbedaan dengan data SDKI Hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa angka kematian ibu justru mengalami kenaikan, yaitu mencapai 359 per kelahiran hidup. Hal ini terjadi karena kemungkinan terdapat perbedaan metode perhitungan dalam SDKI 2012, sehingga AKI melonjak.

Sekian Terima kasih.