Governmen t CivilCivil Society TUJUAN NEGARA Rule/p eratura n.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BADAN LEGISLASI DPR RI MARET 2011
Advertisements

Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
BAB VIII Penjelasan Peraturan Per-UU-an
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
Gedung Nusantara I Lantai I Jl. Gatot Subroto, Senayan
DEFINISI HAN JM. BARON De GERANDO
MK DAN KEWENANGAN PEMBUBARAN PARTAI POLITIK
Di bagi ke dalam asas-asas fomal dan yang material.
KEBIJAKAN BIRO HUKUM DAN KLN DALAM BIDANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Dasar Berlakunya Hukum Adat
Proses Dan Prosedur Penyusunan Dan Pembentukan Peraturan Daerah Oleh : Drs. Agun Gunandjar Sudarsa Bc.Ip,.MSi Anggota Komisi II DPR-RI.
PENGANTAR KULIAH PEMILIHAN UMUM
Peraturan Perundang-undangan dalam negara hukum
BAWASLU DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMILU
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
ASAS DALAM MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Materi Ke-3: SEJARAH PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PELATIHAN HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI DEP PU Jakarta, 13 Maret 2009
TUGAS, FUNGSI dan KEWENANGAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Materi Ke-12: PERATURAN DAERAH
Ruu Ormas Kembalinya Rezim Represif Ala Orde Baru.
oleh : ANDRIE AMOES., SH,MH DIREKTORAT PERANCANGAN
BAB 3 Tata Urutan Perundang-Undangan
MASALAH KEWARGANEGARAAN
Hukum keluarga.
Proses Pembentukan PERDA Prepared by Orinton Purba, SS, SH
BAB 3 Disiplin itu Indah Pertemuan : 1.
PEMBATALAN PERDA/PERKADA
KAJIAN HARMONISASI RUU TENTANG BUMN
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KAJIAN HARMONISASI RUU PENYIARAN
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
KONSTITUSI & RULE OF LAW
Dasar Berlakunya Hukum Adat
MEKANISME PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DESA
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
INSTRUMEN HAM INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN DAERAH Muchamad Ali Safa’at.
Hukum Administrasi Negara Semester IV Ilmu Administrasi Negara 2016
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Seminar Skripsi Oleh: Ahluddin Saiful Ahmad E1A005335
BAHASA, NORMA, DAN MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
PERATURAN, PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DAN KERJASAMA
Bahan Kuliah FH UII Yogyakarta 2016.
ASAS-ASAS PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 53 UU No.9/Th 2004 : (1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan.
9 KONSTITUSI DAN RULE OF LAW
SISTEM, SISTEM HUKUM POSITIF INDONESIA
Kembalinya Rezim Represif
Perundang-undangan di Indonesia
Materi Ke-12: PERATURAN DAERAH
Nilai nilai pancasila dalam staatsfundamentalnorm
Rancangan Undang-undang Keperawatan dalam Tinjauan Hukum Indonesia
INSTRUMEN HAM INDONESIA
TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN DESA, PERATURAN KEPALA DESA, KEPUTUSAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN BPD Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang.
LEGAL DRAFTING PERDA Kuliah Tamu Peminatan Promosi Kesehatan dan AKK
AHMAD MEDAPRI H, S.H., M.Eng., MIDS.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
Materi Ke-12: PERATURAN DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI KABUPATEN (RPIK) LAMPUNG SELATAN TAHUN NASKAH AKADEMIK.
PEMBUATAN PERATURAN DAERAH
BAHASA, NORMA, DAN MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
Transcript presentasi:

Governmen t CivilCivil Society TUJUAN NEGARA Rule/p eratura n

Lahirnya peraturan perundangan Peraturan Perundanga n Masa lalu Masa depan Aspek Filosofis Aspek Sosiologis Aspek Yuridis Kontes kekinian Interest pragmatis politis.

Pembentukan Peraturan Perundangan (UU No 12 Tahun 2011) ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Pasal 5 Dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baik, yang meliputi: a. kejelasan tujuan; b. kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat; c. kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; d. dapat dilaksanakan; e. kedayagunaan dan kehasilgunaan; f. kejelasan rumusan; dan g. keterbukaan.

Pasal 6 (1) Materi muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan asas: a. pengayoman; b. kemanusiaan; c. kebangsaan; d. kekeluargaan; e. kenusantaraan; f. bhinneka tunggal ika; g. keadilan; h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan; i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan. (2) Selain mencerminkan asas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Peraturan Perundang-undangan tertentu dapat berisi asas lain sesuai dengan bidang hukum Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan.

UU Ormas Implementasi Hak kebebasan berserikat dan berkumpul (UUD 45). Terjadi pasang surut hubungan ormas dan kekuasaan (tak jarang ada pengekangan dan intervensi) Mendorong partisipasi dalam pembangunan dimana ormas salah satu pendorong yang penting Dinamika ormas semakin banyak dan beragam dan kompleks (Tak jarang banyak ormas yang bikin masalah saja !?) membutuhkan pengaturan lebih baik.

Pertanyaanya adalah,apakah pengaturan di dalamnya dapat mencapai tujuan tersebut ? KITA EVALUASI YUUUK !!!!!

Titik krusial Terhadap Kebebasan Pendaftaran/legalisasi ormas Larangan larangan -  tafsir sepihak ? Sanksi administratif terhadap pelanggaran pasal 20, 42, 50, berupa teguran, pembekuan sementara dan pembubaran. Peraturan teknis berupa Peraturan Pemerintah Banyk pasal karet yang bisa ditafsirkan sepihak u kepentingan kekuasaan.

ADVOKASI Sebelum disahkan  Membuat naskah banding  Lobby dengan pansus dpr RI u / perbaikan konsep  Mengawal melalui instrumen politik di dpr RI Setelah disahkan Lakukan gugatan di MK jika tidak sesuai dengan UUD 45. Kawal pengaturan melalui Peraturan pemerintah yang akan dikeluarkan.