Disusun oleh Suhir Purwadi PELATIHAN KALIBRASI Materi : Pengenalan Metrologi Pengenalan Kalibrasi Pengenalan Ketidakpastian Disusun oleh Suhir Purwadi Pelatihan Kalibrasi 2011
Metrologi ≠ Meterologi Karena Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan atmosfer (cuaca) gejala fisis dan dinamisnya serta fenomena-fenomena yang berkaitan dengan cuaca
Metrologi Definisi Metrologi adalah “ilmu pengetahuan tentang pengukuran” (The science of measurement). Mengapa perlu ilmu untuk mengukur? Tentunya, supaya pengukuran itu dapat dilakukan dengan benar dan hasilnya dapat dipercayai.
Metrologi “Barang siapa lalai atau lupa mengalibrasi standar satuan panjang setiap bulan purnama diancam dengan hukuman mati” Mesir, 3000 SM Firaun Satuan cubit pada 3000 SM adalah panjang lengan Firaun yang berkuasa, dari siku hingga ujung jari tengah yang diluruskan dan ditambah lebar tangannya. Hasil pengukuran ini direkam dengan cara ditatah pada granit hitam
Metrologi Metrologi ilmiah sebagai akar dari semua cabang metrologi. Dalam pelaksanaannya di dunia nyata, metrologi dapat dikategorikan sebagai berikut: Metrologi ilmiah sebagai akar dari semua cabang metrologi. Metrologi ilmiah berkaitan dengan penelitian dan studi tentang fenomena-fenomena alam yang mendasari proses pengukuran. Yang menghasilkan metode-metode pengukuran yang benar dan bagaimana cara menganalisis hasil pengukuran (Kalibrasi). Selain itu, hasil dari kegiatan metrologi ilmiah adalah adanya standar pengukuran yaitu acuan yang dapat diandalkan untuk menentukan nilai pengukuran yang benar.
Metrologi Di bawah metrologi ilmiah, ada dua cabang yang masing-masing dapat disebut sebagai metrologi terapan. Yang pertama adalah metrologi legal dan yang satu lagi metrologi industri. Metrologi Ilmiah Metrologi Terapan Metrologi Legal Metrologi Industri Kalibrasi yang dilakukan oleh instansi yang diberi kewenagan oleh hukum serta terakreditasi oleh badan standarisasi (KAN) untuk menunjang akurasi pengukuran yang berdampak pada transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan Kalibrasi yang umumnya dilakukan oleh industri untuk menunjang presisi pengukuran pada proses industri
Metrologi Pembidangan Metrologi Ilmiah sesuai BIPM : Massa dan besaran terkait Kelistrikan Panjang / Dimensi Waktu dan Frekuensi Suhu Radiasi Pengion dan Radioaktivitas Fotometri dan Radiometri Akustik Jumlah zat atau Biro Internasional Timbangan dan Takaran Berlokasi di Paris Perancis
Metrologi Standard Pengukuran Standard Kimia Adalah bahan ukur, alat ukur, bahan acuan, atau sistem pengukuran yang dimaksudkan untuk mendefinisikan, mewujudkan, memelihara, atau mereproduksi suatu satuan atau suatu nilai dari suatu besaran untuk dipakai sebagai acuan. Standard Kimia Adalah bahan acuan bersertifikat yang sifatnya disertifikasi melalui suatu prosedur yang memberinya ketertelusuran ke satuan dasarnya. Dimana setiap nilai yang dicantumkan dalam sertifikat disertai pula dengan ketidakpastian pada tingkat kepercayaan tertentu.
