Koordinat Polar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
Advertisements

Titik tertentu itu dinamakan fokus atau titik api dari elips
GARIS SINGGUNG LINGKARAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
Diferensial dx dan dy.
Hubungan Non-linear
Integral (2).
Oleh: Sudaryatno Sudirham
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Polinom dan Bangun Geometris.
INTEGRAL RANGKAP INTEGRAL GANDA
Fungsi Non Linier Segaf, SE.MSc..
Fungsi Polinom.
Materi Kuliah Kalkulus II
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
Gabungan Fungsi Linier
by Ratna Herdiana Koordinat Polar (Ch )
GARIS SINGGUNG LINGKARAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
BAB IV Kurva Kuadratik.
IRISAN KERUCUT PERSAMAAN LINGKARAN.
SISTEM PERSAMAAN KUADRAT
Oleh: Sudaryatno Sudirham
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
Fungsi Polinom.
Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
IRISAN KERUCUT DAN KOORDINAT KUTUB
BAB VII HUBUNGAN NON-LINEAR.
POKOK BAHASAN 3 FUNGSI NON LINIER
KEGIATAN INTI.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Lingkaran.
Hubungan Non-linear.
Klik untuk melanjutkan
Hubungan Non Linier Pemahaman fungsi non linier dalam mempelajari ilmu pertanian juga penting meskipun banyak hubungan antara variabel dapat dijelaskan.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 16.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN.
Hubungan Non-linear
Oleh Neng Siva Afni N ( ) Iis Ismayani (070434)
HUBUNGAN NON LINIER.
FUNGSI NON LINIER Matematika Ekonomi , by Agus Sukoco, ST, MM
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
KONIK DAN KOORDINAT KUTUB
Modul 6 FUNGSI NON LINEAR Tujuan Instruksional Khusus:
Pertemuan 4 Fungsi Kuadrat Grafik Fungsi Kuadrat
Diferensial dx dan dy.
SISTEM KOORDINAT KUTUB
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Pertemuan 13 Geometri Projektif.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
FUNGSI PANGKAT DUA (FUNGSI KUADRAT)
Fungsi Polinom.
Mononom dan Polinom.
Irisan Kerucut dan Koordinat Kutub
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
Irisan Kerucut dan Koordinat Kutub
Oleh : HARIO WIJAYANTO A
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar.
IRISAN KERUCUT  = 90  lingkaran  <  < 90  elips
GEOMETRI ANALITIK BIDANG
10 LINGKARAN DAN ELIPS Ir. Pranto Busono M.Kom. FASILKOM
KELOMPOK 5:  ANASTASIA CAROLINE SITORUS  ASRIFIDA JUWITA TANJUNG  NURMEIRANDA PUTRI LUBIS  NURUL ANNISA  NURUL DWI ALWA.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Transformasi pada Garis dan Kurva.
BAB 5. (Gerak Lengkung) 11/26/2018.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Kurva Kuadratik.
Transcript presentasi:

Koordinat Polar

Relasi Koordinat Polar dan Koordinat Sudut-siku [0,0] x y xP yP P(xP ,yP) P[r,]  r

Persamaan Kurva Dalam Koordinat Polar Persamaan lingkaran berjari-jari c berpusat di O[0,0] dalam koordinat sudut-siku adalah [0,0] x y Dalam koordinat polar persamaan ini menjadi

Dalam koordinat polar perswamaan ini menjadi Persamaan lingkaran berjari-jari c berpusat di O[a,0] dalam koordinat sudut-siku adalah [0,0] x y a Dalam koordinat polar perswamaan ini menjadi

Dalam koordinat polar perswamaan ini menjadi Persamaan lingkaran berjari-jari c berpusat di O[a,b] dalam koordinat sudut-siku adalah [0,0] x y b a  r Dalam koordinat polar perswamaan ini menjadi

Bentuk ini disebut cardioid Contoh: -3 -2 -1 1 2 3 -5 y x r  P[r,] Bentuk ini disebut cardioid

Contoh:  y x -3 -2 -1 1 2 3 -5 5 r P[r,]

Contoh: -1 -0,5 0,5 1 1,5 2 3 x y  =   = 2  = 3  = 4 r  0,5 1 1,5 2 3 x y  =   = 2  = 3  = 4 r  P[r,] y = 2

Persamaan Garis Lurus O y x l1 a r  P[r,]

O y x b l2 r  P[r,]

 l3 r  P[r,] O y x  a A

O y x l4 r  P[r,]  a

Parabola, Elips, Hiperbola Eksentrisitas x y Eksentrisitas: A direktriks k D B  r P[r,] F titik fokus Dengan pengertian eksentrisitas ini kita dapat membahas sekaligus parabola, elips, dan hiperbola. Parabola: Elips: (misal es = 0,5) (misal es = 2) Hiperbola:

Lemniskat dan Oval Cassini Kurva-kurva ini adalah kurva pada kondisi khusus, yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang hasil kali jaraknya terhadap dua titik tertentu bernilai konstan F1[a,] F2[a,0] P[r,] r   = 0  =   = /2 Misalkan Buat b dan a berrelasi b = ka

Kondisi khusus: k > 1, misal k = 1,1 Lemniskat Kondisi khusus: k = 1  = 0  =   = /2 -0,6 -0,2 0,2 0,6 -1,5 -1 -0,5 0,5 1 1,5 Kondisi khusus: k > 1, misal k = 1,1  = 0  =   = /2 -1 -0,5 0,5 1 -2 2 Kurva dengan a = 1

Oval Cassini Kondisi khusus: k < 1, misalkan k = 0,8  = 0  =   = /2 -1,5 -1 -0,5 0,5 1 1,5 -2 2

Courseware Koordinat Polar Sudaryatno Sudirham