1. Dasar-dasar Manajemen, Prof Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi-fungsi Manajemen
Advertisements

MANAJEMEN PENYELIAAN OLEH: SRY ROSITA, SE, MM.
Pengertian Manajemen Istilah manajeman berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa Latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya ,
Oleh Eko Fitrianto Manajemen dan Manajer Oleh Eko Fitrianto
PENGANTAR MANAJEMEN MIYV FAYZHALL, S.E., M.M. UNIVERSITAS BOROBUDUR
Keterampilan Dasar Mengajar
Mata Kuliah : ORGANISASI DAN MANAJEMEN Kode Sandi. : PKK – 305 SKS
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
TEORI-TEORI YANG BERPENGARUH TERHADAP HSO
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGORGANISASIAN.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
BAB I MANAJER DAN PENGELOLAAN
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Pengertian Manajemen, Manajemen dan Manajer
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien & efektif.
Materi 2 Manajemen RS S1-peminatan AKK
Mengapa Manajemen Dibutuhkan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Apakah Struktur Organisasi itu?
SEJARAH DAN TEORI MANAJEMEN
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen dan Manajer By : Eni Farida.
Manajemen.
Bab 1 Pengertian Dasar: Manajemen dan Koperasi
Dosen Pengasuh: M.Noor Fuadi,S.Sos
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
STRUKTUR ORGANISASI & DESKRIPSI PEKERJAAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
REVIEW MANAJEMEN UMUM.
Mengapa Manajemen Dibutuhkan
DASAR-DASAR MANAJEMEN
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
TIPE ORGANISASI.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGORGANISASIAN Ambillah semua modal saya – tetapi tinggalkanlah organisasi saya, maka dalam waktu lima tahun saya akan mendapatkan kembali semua modal.
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
FUNGSI MANAJEMEN Kelas XII Semester 2. FUNGSI MANAJEMEN Kelas XII Semester 2.
IV. PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien &
MANAJEMEN MSDM Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT)
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
SMA 1 KUDUS EKONOMI MANAJEMEN.
DASAR - DASAR MANAJEMEN
TEKNOLOGI DAN GOOD GOVERNANCE
Pengantar Ilmu Manajemen
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Keterampilan Dasar Mengajar
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
MANAJEMEN dan BADAN USAHA
Wadah kerjasama untuk mencapai tujuan  ORGANISASI
KONSEP DASAR ORGANISASI KESEHATAN
PEMBERDAYAAN.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Manager dan Pengelolaannya
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Oleh Deni Adriani,S.Pd.,M.Pd. PPG DALAM JABATAN 2018
Manager dan Pengelolaannya
DASAR-DASAR MANAJEMEN
MANAJEMEN – An Introduction
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Kelompok 5 : Muhammad Ihsan Fani Delia Ramadani Tigor Nasution Muhammad Raffi Hadi Malz Harpendi
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Transcript presentasi:

1. Dasar-dasar Manajemen, Prof Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M 1. Dasar-dasar Manajemen, Prof Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M.Com, BPFE-Yogyakarta, 2000 2. Dasar-dasar Perilaku Organisasi, Drs.Supardi, MM, dkk, UII Pres, 2004 3. Organisasi dan Manajemen, Fremont E.Kast, dkk, Bumi Aksara Jakarta, 1991 4. Total Quality Management in Education, Edward Sallis, IRCiSoD Yogyakarta, 2006 5. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat, Dr. Syaifil Sagala, MPd,Nimas Multima Jakarta, 2004 6. Manajemen Sumber Daya Manusia,Henry Simamora, STIE YKPN,1995 Referensi :

7. Charles CH (1981) Elementery classroom management. A. Hanbook 7. Charles CH (1981) Elementery classroom management. A.Hanbook of execellence in teaching, longman inc publishers New York. 8. Horald G Robertand Petricia Hovel (1927) Diciplinein The Classroom Solering the Teaching Puzlle reston Publshing Company Virginia 9. Jhonson H.(1974) at all. Conceptualizing classroom manajement.Efthar offset Semarang 10. H. Entang & T Raka Joni, (1983) Pengelolaan Kelas. Dep P & K 11. Suharsimi Harikunto (1996), Pengelolaan kelas dan siswa sebuah pendekatan evaluatif. PT Raja grafindo Jakarta. 12. A.Rohani.M.Pd,Pengelolaan Kelas REFERENCY LANJUTAN

Organisasi berasal dari bahasa Yunani ‘Organon’ yang berarti ‘alat’ dan Istilah latin “Organum” yang berarti, Bagian, Anggota atau badan. Organisasi adalah ‘frame work’ : Bentuk kerjasama manusia untuk mencapai tujuan bersama Organisasi dapat dipandang sebagai : 1. Suatu wadah 2. Suatu proses 3. Suatu sistem ORGANISASI

Sebagai suatu wadah, organisasi adalah tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan Sebagai suatu proses, organisasi adalah memperhatikan dan menyoroti interaksi antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi, dalam hal ini terdapat dua macam hubungan, yakni hubungan formil dan informil Sebagai suatu sistem, organisasi merupakan kombinasi dari pada sistem sosial, sistem fungsional, dan sistem komunikasi