Metrologi Rantai Ketertelusuran Merupakan rantai tak terputus dari beberapa perbandingan, yang masing-masing dinyatakan dengan suatu ketidakpastian (Uc) Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa suatu hasil pengukuran atau nilai dari suatu standard terpaut dengan suatu acuan yang lebih tinggi, dan seterusnya hingga standard primer
Metrologi Rantai Ketertelusuran Definisi Satuan Lembaga metrologi nasional atau laboratorium yang ditunjuk Standard Primer Negara Lain Standard Primer Nasional (KIM LIPI) Laboratorium kalibrasi khususnya yang terakreditasi Standard Acuan (Secondary Standard) Uc semakin besar Laboratorium kalibrasi Industri Standard Industri (Working Standard) User Alat Ukur
Kalibrasi Adalah adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan besaran yang diukur). Ref : ISO/IEC Guide 17025:2005 & Vocabulary of International Metrology (VIM)
Kalibrasi Tujuan Kalibrasi : Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesuai dengan hasil pengukuran lain (Standard). Menentukan akurasi penunjukkan alat. Mengetahui keandalan alat, bahwa alat tersebut dapat dipercayai.
Kalibrasi Prosedur Acuan Adalah suatu prosedur untuk melakukan pengujian, pengukuran atau analisis, yang ditelaah dengan seksama dan dikontrol dengan ketat.
Satuan Internasional (SI) Sistem satuan internasional atau yang disebut satuan SI dikeluarkan pada tahun 1960 pada pertemuan ke-11 CGMP General Conference of Weights and Measures. Contoh satuan dasar SI : Unit satuan panjang : Unit satuan massa : Unit satuan waktu : Unit satuan temperatur thermodinamika : Unit satuan molekul : meter (m) kilogram (kg) second (s) Kelvin (K) Mole (M)
Satuan Internasional (SI) Beberapa aturan mengenai penulisan SI : Prefiks harus ditulis tanpa spasi didepan simbol satuan. Contoh : centimeter ditulis cm bukan c m Tidak boleh menggabungkan prefiks Contoh : 10-6 kg ditulis 1 mg bukan 1 μkg Simbol tidak ditulis dalam huruf besar, kecuali merupakan berasal dari nama orang atau awalan dari kalimat Contoh : satuan Kelvin ditulis K Simbol tidak berubah dalam jamak atau plural (tidak ditambah 's)
Satuan Internasional (SI) Beberapa aturan mengenai penulisan SI : Simbol tidak pernah diikuti dengan karakter titik (.) kecuali terletak di akhir kalimat Satuan-satuan yang digabungkan dengan perkalian dari beberapa satuan harus ditulis dengan titik (.) di atas garis atau spasi Contoh : N•m atau N m Satuan-satuan yang digabungkan dengan pembagian dari beberapa satuan harus dituliskan dengan garis miring atau pangkat negatif, namun hanya boleh 1 garis miring. Diperbolehkan menggunakan tanda kurung atau pangkat untuk kombinasi yang kompleks Contoh : m/s2 atau m•s-2 bukan m/s/s
Satuan Internasional (SI) Beberapa aturan mengenai penulisan SI : Simbol harus dipisahkan dari nilai besaran dengan sebuah spasi Contoh : 5 kg bukan 5kg Simbol dan nama satuan tidak boleh tercampur Penulisan harus jelas menunjukkan simbol satuan untuk setiap nilai besaran dan operasi matematika yang mana yang berlaku untuk nilai besaran Contoh : 35 cm x 48 cm bukan 35 x 48 cm 100 g ± 2 g bukan 100 ± 2 g
Ketidakpastian (Uncertainty) Ketidakpastian (uncertainty) adalah parameter yang menetapkan rentang nilai yang didalamnya diperkirakan terletak nilai kuantitas yang diukur Metode : ISO GUM (Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement)
Ketidakpastian (Uncertainty) Contoh : Ketidakpastian 0.05 cm tersebut karena dipengaruhi resolusi alat yakni 0.1 cm. Sehingga nilai ketidakpastiannya ½ dari nilai resolusi Hasil pengukuran adalah 1,55 cm ± 0.05 cm
Ketidakpastian (Uncertainty) Sumber-sumber ketidakpastian dari pengukuran Uc Tipe A (berasal dari proses kalibrasi) Tipe B (berasal dari luar proses kalibrasi) Pengukuran berulang Regressi linear Metode kalibrasi Kondisi lingkungan Personil penguji Alat bantu / Media Sertifikat Standard Resolusi Spesifikasi alat Buku / jurnal penelitian
Terima kasih