PENGANTAR LATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA PNPM Urban - PRBBK
Latihan Penanggulangan Bencana Cara meningkatkan kapasitas untuk menanggulangi bencana, melatih personal dalam peran dan tanggung jawab Cara untuk mengkaji/tes kesiapan menghadapi bencana (termasuk tes kapasitas, kesempurnaan rencana kontinjensi, uji coba koordinasi dan sistem) Cara menemukan bagian mana dari persiapan yang masih harus ditingkatkan Cara memperjelas peran dan tanggung jawab antar institusi
Jenis Latihan Penanggulangan Bencana Orientasi TTX BERBASIS DISKUSI Drill Gladi Posko Gladi Lapangan BERBASIS OPERASI
Berbasis Diskusi
Orientasi berbentuk Seminar/Kuliah/Workshop Tidak ada simulasi Diskusi peran dan tanggung jawab Diskusi mengenai risiko bencana di lokasi tertentu, rencana aksi, dan penentuan jalur evakuasi Pengenalan kebijakan, rencana, hasil penelitian
Table Top Exercise (TTX) Diskusi mengenai aksi-aksi dalam Situasi Darurat Tidak ada tekanan (waktu)/ tidak diburu waktu Tingkat stress rendah Berguna dalam: Mengevaluasi kesiapan dan konsistensi Rencana Kontinjensi Menjawab permasalahan koordinasi dan tanggung jawab antar pelaku
Berbasis Operasi
Drill Latihan Tanggap Darurat untuk satu organisasi saja Fungsi yang dilatihkan hanya satu saja (mis. latihan evakuasi anak sekolah, latihan mengoperasikan alat pengendali banjir, latihan mengevakuasi korban)
Gladi Posko Latihan Tanggap Darurat untuk koordinasi berbagai divisi/organisasi Tingkat stress lebih tinggi, situasi realistis Dilakukan di dalam ruangan Terdiri dari peserta yang merupakan anggota berbagai divisi atau organisasi, serta tim pengendali yang mendesain seluruh skenario dan mengevaluasi keakuratan aksi peserta Dilakukan apabila Rencana Kontinjensi sudah ada dan peran sudah dipahami (dan aksi sudah dilatihkan kepada) setiap pelaku
Contoh/Gambaran Gladi Posko Latihan terdiri dari Pengendali dan Pemain Ruang Tim Pengendali Ruangan Pemain informasi Pengendali menyediakan skenario dari waktu ke waktu untuk player sesuai peran pemain Pemain akan beraksi sesuai informasi yang diberikan Lokasi: Marugame, Prefektur Kagawa, Jepang Latihan respon banjir akibat meluapnya Sungai Doki Dilaksanakan di stadion kota Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
Ilustrasi Gladi Posko Pengendali Pemain Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
Gladi Posko Situasi Bencana Aksi yang Diharapkan dari Pemain Skenario Latihan Situasi Bencana Aksi yang Diharapkan dari Pemain Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
Rencana Alur Informasi untuk Gladi Posko waktu Penerima (pemain) Jam 10 Jam 11 Divisi xxx 00 xxxxxxxxxx Kepala Divisi xxxxxxxxx Kota xxxxxx 30 20 Media Massa Shelter 50 05 Kecamatan xxxxx Tim Patroli Warga 15 45 Mass Media Media Mass Pemadam Kebakaran Informasi ttg Situasi menit Pengirim (pengendali) Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
Kartu Alur Informasi untuk Gladi Posko Laporan Patroli Kartu Alur Informasi (1)Nama Tim: Tim Patroli Sungai 5 (2)Kerusakan Infrastruktur : Terjadi Kebocoran di km 47.8 kiri (3)Penanggulangan: Direncanakan 10 anggota Pemadam Kebakaran (4)Dampak/Korban : Nihil (5)Lainnya : Nihil Penerima Divisi xxx Situasi No. Kantor-12-1 Pengirim Media Massa Waktu 12:00 (PiC) Media Massa & Bisnis Terkait Metode/ Alat Telepon Subyek Minta Info Situasi Sungai [Pengiriman Informasi] Kirim sesuai waktu yang ditentukan [Isi Informasi] Saya xxx dari Pemadam Kebakaran. Kami menemukan bahwa xxxxxxxx. Respon Pemain Tujuan Pengiriman Informasi Merespon Media Massa Situasi Terkait Peta Lokasi Beberapa personil (dari Tim Pengendali) bermain lebih dari satu peran. Mereka akan menerima kartu sesuai perannya. Informasi dalam bentuk Kartu, menggambarkan kondisi lokal pada waktu tertentu Respon Pemain Ketika Latihan Situasi Terkait Lainnya (bila ada) Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