DEFINISI ORGANISASI : SEBAGAI STRUKTUR TATA PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR TATA HUBUNGAN KERJA ANTARA KELOMPOK ORANG PEMEGANG POSISI, YANG BEKERJASAMA untuk MENCAPAI SUATU TUJUAN TERTENTU

PENGERTIAN ORGANISASI James D. Mooney : “Organisasi adalah bentuk setiap kerjasama manusia untuk pencapaian tujuan bersama Jhon Pfiffener & S.Owen Lane : “Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang dilaksanakan oleh orang-orang atau kelompok dengan kekuasaan yang diperlukan untuk pelaksanaan itu Chester I Bernard, “Organisasi adalah suatu sistem kegiatan kerjasama dari dua orang atau lebih, bersifat tidak perseorangan,sebagian besar mengenai hal hubungan-hubungan dalam pencapaian tujuan GR.Terry, “Organisasi yaitu struktur dengan bagian-bagian yang demikian diintergrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan sistim keseluruhan Jhon M. Gaus, “Organisasi adalah tata hubungan antara orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab

BEKERJA SAMA

TIDAK BISA KERJA SAMA t

BENTUK-BENTUK ORGANISASI ORGANISASI GARIS (Line Organization) Bentuk organisasi tertua dan sederhana (Hanry Payol) Kebaikannya : * Garis tanggung jawab & wewenang langsung bersipat sederhana serta mudah di mengerti * Disiplin dan pengawasan dipermudah karena jelasnya satuan perintah * Keputusan dapat dibuat lebih cepat * Jika digunakan secara tepat, plesibilitas terhadap perubahan. Keburukannya : * Sulit untuk memperoleh karyawan yang serba bisa * Diperlukan pemimpin karyawan yang cakap dan berpengetahuan luas * Sering terjadi kurang adanya koordinasi antar bagian secara horishontal

ORGANISASI GARIS DAN STAF (Line – Staff Organization) biasa dipakai oleh organisasi besar (Harrington Emerson) Kebaikannya : * Menajer hanya memerlukan keterampilan khusus dalam bidangnya saja Dapat mewujudkan “ The right man in the right place * Semua perintah diberikan ke bawah melalui pimpinan sehingga kewibawaan pimpinan tetap terjaga * Fungsi-fungsi staf dilaksanakan oleh unit staf ahli menurut bidangnya sehingga dapat diperoleh efektivitas yang cukup tinggi sedangkan unit garis dapt memusatkan perhartiannya pada fungsi utama. Keburukannya : * Wewenang staf harus dinyatakan secara tegas tidak menimbulkan friksi, sebab seseorang staf pada mulanya hanya memberikan nasehat pada akhirnya dapat memberi perintah. * Unit staf sering dapat memaksakan sarannya pada unit garis atau dapt tidak efektif jika hanya menunggu sampai diminta untuk memberikan sarannya. * Seringkali sukar dikoordinasikan disebabkan rumit dan kompleksnya susunan organisasi

ORGANISASI FUNGSIONAL Kombinasi dari organ punsional dan organ garis dan staf KEBAIKANNYA : * Pembidangan tugas-tugas jelas * Memberikan kemungkinan adanya spesialisasi * Mudah untuk mengisi setiap jabatan karena masing-masing dibutuhkan keahlian tertentu * Memberikan pengawasan teknis yang lebih efektip kepada karyawean KEBURUKANNYA : * Dapat mematahkan kesatuan perintah dan tanggung jawab karena butuh menerima perintah dari beberapa atasan yang memiliki kekuasaan yang sama. * Sering kali terjadi para sepesialis (Ahl) sulit bekerja sama, karena masing-masing merasa bidang telah mementingkan bidangnya, sehingga sukar untuk dilaksanakan koordinasi.

Struktur organisasi

Prinsip-prinsip/pedoman Organisasi 1. Perumusan tujuan dengan jelas 2. Pembagian tugas 3. Delegasi kekuasaan 4. Rentang kekuasaan 5. Tingkat-tingkat pengawasan 6. Kesatuan perintah dan kesatuan tugas 7. Koordinasi

Ciri ciri dari sebuah Organisasi : 1. Adanya sekelompok orang-orang. 2. Antar hubungan terjadi dalam suatu kerja sama yang harmonis. 3. Adanya tujuan Dari penjelasan diatas maka Organisasi dapat didifinisikan Sbb : Organisasi adalah : Sekelompok orang orang yang bekerja sama untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan tertentu. * Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah : Gambaran secara sekematis tentang hubungan hubungan, kerja sama dari orang orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapaisuatu tujuan

CIRI-CIRI ORGANISASI ADANYA SEKELOMPOK ORANG ADANYA KERJA SAMA ADANYA TUJUAN

Keterampilan Hubungan antar Manusia Komunikasi Mengerti orang lain Membina Silaturahmi (Network) 16

TIGA FAKTOR PENTING DALAM organisasi MENTALITAS MORALITAS SPRITUAL

Tiga Unsure-Unsure penting dalm Organisasi 1. Adanya sekelompok orang orang 2. Adanya hubungan dan kerja sama 3. Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai. Ketiga unsure itu tidak berdiri sendiri sendiri akan tetapi saling kait mengait satu sama lain, saling berhubungan sehingga merupakan kesatuan yang utuh.

