FIELD ATAU MEDAN Definisi :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS DAN DETERMINAN
Advertisements

MATRIKS untuk kelas XII IPS
BAB III VEKTOR.
Ring dan Ring Bagian.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
GRUPOID, dan HUKUM PENCORETAN
GRUP Zn*.
IDEAL & RING KUOSEN.
BILANGAN BILANGAN ASLI BIL REAL BIL. RASIONAL BIL. CACAH BIL. BULAT
GRUP & GRUP BAGIAN.
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Daerah Integral dan Field
REVIEW HIMPUNAN PENGERTIAN HIMPUNAN REPRESENTASI HIMPUNAN
KELOMPOK 6 Nama Kelompok : 1.Ratih Dwi P ( )
BAB I SISTEM BILANGAN.
Ring dan Ring Bagian.
BAB I MATRIKS.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
BAB 6. INTEGRASI VEKTOR PENDAHULUAN
ALJABAR MATRIKS pertemuan 1 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
BAB I SISTEM BILANGAN.
1 Matrix & Transformasi Linear TONY HARTONO BAGIO 2004.
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS > > < < x z y Oleh:
BAB III FUNGSI.
Matriks.
SUKU BANYAK UN'06 UN'06.
Ring Polinomial.
SMK NEGERI 4 SURAKARTA (RSBI) TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Oleh: Yuli Prihantini.
Standar Kompetensi : Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Operasi Bilangan Real Kompetensi Dasar : Menerapkan Operasi Pada Bilangan Real Indikator.
DIVISION RING, FIELD & SUB-NYA
FIELD ATAU MEDAN Definisi : Suatu ring komutatif dengan elemen satuan yang setiap elemennya tidak nol mempunyai elemen invers . (1-D,3’+4’+5’) Struktur.
RING Suatu ring (R;+;x) adalah himpunan tidak kosong yang pada tiap elemennya berlaku dua operasi biner yaitu penjumlahan dan perkalian yang memenuhi.
Mata Kuliah SA II Dosen Pengampu : Dra. Sri Sutarni, M.Pd.
MATRIKS Definisi : Matriks adalah sekumpulan bilangan ril atau bilangan kompleks yang disusun menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi.
GRUP.
GRUP Misalkan S Himpunan tak kosong sembarang, kita definisikan A(S) sebagai himpunan semua pemetaan satu-satu dan pada dari S ke S. Untuk setiap dua unsur.
KALKULUS I STIMIK BINA ADINATA. BIODATA DOSEN  Muhammad Awal Nur, S.Pd., M.Pd  Bulukumba, 24 – 10 – 1988  Desa Balong, Kec. Ujung Loe 
BILANGAN BULAT.
BILANGAN BULAT.
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
ALJABAR MATRIKS Bila kita mempunyai suatu sistem persamaan linier
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Kania Evita Dewi Sistem Bilangan Real.
Logika Matematika Teori Himpunan
Kania Evita Dewi Sistem Bilangan Real.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI 1.
Bilangan Asli Bilangan Bulat Bilangan rasional Bilangan Riil.
IDEAL & RING KUOSEN.
Pertemuan 2 (Himpunan Bilangan) .::Erna Sri Hartatik::.
Sistem Bilangan Bulat.
GRUP BAGIAN.
Daerah Integral dan Field
BILANGAN KOMPLEKS.
Sistem Bilangan Cacah.
Core Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
Landasan Matematika Untuk Kriptografi
MATRIKS Materi - 7 Pengertian Matriks Operasi Matriks
Ring Polinomial.
BILANGAN BULAT By_hidayati (a ).
Logika Matematika Teori Himpunan
Materi Kalkulus 1 Struktur Bilangan Ketidaksamaan Relasi dan Fungsi
STRUKTUR ALJABAR I Kusnandi.
Oleh : Husni Thamrin NIM : A2C014004
Logika Matematika Teori Himpunan
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb
Pendahuluan dan Sistem Bilangan
Peta Konsep. Peta Konsep C. Invers Fungsi.
Transcript presentasi:

FIELD ATAU MEDAN Definisi : Suatu Ring komutatif dengan elemen satuan yang tiap elemennya tidak nol mempunyai elemen invers disebut field atau medan

Definisi: Struktur Aljabar yang memenuhi suatu field dengan tidak mensyaratkan berlakunya sifat komutatif terhadap pergandaan disebut skew field (medan miring)

Syarat Field Field memiliki syarat sama dengan ring komutatif (ax:1,2,3,4,5, 1’,2’,D,5’,3’ dan 4’ ). 4’ dengan syarat (Va Є R,a ≠ 0) (Э a Є R) a-1 a=a. a-1 =e,e=elemen satuan terhadap (x) dalam R)

Field : Ring komutatif, ring dengan elemen satuan perkalian dan 4’ (setiap elemen satuan nol mempunyai invers terhadap perkalian) Contoh Soal: Selidiki apakah I7 suatu field terhadap penjumlahan dan perkalian mod 7!

