Pentingnya Maulid Nabi
IMAM HASAN AL-HUDHAIBY Berikut penjelasan tentang pentingnya Maulid Nabi oleh IMAM HASAN AL-HUDHAIBY Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin Ke-2 dalam risalah “FII DZIKRIL MAULID”
KENAPA Umat Islam terdahulu tidak melakukan peringatan Maulid, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’an, dan sebagainya?
إِنَّمَا أَنَا رَحْمَةٌ مُهْدَاةٌ Karena… MEREKA TIDAK MEMERLUKANNYA. Kenapa? Mereka HIDUP sehari-hari bersama seluruh manusia yang merealisasikan kebaikan risalah Nabi SAW Mereka MEMAHAMI makna ayat (33:45-46) يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا Mereka MEMAHAMI makna hadits: إِنَّمَا أَنَا رَحْمَةٌ مُهْدَاةٌ
Kita? KITA benar-benar sudah MELUPAKAN misi Nabi SAW MELUPAKAN bahwa Nabi SAW adalah rahmat dan petunjuk untuk seluruh manusia Maka KITA MEMERLUKAN untuk mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, termasuk maulid
3 Sifat dan 1 Arahan لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (9:128-129)
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ Penegasan Allah لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ Berita gembira akan kedatangan seorang Rasul kepada mereka Rasul itu memiliki sifat-sifat mulia Sudah seharusnya mereka menyambutnya dengan penuh gembira TAUKID NAKIROH
خَرَجْتُ مِنْ نِكَاحٍ غَيْرِ سِفَاحٍ BUKAN ORANG LAIN مِنْ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ خَرَجْتُ مِنْ نِكَاحٍ غَيْرِ سِفَاحٍ
عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ إِنِّي أُرْسِلْتُ بِحَنِيفِيَّةٍ سَمْحَةٍ Sesungguhnya aku diutus dengan agama yang hanif lagi toleran
عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ Sesungguhnya agama Islam itu mudah, dan tidak akan pernah seseorang berlebih-lebihan dalam agama kecuali kalah
عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ إِنَّ هَذَا الدِّيْنَ يُسْرٌ وَشَرِيْعَتُهُ كُلُّهَا سَهْلَةٌ سَمْحَةٌ كَامِلَةٌ Sesungguhnya agama Islam itu mudah, dan syari’atnya seluruhnya mudah, toleran dan sempurna Bandingkan dengan syari’at terdahulu
عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ بَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا وَيَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا Berilah kabar gembira, jangan buat mereka lari. Mudahkanlah, jangan mempersulit
حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ Dialog dua malaikat dalam mimpi Nabi SAW, yang satu berada di kaki dan satunya di kepala Nabi Berkata malaikat yang berada di kaki: “Buatlah perumpamaan orang ini dengan umatnya.”
Nabi SAW dan Umatnya Umatnya: seperti rombongan yang sedang bepergian tapi kehabisan bekal, tidak bisa melanjutkan perjalanan dan tidak bisa pulang Nabi SAW: orang yang datang kemudian menawarkan untuk membawa mereka ke taman yang indah dan telaga yang luas, apakah mau ikut? Mereka mengikutinya. Sesampai di taman yang dijanjikan, berkata lagi, “Apakah kalian mau mengikuti kalau saya bawa ke taman lebih indah dan telaga yang lebih luas?” Tentu mereka mau
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا Mengajarkan ILMU Karena begitu inginnya Nabi SAW agar umatnya selalu mendapatkan hidayah, maka tidak ada ilmu yang terlewatkan untuk diberikan kepada umatnya Beliau SAW sendiri diperintahkan oleh Allah agar berdoa minta ditambahkan ilmu وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.“ (20:114)
Doa Nabi SAW اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ Ya Allah, berilah manfaat untukku terhadap apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku apa yang bermanfaat bagiku, tambahkanlah aku ilmu, segala puji bagi Allah dalam segala kondisi, dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan ahli neraka
بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ Al-Husain bin Al-Fadhl: “Allah tidak menghimpun dua namaNya dari nama-namaNya kecuali untuk Nabi Muhammad SAW” Al-Baghawy mengatakan: رَؤُوْفٌ بِالْمُطِيْعِيْنَ رَحِيْمٌ بِالْمُذْنِبِيْنَ Belas kasihan terhadap orang yang taat, penyayang terhadap orang yang berdosa
Menghadapi Penentang Meskipun sifat-sifat Nabi SAW sedemikian baiknya, tetap saja banyak yang menentang dakwahnya Sebelum diangkat sebagai Rasul sudah diberi gelar AL-AMIN Bahkan paman beliau sendiri, Abu Lahab, menjadi penentang utamanya Sikap terhadap para penentang?
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ Serahkan kepada Allah فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ Jika mereka berpaling JANGAN DITUNDA-TUNDA, LANGSUNG SAJA berdzikir dan berdoa serta menyerahkan diri secara total kepada Allah SWT
Dzikir Penyerahan حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيم "Barangsiapa di waktu pagi atau sore membaca: hasbiyallahu .... tujuh kali, maka Allah akan mencukupi apa yang diinginkan dari perkara dunia dan akhirat." (Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dan Ibmt Asakir secara marfu'