Organisasi dibedakan menjadi 2 bagian : Pengertian Organisasi (Arti Statis :) Berarti melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam, Artinya memandang organisasi seperti yang tergambar dalam struktut/bagan yang beraneka ragam. (Arti Dinamis :) Berarti memandang Organisasi sebagai sesuatu organ yang hidup. Artinya memandang Organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya saja, akan tetapi juga dari segi isinya. Yaitu sekelompok orang orang yang melakukan aktifitas dalam rangka pencapaian tujuan.

Untuk mengubah nasib orgnisasi yang hampir punah diperlukan… . ENERGI PENGURUS YANG MAHA DAHSYAT PERUBAHAN SIKAP DAN KEBERANIAN yang BESAR UNTUK MENGAMBIL TANGGUNG JAWAB PENUH

4 TANTANGAN UTAMA BAGI ORGANISASI: Misi : Apa yang harus dicapai ? Kompetisi : Bagaimana kita dapat berkompetisi ? Kinerja : Bagaimana kita menunjukkan hasil ? Perubahan : Bagaimana kita mengatasi perubahan ? GRAND STRATEGY Satu tujuan : Mencari dan mempertahankan kunci-kunci keunggulan bersaing

WAWASAN TUGAS ORGANISASI Merupakan pemahaman terhadap wawasan/pandangan kondisi terhadap lingkungan kerja yang mempengaruhi organisasi/unit kerja baik internal maupun eksternal Yang harus dipahami dalam wawasan tugas organisasi pemerintah : VISI dan MISI

VISI DAN MISI Visi : gambaran masa depan suatu organisai yang realistik Visi bagi organisasi mempunyai makna : Memberi nilai tambah Membangun komitmen Mengatasi ketakutan akan kegagalan Mengatasi setiap kemapanan yang akan merugikan Misi : suatu pengaturan komprehensif dan singkat mengenai tujuan suatu organiasi, program atau pun sub program Ciri-ciri misi Memiliki intergritas Memiliki keinginan yang menonjol Harus bermakna dan relevan Mudah dikomunikasikan Sederhana Mudah diterjemahkan

KERJA DALAM ORGANISASI DAN MANAJEMEN SISTEM KERJA Disiplin Efektif Efisien Cepat Pasti Sopan Ramah Penolong Aman Nyaman LINGKUNGAN KERJA NILAI-NILAI BUDAYA PENINGKATAN MUTU NILAI-NILAI INSTRUMENTAL TANTANGAN

HORE ...........! AKULAH PENGURUS ORGANISASI YANG HEBAT & kuat di negri ini ! 4/7/2017 25

PENGURUS ORGANISASI YANG HANDAL: Bukan yang banyak omong tanpa bukti 26

MANAGEMENT TAHUKAH ANDA, APA ITU MANAJEMEN ..? MANAJEMEN

PENGERTIAN MANAJEMEN MANAJEMEN berasal dari bahasa yunani yaitu kata MANAGIO artinya “PENGURUSAN”, atau MANAGIARE artinya “ MELATIH DALAM MENGATUR LANGKAH-LANGKAH” atau dalam bahasa inggris TO, artinya KE atau Tujuan, dan MANAGE artinya Memerintah. MANAJEMEN secara umum artinya : adalah sebagai proses pemakaian sumber daya secara efektip dan efisien untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. MANAJEMEN sering diartikan sebag * ILMU * KIAT * PROFESI

1.Sebagai ilmu menurut Luther Gulick, karena manajemen dipandang sebagai suatu pengetahuan yang secara sistematis, berusaha memahami,Mengapa dan bagaimana orang bekerja 2. Sebagai kiat, menurut Follet, karena manajemen adalah alat untuk mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain dalam menjalankan tugas 3. Sebagai profesi, karena manajemen dilandasi dengan keahlian khusus, dan dituntun dalam suatu kode etik

MANAJEMEN sering juga diartikan sebagai : Suatu Proses Sutu Kolektivitas Suatu Ilmu dan Suatu Seni

1. Dalam Encylopedia of The Social Sciences dikatakan bahwa Manajemen adalah Suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi 2. Sebagai Kolektivitas adalah orang orang yang melakukan aktifitas manajemen. Jadi dengan kata lain: segenap orang orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen, 3. Sebagai Suatu Ilmu dan Seni adalah : Charter I Bar nard dalam bukunya “The Function Of The Excecutife “ mengakui bahwa manajemen adalah “Seni” juga sebagai “Ilmu” Hendri Fayol, Arifin Brown Harold Koontz, Cyril O Donnel dan George R Trry bahwa Manajemen itu adalah “Ilmu” sekaligus “Seni”

Manajemen Sebagai suatu “Seni” berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata, mendatangkan hasil atau manfaat. Manajenen Sebagai Suatu “Ilmu” berfungsi menerangkan fenomena fenomena ( Gejala gejala), Kejadian kejadian , keadaan keadaan. Jadi memberikan penjelasan penjelasan dari unsur unsur keilmuannya.