Penyelesaian : Jawab : + 0 1 2 3 4 5 6 0 0 1 2 3 4 5 6 1 1 2 3 4 5 6 0 2 2 3 4 5 6 0 1 3 3 4 5 6 0 1 2 4 4 5 6 0 1 2 3 5 5 6 0 1 2 3 4 6 6 0 1 2 3 4 5

x 0 1 2 3 4 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 3 4 5 6 2 0 2 4 6 1 3 5 3 0 3 6 2 5 1 4 4 0 4 1 5 2 6 3 5 0 5 3 1 6 4 2 6 0 6 5 4 3 2 1

Tertutup”+” (Va,b Є I7 ) (Э!cЄI7)a+b = c misal: 1,4ЄI7 → 1+4 = 5 ; 5ЄI7 2,3ЄI7 → 2+3 = 5 ; 5ЄI7 , dst Assosiatif”+” (Va,b,c Є I7 ) (a+b)+c = a+(b+c) 1,2,4 Є I7 → (1+2)+4 = 1+(2+4) 3+4 = 1+6 7 = 7 (mod 7) 0 = 0 , dst

Invers dari 0,1,2,3,4,5,6 masing-masing adalah 0,6,5,4,3,2,1 sebab : 3. Terdapat elemen satuan “+” (ЭzЄI7) (VaЄ I7 ) z+a = a+z = a contoh : 2 Є I7 → 0+2 = 2+0 = 2 3 Є I7 → 0+3 = 3+0 = 3, dst 4. Setiap elemen dalam I7 mempunyai elemen invers terhadap”+” (Va Є I7 ) (Э(-a) ЄI7) (-a)+a = a+(-a) = z Invers dari 0,1,2,3,4,5,6 masing-masing adalah 0,6,5,4,3,2,1 sebab : 0 + 0 = 0 3 + 4 = 0 6 + 1 = 0 1 + 6 = 0 4 + 3 = 0 2 + 5 = 0 5 + 2 = 0

misal : 2,3 Є I7 → 2x3 = 6, 6 Є I7 2’. Assosiatif “x” 5. Komutatif “+” (Va,b Є I7 ) a + b = b + a misal: 2,4 Є I7 → 2+4 = 4+2 6 = 6 Є I7 1’. Tertutup “x” (Va,b Є I7 ) (Э!cЄI7)axb = c misal : 2,3 Є I7 → 2x3 = 6, 6 Є I7 2’. Assosiatif “x” (Va,b,c Є I7 ) (a x b) x c = a x (b x c) 2,3,4 Є I7 → (2 x 3) x 4 = 2 x (3 x 4) 6 x 4 = 2 x 5 ( mod 7) 3 = 3 (mod 7)

3’. Terdapat elemen satuan “x” (ЭeЄI7) (VaЄ I7 ) a x e = e x a = a contoh : 2.1 Є I7 → 2.1 = 1.2 = 2 Jadi elemen satuan terhadap “x” = 1 4’. Setiap elemen dalam I7 mempunyai elemen invers “x” (Va Є I7 ) (Э a-1ЄI7) (a-1)+a = a+(a-1) = 1 Elemen invers dari 1,2,3,4,5,6 masing – masing adalah 1,4,5,2,3,6 sebab: 1 x 1 = 1 4 x 2 = 1 2 x 4 = 1 5 x 3 = 1 3 x 5 = 1 6 x 6 = 1

5’. Komutatif “x” (Va,b Є I7 ) a x b = b x a misal: 2,5 Є I7 → 2 x 5 = 5 x 2 3 = 3 D. Distributif (Va,b,c Є I7 )a x (b + c) = (a x b)+(a x c) dan (b + c) x a = (b x a) + (c x a) misal : 1,3,4 Є I7 → 1 x (3 + 4) = (1 x 3) + (1 x 4) 1 x 7 = 3 + 4 (mod 7) 1 x 0 = 7 (mod 7) 0 = 0

