RASIO AKTIVITAS Kuliah ke – 6
Pengertian Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio yg digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dlm menggunakan aktiva yg dimiliki atau mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya pers. Hasil dr pengukuran rasio ini untuk melihat kondisi keuangan perusahaan periode ini apakah mampu atau tidak untuk memenuhi target yg ditentukan. Penggunaan rasio ini dg cara membandingkan tingkat penjualan dg investasi dlm aktiva untuk satu periode.
Tujuan dan Manfaat : Untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode. Untuk menghitung hari rata2 penagihan piutang. Untuk mengetahui berapa hari rata2 persediaan tersimpan di gudang. Untuk mengukur berapa kali dana yg ditanamkan dlm modal kerja berputar dalam satu periode. Untuk mengukur berapa kali dana yg ditanamkan dlm aktiva tetap berputar dlm satu periode. Digunakan untuk mengukur penjualan terhadap penggunaan semua aktiva perusahaan.
Jenis-jenis rasio aktivitas : Perputaran piutang (receivable turn over) Hari rata2 penagihan piutang (days of receivable) Perputaran persediaan (inventory turn over) Hari rata2 persediaan disimpan (days of inventory) Perputaran modal kerja (working capital turn over) Perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over) Perputaran aktiva (assets turn over)
1. Perputaran Piutang (Receivable turn over) Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yg tertanam dlm piutang ini berputar dalam satu periode. Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa modal kerja yg ditanamkan dalam piutang semakin rendah, dan kondisi ini bagi perusahaan semakin baik. Sebaliknya jika rasio semakin rendah, berarti ada over invesment dlm piutang.
Rumus rasio receivable turn over : Kemampuan dana yg tertanam dlm piutang berputar dlm satu periode tertentu. Dalam satu tahun rata2 dana yg tertanam dlm piutang berputar 12 kali. Penjualan kredit RTO = --------------------- x 1 kali Rata2 piutang 5.950 RTO = --------------------= 10,8 kali 550
DOR = ---------------------------- x 1 hari 2. Days of receivable Piutang rata2 x 360 DOR = ---------------------------- x 1 hari Penjualan kredit 550 x 360 DOR = -------------- x 1 hari = 33 hari 5.950 360 atau DOR = ---------------------------- x 1 hari Perputaran piutang
Periode rata2 yg diperlukan untuk mengumpulkan piutang. Piutang dikumpulkan rata2 setiap 33 hari sekali. Makin kecil hari pengumpulan, maka semakin baik
3. Perputaran persediaan (Inventory Turn Over) Rasio ini digunakn untuk mengukur berapa kali dana yg ditanam dalam persediaan berputar dalam satu periode. Semakin kecil angka rasio ini, berarti semakin tidak bagus. Harga pokok penjualan ITO = ------------------------------ x 1 kali Persediaan rata2
Rasio ini menunjukkan persediaan berputar sebanyak 24 kali dalam setahun. 5.950 ITO = ----------- x 1 kali = 23,8 kali 250
4. Hari rata2 penyimpanan persediaan (Average days Inventory) Persediaan rata2x 360 ADI = --------------------= x 1 hari HPP 250 x 360 ADI = --------------------= x 1 hari =15 hari 5.950 360 atau ADI = ------------------------------= x 1 hari Perputaran persediaan
Perputaran persediaan 360 atau ADI = --------------------------- x 1 hari = 15 hari Perputaran persediaan Periode menahan persediaan di gudang rata2 dalam sekali perputaran selama 15 hari
5. Perputaran modal kerja (Working capital turn over) Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yg ditanamkan dlm modal kerja berputar selama satu periode. Hasil dari pengukuran ini adalah, apabila perputaran modal kerja rendah maka perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Hal ini dpt disebabkan oleh rendahnya perputaran piutang atau persediaan. Dan sebaliknya.
Dana yg tertanam dlm modal kerja berputar rata2 dlm satu tahun sebanyak 3,6 kali. Artinya setiap Rp.100 modal kerja dapat menghasilkan penjualan sebanyak Rp. 360,- Penjualan bersih WCTO = ------------------------ x 1 kali Modal kerja rata 5.950 WCTO = ------------------------ x 1 kali = 3,6 kali 1.640
6. Perputaran Aktiva Tetap ( Fixed Assets Turn Over) Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yg ditanamkan dlm aktiva tetap berputar dlm setahun. Perputaran aset tetap selama setahun sebanyak 2,5 kali, artinya setiap Rp. 100,- aktiva tetap dapat menghasilkan penjualan sebanyak Rp.250,- Penjualan bersih FATO = ----------------- x 1 kali Fixed aset 5.950 FATO = ----------------- x 1 kali = 2,5 kali 2.400
7. Perputaran Aktiva (Total Assets Turn Over) Rasio ini digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yg dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yg diperoleh dari setiap Rupiah aktiva perusahaan. Penjualan bersih TATO = ------------------------- x 1 kali Total aktiva
TATO = ----------- X 1 Kali = 1,42 kali Dana yg tertanam dlm total aktiva rata2 dlm setahun berputar 1,42 kali. Artinya setiap Rp.100 total aktiva dalam setahun dapat menghasilkan pendapatan sebanyak Rp.142,- 5.950 TATO = ----------- X 1 Kali = 1,42 kali 4.200