Hersey & Banchard (1982) mendefinisikan manajemen sebagai proses kerjasama melalui orang-orang atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi diterapkan pada semua bentuk dan jenis organisasi. Sedangkan Luther Gulick (1965), mengemukakan bahwa manajemen adaslah : suatu ilmu karena mampu menuntut manajer dengan memberi kejelasan apa yang harus dilakukan

BEBERAPA DEFINISI TENTANG MANAJEMEN FREDERICK WINSLOW TAYLOR (1811) Manajemen adalah mengetahui secara tepat apa yang anda ingin kerjakan dan kemudian anda melihat bahwa mereka mengerjakan dengan yang terbaik dan termurah GEORGE R. TERRY (1964), manajemen adalah suatu proses yang nyata mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menyelesaikan sasaran yang telah ditetapkan dengan menggunakan orang dan sumber-sumber daya lainnya DAFT DAN STEERS (1996) “Manajemen adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan

SARANA MANAJEMEN Man (SDM Yang dimilki oleh Organisasi) Money (Uang yang dapat menunjang kegiatan organisasi) Material (Bahan Stengah Jadi dan bahan Jadi) Machine (Mesin) Methode Cara Kerja untuk mempermudah memperlancar jalannya kegiatan. Market

FUNGSI MANAJEMEN Fungsi Manajemen diperkenalkan Henry Fayol Industriawan Perancis (awal Abad Ke 20) yaitu ada lima Fungsi Manajemen : Perencanaan/Merancang, Pengoganisasian, pengarahan, Pengendalian, Pengawasan. kelima fungsi itu dijadikan 4 (empat) Fungsi : (Merencanakan/Planing, Mengorganisir/Pengorganisasian, Mengarahkan/Directing, Pengawasan/Controling)

. DALAM MANAJEMEN KITA HARUS MEMAHAMI 4 HAL Prencanaan Mengorganisir Ke4 hal ini harus dilakukan dalam mencapaian tujuan Prencanaan Mengorganisir Mengarahkan Pengawasan SEIRING DAN SEIRAMA

Fungsi2 Manajemen menurut para tokoh-tokoh 1. Louis A. Allen : Leading, Planing, Organizing, Controlling. 2. Prajudi Atmosudirdjo : Planing, Organizing, Directing, Actuating, Contolling. 3. John Robert Beishline, Ph. D : Perencanaan, Organisasi, Komando, Kontrole. 4. Henry Fayol : Planing, Organizinh, Commanding, Coordinating, Controlling. 5. Luther Gulich : Paning, Organizing, Staffing, Diecting, Coordinating, Roforting, Budgeting. 6. Koontz dan O”donnel : Organizing, Staffing, Directing, Planing, Controlling. 7. William H. Newman : Planing, Organizing, Assembling, Resources, Direkting, Controlling. 8. Dr. S. P. Siagian, MPA : Planing, Organizing, Actuating, Controlling. 9. Wilim Spriegel: Planing, Organizing, Contoling 10. George R. Terry : Planig, Organizing, Actuating, Controlling. 11. Lindral F. Urwick : Forecosting, Paning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling. 12. Dr. Winasdi, SE : Planing, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading, Comunication, Controling. 13. The Liang Gie : Planing, Decision making, Directing, Coordinating, Controlling, Improving.

Kombinasi keseluruhan 1. Forecasting/Meramalkan /Menaksirkan 2. Stafing, Assembling Reseurces/Penyusunan 3. Organizing/Pengelompokan 4. Direkting, Commanding/Bimbingan 5. Leading/mengambil keputusan 6. Reporting/Menyampaikan perkerembangan atau hasil kegiatan

JENJANG/TINGKATAN MANAJEMEN 1. Manajemen Lini Pertama/Lou Manajer (Operasional) meliputi Supervisor, Manajer Shift,Manajer Area, Mandor (Foreman). 2. Manajemen Tingkat Menengah/Meddel Manajer (Ka.Bagian, Pimpinan proyek, Manajer Pabrik, Manajer Devisi) 3. Manajemen Tingkat Puncak/Top Manajer (CEO (Chief Exekutif Officer)

JENJANG MANAJEMEN Presiden Direktur, Direktur, Eksekutif, Konsultan MANAJEMEN PUNCAK Kepala Bagian, Kepala Seksi, Koordinator Penjualan MANAJEMEN MENENGAH Supervisor, Mandor MANAJEMEN PERTAMA

Tokoh-tokoh Manajemen * Frederich Winslor Taylor (FW. Taylor 1856-1915) Bapak manajemen * Hendri Payol (1841-1925) Tokoh ternama * Robet Owen (1771-1858) * Charles Babage (1792-1871) * Kapten Henry Matcalfe (1847-1917) * Hendry Robinson Towne (1844-1924) Hendry Laurence Gantt (1861-1919) * Russel Robb (1864-1927) * Harrington Emerson ( 1853-1931)

TEORI MANAJEMEN Manajemen Ilmiah (Scientific Manajemen) dipopulerkan oleh FW.Taylor Tahun 1911. yang terkenal dengan tahun lahirnya manajemen modern Berdasarkan pengalaman Taylor membuat sebuah pedoman ttg meningkatkan Efisiensi produksi al : * kembangkan ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang * secara ilmiah latihlah,ajarilah atau kembangkan pekerja tersebut. * Bekerja samalah dengan para pekerkja untuk menjamin bahwa para pekerja dapat bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang dikembangkan tadi. * Bagilah pekerjaan & tanggung jawab secara merata antara manajemen dan para pekerja

PRINSIP MANAJEMEN 1. Pembagian Kerja (Devision of work) 2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and responsibility) 3. Disiplin (Discipline) 4. Kesatuan Perintah (Unity of Command) 5. Kesatuan Pengarahan( Unity of Direction) 6. Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan sendiri 7. Penggajian Pegawai 8. Pemusatan (centralization) 9. Hirarki,ketertiban,keadilan dan kejujuran,stabilitas kondisi karyawan 10. Prakarsa 11. Semangat Kesatuan.

