ASSALAMUALAIKUM. WR. WB
FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH Disusun Oleh : Fitriana Rakhmawati A510110128 Fitri Aprilyani A510110129 Wiji Sri Muryani A510110141
Pengertian Kepala Sekolah Kepemimpinan dapat diartikan sebagai segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan memimpin. Mengartikan kepemimpinan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi oranglain yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan. Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah. Oleh karena itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan. Bagaimana kepala sekolah untuk membuat orang lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah.
B. Kepala Sekolah Sebagai Penanggungjawab Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar Pancasila dan bertujuan untuk: 1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan 3. Mempertinggi budi pekerti 4. Memperkuat kepribadian 5. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
C. Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Sekolah Aswarni Sudjud, Moh. Saleh dan Tatang M. Amirin dalam bukunya yang berjudul “Administrasi pendidikan”, menyebutkan bahwa fungsi kepala sekolah adalah: Perumusan tujuan kerja dan kebijaksanaan (policy) sekolah. 2. Pengatur tata kerja (mengorganisasi) sekolah 3. Pensupervisi kegiatan sekolah
Kepala sekolah dalam kegiatan memimpinnya berjalan melalui tahap kegiatan sebagai berikut: Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pengarahan (directing) Pengkoordinasian (coordinating) Pengawasan (controling)
D. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Supervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
Prinsip-Prinsip Supervisi : Supervisi hendaknya bersifat konstruktif, yaitu pada yang dibimbing dan diawasi harus menimbulkan dorongan untuk bekerja. Supervisi harus didasarkan atas keadaan dan kenyataan yang sebenarnya (realistis, mudah dilaksanakan). Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada guru-guru/pegawai sekolah yang disupervisi. Supervisi harus sederhana dan informal dalam pelaksanaannya. Supervisi harus didasarkan pada hubungan profesional, bukan atas hubungan pribadi.
Faktor-Faktor yang Mempunyai Keberhasilan Supervisi Lingkungan masyarakat dimana sekolah berada. Besar kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah.. Tingkatan dan jenis sekolah. Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai yang tersedia. Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri.
Pembinaan Kurikulum Sekolah Tugas lain dari seorang kepala sekolah sebagai supervisor yang perlu dibicarakan tersendiri adalah masalah pembinaan kurikulum sekolah. Dapat dikatakan bahwa semua tugas kepala sekolah sebagai supervisor harus selalu berlandaskan pada kurikulum sekolah.
D. Syarat-Syarat Kepala Sekolah Memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mempunyai pengalaman kerja yang cukup, terutama di sekolah yang sejenis dengan sekolah yang dipimpinnya Mempunyai sifat kepribadian yang baik, terutama sikap dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan pendidikan. Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas, terutama mengenai bidang-bidang pengetahuan pekerjaan yang diperlukan bagi sekolah yang dipimpinnya Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolahnya.
Sesi tanya jawab Nafisa Husnul Fauziah 102 pegawai tidak pernah masuk, kepala sekolah sudah memberikan teguran beberapa kali. Bagaimanakah sikap kepala sekolah? Andrika Restya rahmadani 115 Bagaimanakah tindakan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu, yg SDMnya rendah. Guru Bk diangkat jadi kepala sekolah, yg merubah sistem pembelajaran. Alik Murih Prabowo 122 strategi kepala sekolah?? contoh!!
Sesi ke2 Dian Nurrohmah Yuliani mengapa lingkungan masyarakat menjadi faktor supervisi? 5. Nur Ervannudin kurikulum 2013, bagaimana kepala sekolah menanggapi kurikulum baru?