Gladi Lapangan Latihan Tanggap Darurat untuk koordinasi berbagai divisi/organisasi Tingkat stress lebih tinggi, situasi realistis Dilakukan di luar ruangan Menggunakan peralatan asli dan peserta sesuai perannya Seringkali didesain hanya sekedar untuk demonstrasi Dilakukan apabila Rencana Kontinjensi sudah ada dan peran sudah dipahami setiap pelaku, dan sudah beberapa kali dilakukan drill untuk satu fungsi tertentu Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
Gladi Lapangan Menyelamatkan orang dari dalam mobil yang terkubur. Demonstrasi respon pencegahan banjir. Penyelamatan bagi orang yang hanyut Slide diambil dari Slide Presentasi dari Proyek JICA: Peningkatan Kapasitas BPBD dan BNPB
TTX (Table Top Exercise)
Table Top Exercise Diskusi informal mengenai kondisi darurat Dilaksanakan di dalam ruangan Tingkat stress rendah Mendiskusikan masalah umum dan merencanakan skenario darurat Tidak seperti gladi posko, masalah diselesaikan terlebih dahulu, kemudian dibicarakan tanpa stress
Tujuan Peserta akan dapat mendefinisikan peran dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat Peserta akan memiliki kemampuan untuk menentukan prioritas dan identifikasi tugas utama dan aksi-aksi merespon bencana Peserta akan mengidentifikasi permasalahan- permasalahan dengan sistem koordinasi yang telah ada.
Harapan terhadap Peserta setelah Latihan Meningkatkan kesadaran tentang rencana kontinjensi Mengkaji kapabilitas mendeteksi bahaya yang tidak teridentifikasi sebelumnya Mengevaluasi pengelolaan bencana organisasi atau lokasi tertentu Membangun kerja sama lebih dekat lagi Mengidentifikasi gap dalam kapasitas, kebijakan, sumber daya, komunikasi, dan lainnya
Peserta Dapat merupakan perwakilan dari: Tingkat pengambil keputusan Para professional, organisasi terkait tanggap darurat Organisasi di tingkat masyarakat/lingkungan, pekerja sosial Siapapun yang memiliki peran terkait kebijakan, perencanaan, atau respon dari situasi bencana tertentu Pastikan jumlah peserta merupakan jumlah yang dapat diatur oleh satu fasilitator Setiap peserta harus memiliki informasi yang dapat dikontribusikan ketika latihan
Fasilitator Tanggung jawab1: Memperkenalkan narasi skenario yang dibahas. Memfasilitasi penyelesaian masalah. Mengendalikan alur dan kecepatan latihan. Menstimulasi dan mendukung diskusi serta memancing jawaban dan solusi dari peserta (daripada menyediakan untuk mereka terus menerus)
Logistik Direkomendasikan menggunakan Pusdalops atau Posko, namun ruangan apapun juga dapat digunakan bila disesuaikan dengan jumlah peserta dan agar dapat bertatap muka Peserta dapat diatur di grup kecil dengan meja- meja kecil Materi referensi: RenKon, peta, lainnya
Langkah-langkah Mendesain TTX Tentukan lingkup dan tujuan latihan Tentukan narasi skenario situasi bencana Tentukan aksi-aksi yang diharapkan untuk membantu membuat pernyataan atau pesan berisi masalah Pernyataan/Pesan berisi Masalah Harus terkait erat dengan tujuan latihan Harus dapat memberi kesempatan peserta untuk berpartisipasi Sebaiknya menulis sedikit saja pesan tetapi mendalam.
Langkah-langkah Instruksi TTX Sambutan. Briefing. Jelaskan hal berikut untuk latihan yang akan dilakukan: Tujuan Aturan dasar Prosedur Narasi. Mulai latihan dengan membacakan narasi dan mengenalkan masalah yang pertama atau masalah lainnya.
Monitoring Fasilitator harus dapat mengontrol alur, memandu diskusi, mengatur waktu, dan mendorong resolusi masalah-masalah yang didiskusikan bersama. Tujuan dari TTX adalah kualitas, bukan kuantitas. Melibatkan banyak orang, dan jangan terlalu cepat Bagaimana tolok ukur keberhasilan TTX? Bila kamu menghabiskan waktu untuk mencari resolusi satu masalah besar, untuk mempertahankan semangat seluruh peserta, lalu akan mendapatkan konsensusnya