PRINSIP DASAR MANAJEMEN Menjalankan fungsi perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian menjadi suatu rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh dalam suatu proses pendayagunaan segala sumber daya dikelola secara efektip dan efisien disertai penetapan cara pelaksanaannya oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya

KETERAMPILAN MANAJER ROBERT L. KATZ Tahun 1970 minimal ada 5 keterampilan manajer : 1.Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills) ide, Kiat kiat, gagasan gagasan yang dapat dijabarkan dalam suatu rencana kegiatan 2.Ketemapilan berkomunkasi (Comunication Skills) 3. Keterampilan kemanusiaan (Human Skills) 4 Keterampilan Administrasi (Administrative Skills) 5. Keterampilan Teknik (Technical Skills)

MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN ? Suatu alat untuk mencapai tujuan Untuk menjaga keseimbangan apabila terjadi perbedaan pendapat yang saling bersebrangan Untuk efektip dan efisien

MANAJEMEN Adalah Ilmu dan Seni merencanakan, Mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat alat (Sumber daya) untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Manajemen Diri Sendiri 1. Mengenal Diri 2. Penguasaan Diri 3. Percaya Diri 4. Komitmen 5. Fleksibelitas 6. Integritas 49

PIMPINAN : seseorang yang diberi jabatan ketua/kepala dalam sebuah organisasi Pemimpin : sipat/watak yang dimiliki seseorang untuk dapat membimbing/mengatur orang lain kepemimpinan : prestasi atau keberhasilan/kegagalan yang terdapat pada seseorang yang ditunjuk sbg seorang pimpinan

TUGAS UTAMA SEORANG PEMIMPIN Bagai mana mengelola Organisasi yang berhasil saat ini > Bagai mana merancang bangun ulang Organisasi untuk berhasil dimasa yang akan datang

10 KIAT SUKSES . Jagalah kesehatan Cintailah diri sendiri Cintailah sesamamu Hiduplah dimasa kini Berpikirlah secara proporsional Punyailah sikap memaafkan Hadapilah setiap problem Punyailah banyak minat Kayakan suatu sebagai hobby Sematkan suatu harapan 10 KIAT SUKSES .

MANAJEMEN SDM APA ITU MANAJEMEN SDM MANAJEMEN SDM

Manajemen SDM Adalah : Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan. FUNGSINYA Adalah : Untuk merencanakan, Pengorganisasian, Pengarahan, pengendalian, Pengadaan, Pengembangan kompensasi, Pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian. TUJUANNYA : Agar perusahaan mendapatkan rentabilitas laba

Manfaat MSDM Menambah pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja melalui orang lain. Manajemen SDM adalah : Ilmu dan Seni mengatur proses pemanpaatan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mrncapai tujuan. MANAJEMEN SDM Terdiri 5 Unsure . Man, Money, Methode, Machines, Market

Peran MSDM Mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup : Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja efektip sesuai dengan kebutuhan perusahaan/Jobspecipication, Job requirement, Job evaluation. Menetapkan penarikan, seleksi da penempatan karyawan berdasarkan asas The right manin the right place, the right man in the right job Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan promosi, dan pemberhentian Meramalkan penewaran dan permintaan SDM pada masa yang akan datang. Memonitor dengan cermat undan undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa pada perusahaan sejenis. Mengatur mutasi baik Vertikal maun Horizontal Mengatur pensiun, Pemberhentian, dan pesangonnya

Fungsi-fungsi Manajemen sumber daya Manusia 1. Perencanaan Sumber daya Manusia 2. Rekrutmen 3. Seleksi 4. Orientasi 5. Latihan dan Pengembangan 6. Penilaian tenaga Kerja 7. Pemeliharaan Tenaga kerja 8. Kompensasi 9. Pemberhentian

Manfaat Utama MSDM Sebagai ilmu terapan, adalah kemungkinan penerapan prisip-prinsip pokok dalam kehidupan perusahaan , sehingga dapat terwujud satuan kerja yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan

Ruang lingkup MSDM Pengadaan, Pengembangan dan pemanpaatan SDM . Inti pengadaan SDM adalah menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh organisasi secara kuantitatif dan secara kualitatif.

Perkembangan MSDM Perkembangan MSDM didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan , ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. MSDM sudah ada sejak adanya kerja sama dan pembagian kerja diantara dua orang atau lebih dalam pencapaian tujuan tertentu. Para ahli pada abad ke 20 mengembangkan MSDM menjadi suatu bidang studi yang khusus mempelajari peran dan hubungan manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Perkembangan MSDM didorong oleh masalah masalah Ekonomis, Politis, dan Sosial. Seperti Masalah Ekonomi : Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut MSDM dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Semakin disadari bahwa Sumber daya Manusia paling berperan dalam mewujudkan tujuan perusahaan Karyawan dapat meningkatkan moral kerja, kedisilinan, dan prestasi kerjanya. Para karyawan makin menuntut keamanan ekonominya pada masa depan

Masalah Politis : Hak asasi manusia semakin mendapat perhatian, dan kerja paksa tidak diperkenankan lagi Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan perhatian yang lebih baik terhadap SDM. Campur tangan pemerintah semakin banyak Adanya persamaan hak dalam memperoleh kesempatan kerja. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh pekerjaan

Masalah Sosial : Timbulnya pergeseran nilai didalam masarakat akibat pendidikan dan teknologi Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat pengaturan dengan perundang undangan Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam, material non material yang harus dipenuhi oleh perusahaan. MSDM ini akan terus berkembang sesuai dengan kemajuan Peradaban, Teknologi, dan Perundang undangan didunia.

