Karbohidrat
Pengantar Disebut “karbohidrat” karena Cx(H2O)y Karbohidrat sederhana disebut “sakarida”, kebanyakan namanya berakhiran –ose Definisi: - polihidroksi aldehid dan keton - senyawa yang dapat terhidrolisis menghasilkan polihidroksi aldehid dan keton Sebagai hemiacetals atau acetals
Review: struktur gugus karbonil Hibridisasi sp2 Atom karbon dalam gugus karbonil mengalami muatan positif parsial Atom oksigen dalam gugus karbonil mengalami muatan negatif parsial
Review: sifat fisis aldehid dan keton 1. Mana yang lebih tinggi titik didihnya (untuk jumlah atom C yang sama): aldehid/keton dan alkohol aldehid/keton dan alkana 2. Bagaimana kelarutan aldehid/keton dalam air?
Review: Sifat Kimia, adisi nukleofilik Gugus karbonil (aldehid dan keton) sangat mudah mengalami reaksi adisi nukleofilik karena struktur khas yang dibahas pada slide sebelumnya: - struktur planar merupakan struktur terbuka yang mudah diserang dari atas/bawah - ada muatan positif parsial pada atom C di gugus karbonil - atom O yang bermuatan negatif merupakan indikasi bahwa reaksi adisi nukleofilik dapat dipercepat dengan katalisator asam
Review: Adisi nukleofilik Dikelompokkan dalam dua kelas: 1. Jika reagen nukleofil merupakan nukleofil kuat 2. Jika reagen nukleofil lemah tapi merupakan asam kuat (sebagai katalisator asam)
Review: Nukleofil kuat alkoxide oxygen
Review: Dengan katalisator asam kation oxonium
Review: reaktivitas Mana yang lebih reaktif terhadap reaksi nukleofilik, aldehid atau keton? Dari segi steric factor Dari segi electronic factor
Review: Hemiacetals Karakteristik utama: ada gugus –OH dan –OR yang melekat pada satu atom karbon Hemiacetal dalam bentuk rantai terbuka biasanya tidak stabil Hemiacetal dalam bentuk siklis lebih stabil
Review: Hemiacetals siklis lebih stabil
Klasifikasi karbohidrat Monosakarida : paling sederhana Disakarida : hidrolisis menghasilkan 2 molekul monosakarida Trisakarida : hidrolisis menghasilkan 3 molekul monosakarida Oligosakarida : hidrolisis menghasilkan 2-10 molekul monosakarida Polisakarida : hidrolisis menghasilkan >10 molekul monosakarida
Contoh Monosakarida : glukosa, fruktosa Disakarida : sukrosa (hidrolisis menghasilkan 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa), maltosa (hidrolisis menghasilkan 2 molekul glukosa) Polisakarida : pati, selulosa (polimer dari glukosa)
Hidrolisis
Pentingnya karbohidrat Sumber energi kimia pada makhluk hidup Penopang jaringan makhluk hidup, terutama pada tanaman
Fotosintesis dan Metabolisme Karbohidrat Tanaman x CO2 + y H2O + sinar matahari Cx(H2O)y + x O2 Hewan/ Manusia Cx(H2O)y + x O2 x CO2 + y H2O + energi
‘Penyimpanan’ energi Energi dari metabolisme karbohidrat dapat langsung digunakan (melalui konversi menjadi panas) atau disimpan dalam bentuk senyawa kimia adenosin triphosphat (ATP) Simpanan energi dalam bentuk ATP dapat digunakan dengan konversi menjadi adenosin diphosphat (ADP) dengan reaksi eksotermis yang menghasilkan energi
ADP to ATP
ATP to ADP
Contoh kasus Akumulasi polyester dalam bakteri Alcaligenes eutrophus Diinginkan akumulasi polyester sebanyak-banyaknya sebagai produk biopolimer Kontradiksi: pada kondisi lingkungan ideal, bakteri tidak membentuk polyester Untuk memicu akumulasi polyester, dibuat situasi tidak nyaman bagi bakteri agar mereka mengkonversi ATP menjadi ADP dan mengakumulasi polyester Salah satu caranya adalah dengan menciptakan defisiensi fosfat