(3 + 4) x 1 = (3 x 1) + (4 x 1) (mod 7) 7 x 1 = 3 + 4 0 x 1 = 7 (mod 7) 0 = 0 Karena I7 memenuhi 1,2,3,4,5, 1’ ,2’,3’,4’ ,5’ dan D maka I7 suatu field

RING PEMBAGIAN (DIVISION RING) Definisi : Struktur aljabar yang memenuhi suatu field dengan tidak mensyaratkan berlakunya sifat komutatif pergandaan, adanya elemen satuan dan tiap elemen yang bukan elemen nol mempunyai elemen invers tetapi tidak mensyaratkan berlakunya setiap persamaan ax = b mempunyai jawaban disebut DIVISION RING (RING PEMBAGIAN)

Dengan kata lain syarat Ring pembagian Memenuhi sifat – sifat Ring (1,2,3,4,5, 1’ ,2’ ,D) ax = b Contoh soal Selidiki apakah A={0,1,2,3,4} terhadap penjumlahan dan pergandaan modulo 5 merupakan Ring pembagian yang komutatif !

Penyelesaian: + 0 1 2 3 4 0 0 1 2 3 4 1 1 2 3 4 0 2 2 3 4 0 1 3 3 4 0 1 2 4 4 0 1 2 3

x 0 1 2 3 4 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 3 4 2 0 2 4 1 3 3 0 3 1 4 2 4 0 4 3 2 1

Tertutup”+” (Va,b Є I5 ) (Э!cЄI5)a+b = c misal: 1,3ЄI5 → 1+3 = 4 ; 4ЄI5 2,4ЄI5 → 2+4 = 1 ; 1ЄI5 , dst Assosiatif”+” (Va,b,c Є I5 ) (a+b)+c = a+(b+c) 1,3,4 Є I5 → (1+3)+4 = 1+(3+4) 4+4 = 1+7 8 = 8 (mod 5) 0 = 0 , dst

Invers dari 0,1,2,3,4 masing-masing adalah 0,4,3,2,1 sebab : 3. Terdapat elemen satuan “+” (ЭzЄI5) (VaЄ I5 ) z+a = a+z = a contoh : 3 Є I5 → 0+3 = 3+0 = 3 4 Є I5 → 0+4 = 4+0 = 4, dst 4. Setiap elemen dalam I5 mempunyai elemen invers terhadap”+” (Va Є I5 ) (Э(-a) ЄI5) (-a)+a = a+(-a) = z Invers dari 0,1,2,3,4 masing-masing adalah 0,4,3,2,1 sebab : 0 + 0 = 0 3 + 2 = 0 1 + 4 = 0 4 + 1 = 0 2 + 3 = 0

misal : 1,3 Є I5 → 1x3 = 3, 3 Є I5 2’. Assosiatif “x” 5. Komutatif “+” (Va,b Є I5 ) a + b = b + a misal: 2,3 Є I5 → 2+3 = 3+2 0 = 0 Є I5 1’. Tertutup “x” (Va,b Є I5 ) (Э!cЄI5)axb = c misal : 1,3 Є I5 → 1x3 = 3, 3 Є I5 2’. Assosiatif “x” (Va,b,c Є I5 ) (a x b) x c = a x (b x c) 1,3,4 Є I5 → (1 x 3) x 4 = 1 x (3 x 4) 3 x 4 = 1 x 2 ( mod 7) 2 = 2 (mod 7)

D. Distributif (Va,b,c Є I5 )a x (b + c) = (a x b)+(a x c) dan (b + c) x a = (b x a) + (c x a) misal : 1,3,4 Є I5 → 1 x (3 + 4) = (1 x 3) + (1 x 4) 1 x 2 = 3 + 4 (mod 5) 2 = 2 (mod 7) (3 + 4) x 1 = (3 x 1) + (4 x 1) (mod 5) 2 x 1 = 3 + 4 2 = 2 (mod 5)

ax = b Karena anggota I5 = {0,1,2,3,4} maka ax = b → 2x = 4 x = 2 (2 Є I5 ) Karena I5 memenuhi sifat 1,2,3,4,5, 1’ ,2’ ,D dan ax = b, maka I5 merupakan ring pembagian yang komutatif