MANAJEMEN KELAS

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini dengan seksama maka, pembelajar akan mampu : 1. Menjelaskan pengertian manajemen Kelas 2. Menjelaskan Tujuan manajemen Kelas 3. Menyebutkan aspek aspek didalam kelas yang harus dikelola untuk menciptakan belajar dan pembelajaran yang kondusip 4. Menjelaskan tifs dalam pengelolaan kelas yang baik

Pengertian Manajemen Kelas Pengelolaan / Manajement Kelas menurut Suandi (2008:107) terdiri dua kata, yaitu “Manajemen” dan “Kelas”. Manajemen artinya pengelolaan. Diartikan sebagai Ilmu dan Seni, Merencanakan, Mengorganisasikan, Menyusun, Mengarahkan dan Mengawasi daripada sumber daya Manusia dan sumberdaya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian Kelas ( Menurut Hamalik ) adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama - sama untuk mendapatkan pelajaran dari guru. Menurut Suharsimi Kelas berarti sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran dari guru yang sama. Menurut Mulyasa Manajemen kelas merupakan keterampilan Guru untuk menciptakan Iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.

Pengertian kelas Ruang yang dibatasi oleh empat dinding tempat sejumlah Orang orang berkumpul untuk proses pembelajaran(sec sempit) Suatu masy terkecil merupakan bagian masy sekolah sbg satuan yang diorganisir menjadi unit kerja yang dinamis untuk mencapai tujuan pendidikan(Luas) Suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama yg mendapat pengajaran dari seorang guru/tenaga pendidik(oemar hamalik)

Pengaturan Ruang Kelas Pengelolaan Kelas Pengelolaan waktu Penciptaan Atmosfir Belajar Pengaturan Meja & Kursi Pengaturan Ruang Kelas Pengelolaan Aktivitas Belajar

ATMOSFIR BELAJAR YANG KONDUSIF Menyenangkan Mengasyikkan Mencerdaskan Menguatkan Hidup & Memberi Kebebasan

Pengelolaan Aktivitas Belajar Kreatif Aktif Hidup Menyenangkan

Pengelolaan Waktu Hindari waktu terbuang. Mulai pembelajaran pada waktunya. Hindari menghentikan PBM sebelum waktunya. Hindari terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu selama proses pembelajaran. Tingkatkan time on-task setiap siswa untuk mengikuti setiap sesi pembelajaraan. Pertahankan momentum belajar.

Beberapa unsur manajemen kelas Kemampuan & keterampilan bertindak Kemampuan & keterampilan menyeleksi dan menggunakan alat. Kemampuan dan keterampilan mengembangkan kerjasama dan dinamika kelas yang stabil Kemampuan dan keterampilan menciptakan memperbaiki dan memelihara organisasi kelas shg siswa dapat memanfaatkan kemampuan, bakat dan minat

Tujuan lain manajemen kelas Menciptakan kondisi yang kondusip dlm kelompok Menyediakan kls sesuai dengan tujuan yg diinginkan Menyediakan fasilitas yg beraneka ragam utk kegiatan belajar. Terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional,sikap serta apresiasi para siswa.

Ruang lingkup manajemen kelas 1. PENATAAN SISWA DIDALAM KELAS Organissasi siswa Penugasan kelas Pembimbingan siswa Kenaikan kelas 2. PENATAAN RUANGAN & ALAT PEMBELAJARAN Penataan tempat duduk siswa Penataan alat-alat praga & kelengkapan kelas Penataan keindahan dan kebersihan kelas Ventilasi, tata cahaya dan tata warna

Beberapa prinsip manajemen kelas 1. Kehangatan ( Keantusiasan ) 2. Tantangan 3. Berpariasi 4. Luwes 5. Penekanan pada hal-hal positif 6. Penanaman disiplin diri

1.Tata tertib sebelum pelajaran dimulai a. Siswa yg piket hrs membereskan dan menyediakan perlengkapan yg diperlukan b.Setelah bel siswa berbaris kemudian masu dg tertib c. Siswa mengdkn upacara bendera d. Sebelum belajar berdoa terlebih dahulu e. Siswa yg terlmbt melapor kepd kepsek utk mngikuti pelajaran f. Guru mengabsen siswa dan ditulis dipapan presensi bg yg izin, sakit,alpa

2. Selama pelajaran berlangsung 1. Siswa duduk dg rapi dan mengikuti pelajara dg seksma 2. Bila tidak memahami, diperkenankan untuk bertanya tentang pelajaran yg diberikan 3. Siswa tdk diperbolehkan meninggalkan kelas tanpa seizin guru dan kep sek 4. Siswa tidak diperboleh mengerjakan pekerjaa selain belajar. 5. Dilarang makan dan minum, merokok mengotori ruangan sewaktu belajar berlangsung. 6. Siswa harus sopan dan hormat terhdp sesama siswa

3.Selama waktu istirahat Semua siswa hrs meninggalkan ruangan kelas Siswa hendaknya betul-betul memanfaatkan waktu istirahat utuk beristirahat. Siswa tdk bleh meninggal lingkungan sekolah tanpa seizin guru atau kepsek. Siswa tdk boleh melakukan hal-hal yg membahayakan.