Reaksi enzimatis
Monosakarida
Klasifikasi monosakarida Dasar: 1. jumlah atom karbon pada molekul 2. apakah mengandung gugus aldehid atau keto Contoh
Karakter unik karbohidrat Dapat muncul dalam bentuk-bentuk enantiomer Enantiomer: lihat review Stereokimia (Kimia Organik 1)
Sistem penamaan karbohidrat Dengan awalan R dan S (sistem Cahn-Ingold-Prelog) Sistem D-L - D = dextrorotatory - L = levorotatory
Sistem D-L Konfigurasi standard: glyceraldehyde Konvensi: monosakarida digambar dalam struktur vertikal dengan gugus aldehid atau keto paling dekat ke puncak C yang diberi nomor 1. Perbandingan dengan standard dilakukan pada atom C chiral dengan nomor TERTINGGI
Sistem D-L
Lihat review Aktivitas Optikal Kelemahan sistem D-L Hanya berdasarkan SATU C chiral Sistem R-S: mempertimbangkan seluruh C chiral yang terdapat dalam molekul ybs. Lihat review Aktivitas Optikal
Rumus bangun monosakarida Buktikan bahwa dalam sistem Cahn-Ingold-Prelog, nama D-(+)-glucose adalah (2R,3S,4R,5R)-2,3,4,5-pentahydroxyhexanal
Hasil eksperimen D-(+)-glucose dalam bentuk rantai terbuka berkesetimbangan dengan dua bentuk hemiacetal (rumus bangun Haworth) Muncul C chiral baru pada C1; maka ada 2 bentuk hemiacetal sebagai diastereomer (disebut anomer)
Anomeric carbon atom Atom C1 sebagai chiral center baru disebut ‘anomeric carbon atom’ Penamaan anomer: berdasarkan posisi gugus –OH pada anomeric carbon atom = -OH trans dengan –CH2OH = -OH cis dengan –CH2OH
Penamaan anomer -D-(+)-Glucopyranose -D-(+)-Glucopyranose
Bentuk lain representasi bangun
Cincin hemiacetal Enam atom C = pyranose Glukosa sering juga disebut glucopyranose Lima atom C = furanose Furan Pyran
Mutarotation Perubahan rotasi optikal ke arah suatu nilai kesetimbangan
Reaksi-reaksi Karbohidrat
Pembentukan glycoside
Karakter glycoside Merupakan acetal yang umumnya stabil (tidak mudah bereaksi/berubah) dalam suasana basa Sering dimanfaatkan untuk mekanisme ‘group protection’ pada karbohidrat
Oksidasi Dengan reagen (baca sendiri): 1. Tollen : Ag+(NH3)2OH- 2. Benedict : larutan basa yang mengandung ion kuprisulfat Untuk membedakan ‘reducing sugar’ (hemiacetal) dan ‘non-reducing sugar’ (acetal) Reducing sugar bersifat positif terhadap tes Tollen dan Benedict
Oksidasi aldose dan ketose Cu2+ kompleks
Reducing/Non-reducing sugar
Oksidasi dengan HIO4 Untuk pemutusan senyawa polihidroksi pada ikatan C-C antara 2 atom C yang sama-sama mengikat gugus hidroksil Untuk setiap C- yang terlepas, terbentuk satu C=O
Mekanisme
Kaidah Jika oksidasi dilakukan pada senyawa dengan tiga atau lebih gugus –CHOH maka atom-atom C dari bagian tengah akan membentuk asam formiat
Kaidah Pemutusan ikatan bisa juga terjadi antara C ber-OH dengan C dengan gugus karbonil pada keton dan aldehid, tapi TIDAK terjadi pada gugus karbonil pada asam karboksilat dan ester)
Kaidah Pemutusan periodat TIDAK terjadi pada: 1. senyawa dengan gugus –OH yang terpisah oleh –CH2 2. senyawa yang atom C ber-OH-nya terikat dengan atom C yang membawa gugus eter atau acetal
Disakarida
Sukrosa Sehari-hari dikenal sebagai gula pasir Sumber : tebu
Madukismo
Pemanis selain sukrosa Aspartame Sucralose Cyclamate Saccharin Laktitol Sorbitol
Polisakarida
Tiga polisakarida terpenting Pati Glikogen Selulosa