4.Sesudah pelajaran berakhir Siswa hendaknya memberi hormat kep guru. Sisiwa diharuskan berdoa, pimpinan oleh ketua murid. Sebelum guru keluar, siswa tidak boleh mendahului meninggalkan kelas. Sebelum pulang, para siswa harus meneliti perlengkapan pelajarannya, jgn sampai ada barang yg tertinggal. Petugas piket kembali hrs membereskan kembali alat-alat pengajaran yg digunakan dan menyimpannya pd tempat semula.

Ketentuan-ketentuan lain-lain Siswa berpakaian rapi dan sopan, sesuai deng seragam yang telah ditentukan Apabila ada kegiatan upacara, setiap siswa harus mengikutinya dengan perlengkapan yang diperlukan. Setiap siswa hrs mengikuti senam massal, kecuali sakit dan menurut keterangan dokter tidak diperbolehkan. Siswa yang tidak hadir baik krn sakit atau krn ada kepentingan yang lain dihrs memberitahu kep ketua kelas, guru, atau kepsek

MENCIPTAKAN DISIPLIN KELAS A. Bentuk pelanggaran disiplin kelas secara individual Tingkahlaku menguasai orang lain Tingkahlaku menarik perhatian orang lain. Tingkahlaku membalas dendam Peragaan ketidak mampuan padahal dia mampu

B. Pendekatan–pendekatan pengelolaan disiplin kelas 1.Pendekatan manajerial a.Kontrol otoriter b.Kebebasan liberal c.Kebebasan terbimbing 2.Pendekatan Psikologis a.Pendekatan modifikasi tingkahlaku b.Pendekatan iklim sosio emosional c.Pendekatan proses kelompok

Ada 2 faktor yang mempengaruhi manajemen kelas. Faktor intern yaitu yang berkaitan dengan emosional siswa yaitu perasaan, bakat, minat, pikiran, prilaku, kemampuan yang menyebabkan perbedaan siswa. Faktor eksteren.yaitu berkaitan dengan masalah lingkungan belajar, penempatan siswa, jumlah siswa.

Tujuan Manajemen Kelas : Upaya untuk menciptakan berlangsungnya kegiatan belajar dan pembelajaran baik didalam ruangan maupun diluar ruangan secara PAIKEM ( Produktif, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan )

Apa itu PAIKEM?

P embelajaran

A Guru Aktif memantau kegiatan belajar siswa : Memberi umpan balik Siswa aktif : Membangun konsep bertanya Mengemukakan gagasan Mempertanyakan Melakukan kegiatan Guru Aktif memantau kegiatan belajar siswa : Memberi umpan balik Mengajukan pertanyaan yang menantang Mempertanyakan gagasan siswa

K Siswa kreatif : Mengembangkan kegiatan yang menarik dan beragam Merancang/ membuat sesuatu Menulis/ mengarang Guru Kreatif : Mengembangkan kegiatan yang menarik dan beragam Membuat alat bantu belajar Memanfaatkan lingkungan

Pembelajaran : Siswa : E Mencapai tujuan pembelajaran Mencapai kompetensi yang diharapkan E

M Membuat anak: Pembelajaran Tidak membuat anak takut:  takut salah  berani mencoba/berbuat  berani bertanya berani mengemukakan pendapat/ gagasan berani mempertanyakan gagasan orang lain Pembelajaran Tidak membuat anak takut:  takut salah  takut ditertawakan  takut dianggap sepele

Dalam Pembelajaran PAKEM siswa: berpikir sendiri bekerjasama mengerjakan sendiri berdiskusi bersama teman teman menulis karya sendiri membaca buku buku mengerjakan tugas bersama menggunakan apa yang telah mereka pelajari dalam praktik

PENDEKATAN PEMBELAJARAN Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa

Berpusat pada Guru Guru sebagai pengajar Penyampaian melalui ceramah Guru menentukan apa yang mau diajarkan dan bagaimana cara siswa mendapatkan informasi yang akan mereka pelajari

Berpusat pada Siswa Guru sebagai fasilitator, bukan penceramah Fokus pembelajaran pada siswa bukan guru. Siswa belajar aktif. Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karya mereka sendiri, tidak mengutip dari guru.

TUGAS, PERAN DAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR Proses Belajar-mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan Proses belajar-mengajar merupakan serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik untuk mencapai suatu tujuan tertentu Proses belajar-mengajar mempunyai makna yang lebih luas dari pada pengertian mengajar Dalam Proses belajar-mengajar tersirat adanya satu kesatuan kegiatan yang tidak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar 07/04/2017 Strategi Kognitif

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DEMONSTRATOR PENGELOLA KELAS MEDIATOR & FASILITATOR EVALUATOR Teori Belajar & Konsep Mengajar 4/7/2017

PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR – MENGAJAR Guru Sebagai Demonstrator Harus menguasai bahan pelajaran Meningkatkan kemampuannya dalam ilmu yang dimiliki Mampu dan terampil dalam merumuskan Tujuan pembelajaran Guru Sebagai Sumber Belajar Terampil dalam memberikan informasi Mampu membantu perkembangan anak didik untuk bisa menerima, memahami serta menguasai ilmu pengetahuan Guru Sebagai Pengelola kelas Mampu memimpin kegiatan belajar yang efektif serta efisien dengan hasil yang optimal Mampu membimbing siswa untuk pencapaian tujuan yang diharapkan 07/04/2017 Strategi Kognitif

Guru Sebagai Moderator dan Fasilitator Memiliki pengetahuan dan pema-haman yang cukup tentang media Pendidikan Memiliki keterampilan memilih dan menggunakan sertamengusahakan media dengan baik Memiliki pengetahuan tentang tentang bagaimana siswaberinteraksi dan berkomunikasi Guru Sebagai Evaluator Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan yang telah dirumskan Mengetahui kedudukan siswa di dalam kelas atau di kelompoknya Mendapatkan informasi sebagai umpan balik terhadap proses belajar-mengajar 07/04/2017 Strategi Kognitif

Guru berceramah – menyampaikan informasi Siswa mendengarkan

Perbedaan individu kurang diperhatikan

Suasana Ruang Kelas banyak sumber belajar: a.l. buku, majalah, koran, dan benda nyata; banyak alat bantu belajar: a.l. batu, lidi, tanaman, alat peraga; banyak hasil karya siswa: a.l. gambar, puisi, laporan percobaan, alat hasil kerajinan. Kesan siswa sebagai produsen

Kepala sekolah tangguh adalah kepala sekolah yang memiliki: Visi, misi, strategi Kemampuan mengkoordinasikan, menyerasikan sumberdaya dengan tujuan Kemampuan mengambil keputusan secara terampil Toleransi terhadap perbedaan pada setiap orang, tetapi tidak toleran terhadap orang-orang yang meremehkan kualitas, prestasi standar, dan nilai-nilai.

LINGKUNGAN KELAS YANG MERANGSANG BELAJAR KREATIF A. PENGATURAN FISIK : * TATA FISIK KELAS CUKUP LUWES * DAPAT DI DESAIN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SESAAT B. DIAWALI DGN KEGIATAN PEMANASAN (WARMING UP): MEMBERIKAN PERTANYAAN * MEMBUAT SISWA TERDORONG UNTUK MENGAJUKAN PERTANYAAN C. MENCIPTAKAN KESIBUKAN DIDALAM KELAS : * SISWA BERSIBUK DIRI SECARA KREATIF * GURU SEBAGAI FASILITATOR * MENDORONG SISWA BELAJAR MANDIRI * MENERIMA GAGASAN SISWA * MENGHINDARI HUKUMAN DAN CELAAN * MENERIMA PERBEDAAN ANTAR SISWA KEPIA WAIAN GURU

Beberapa pertimbangan perlunya manajemen kelas Merupakan upaya mendayagunakan potensi kelas Kelas mempunyai peranan dan fungsi dalam menunjang keberhasilan. Kelas memberikan dorongan dan ransangan terhdap siswa belajar. Perlu menciptakan kondisi kelas yang ideal

Soal 2 ujian Jelas perbedaan antara manajemen, manajer, manajerial. Ada 3 pengertian kelas jelas satu persatu Menurut saudara apa hakekat manajemen kelas dan apa perbedaannya dengan manajemen pembelajaran Ada 4 unsur manajemen kelas jelaslah satu persatu. Ada 4 tujuan manajemen kelas jelas satu persatu Ada 2 cara dalam memelihara/menciptakan disiplin kelas Jelaskanlah apa yang dimasuk dengan pendekatan elektif Ada 4 pertimbangan perlunya manajemen kelas dan jelaskanlah satu pelu satu. Ada 4 macam pelanggaran disipin kelas yang dilakuan secara individual jelaskanlah. Ada 6 pelanggaran disiplin kelas yang dilakukan secara kelompok jelaskan satu persatu Jelaskan 4 tatatertib kelas dan poin-poinnya. Pendekatan manajerial dalam menjaga disiplin kelas ada 3 macam jelaskan satu persatu. Jelaskan satu persatu 4 pendekatan psykologis

Manajemen kelas : keterampilan bertindak seorang guru atas dasar sifat & tujuan ,menciptkan situasi belajar yang baik yg memotivasi siswa untuk belajar dgn baik dan sungguh2

Buatlah perubahan lebih awal sebelum perubahan itu dipaksakan kepadamu Sukses berarti pertumbuhan dan pertumbuhan berarti perubahan Saat untuk berubah ketika segala sesuatu berjalan lancar Buatlah perubahan lebih awal sebelum perubahan itu dipaksakan kepadamu Sumber: Berwirausaha, 021 922 6427

di sekolah masing-masing Selamat menerapkan Manajemen Kelas di sekolah masing-masing

TERIMA KASIH...,

terima kasih Dan Semoga Bermanfaat

Dan insya allah bertemu kembali pada mata kuliah berikutnya. Kuala Daik airnya tenang, Disitu biduk banyak berhenti, Mana yang baik bawalah pulang, Mana yang buruk beritahu kami Terima kasih Semoga bermanfaat Dan insya allah bertemu kembali pada mata kuliah berikutnya.