Sosialisasi kurikulum 2013 di SULAWESI SELATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
0 IMPLIKASI KURIKULUM 2013 BAHAN DISKUSI 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 – 3 DESEMBER 2013.
Advertisements

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sosialisasi kurikulum 2013 di kepulauan riau
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN PENDALAMAN MINAT KURIKULUM 2013
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
SOSIALISASI KURIKULUM 2013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
Das Salirawati RASIONAL KURIKULUM 2013.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MANAJEMEN PERUBAHAN Oleh H.M. PURWONO, S. Pd PCT B. INDONESIA JATIM.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Pelayanan peminatan peserta didik
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
Konsep Dasar Kurikulum 2013 Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Jakarta
KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR.
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 (MD.1)
KURIKULUM
KURIKULUM 2013 PAI dan BHS ARAB KEMENAG
KONSEP DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SD 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan
5 Penyesuaian Beban 1.
D Rencana Implementasi 1.
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
Rasional pengembangan kurikulum 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
PENULISAN BUKU SISWA & PANDUAN GURU
MANAJEMEN KURIKULUM Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd PENDIDIKAN DASAR
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Kesiapan Jurusan PGSD FIP Unesa dalam Menyongsong Pelaksanaan Kurikulum 2013 Suryanti Jurusan PGSD FIP Unesa
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013.
Pelayanan peminatan peserta didik
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
Peranan Teknologi Pendidikan pada Pengembangan Kurikulum 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
Kebijakan Implementasi
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
Kurikulum 2013 Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 PONTIANAK Paparan.
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
Transcript presentasi:

Sosialisasi kurikulum 2013 di SULAWESI SELATAN Oleh: Musliar kasim Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Selatan, 8-9 Februari 2013

Sosialisasi kurikulum 2013 di SULAWESI SELATAN Oleh: Tim Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan Maros, 23 Februari 2013

Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA Masalah lingkungan hidup Kemajuan teknologi informasi Konvergensi ilmu dan teknologi Ekonomi berbasis pengetahuan Kebangkitan industri kreatif dan budaya Pergeseran kekuatan ekonomi dunia Pengaruh dan imbas teknosains Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan Materi TIMSS dan PISA 3

Model Soal TIMSS TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: Low mengukur kemampuan sampai level knowing Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying High mengukur kemampuan sampai level reasoning Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information 4

Refleksi dari Hasil PISA 2009 Matematika IPA Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman  penyesuaian kurikulum Bahasa 5

Results of Mathematics (8th Grade) 2007 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 6

Results of Science(8th Grade) 2007 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 7

Results of Reading (4th Grade) 2006 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 8

Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Biology Major organs and organ systems in humans and other organisms Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process Reproduction and heredity Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise Chemistry Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom) Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility) Properties and uses of common acids and bases Chemical change (transformation, conservation, oxidation) Physics Physical states and changes in matter Energy forms, transformations, heat, and temperature Basic properties/behaviors of light and sound Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure) Earth Science Earth’s structure and physical features Earth’s processes, cycles, and history Earth’s resources, their use, and conservation Earth in the solar system and the universe Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 9

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Number Computing, estimating, or approximating with whole numbers Concepts of fractions and computing with fractions Concepts of decimals and computing with decimals Representing, comparing, ordering, and computing with integers Problem solving involving percents and proportions Algebra Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences Simplifying and evaluating algebraic expressions Simple linear equations and inequalities Simultaneous (two variables equations) Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations Geometry Geometric properties of angles and geometric shapes Congruent figures and similar triangles Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface areas, and volumes Points on the Cartesian plane Translation, reflection, and rotation Data & Chances Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs Interpreting data sets Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 10

Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS Domain Topics Life Science Major body structures and their functions in humans and other organisms Life cycles and reproduction in plants and animals Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships) Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention) Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise) Physical Science States of matter, differences in their physical properties, including changes in state Classification of objects/materials based on physical properties Forming and separating mixtures Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking) Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind) Light (e.g., sources, behavior) Electrical circuits and properties of magnets Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces) Earth Science Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses) Common features of Earth’s landscape and relationship to human use Weather conditions from day to day or over the seasons Fossils of animals and plants (age, location, formation) Earth’s solar system (planets, Sun, moon) Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 11

Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Domain Topics Number Concepts of whole numbers, including place value and ordering Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers Concepts of fractions Adding and subtracting with fractions Concepts of decimals, including place value and ordering Adding and subtracting with decimals Number sentences Number patterns Geometry Shapes and Measu-rement Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines Comparing and drawing angles Using informal coordinate systems to locate points in a plane Elementary properties of common geometric shapes Reflections and rotations Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes Finding and estimating areas, perimeters, and volumes Data Display Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts Drawing conclusions from data displays Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 12

Bahasa Indonesia SD-MI PPKN SD-MI Bahasa Indonesia SD-MI Matematika SD-MI IPA SD-MI IPS SD-MI Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa Memberikan contoh dan menerapkan hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah Membedakan berbagai bunyi bahasa Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun Mendeskipsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan intonasi yang sesuai Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf Membilang dan mengurutkan banyak benda penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam ( bulat) Menentukan lama suatu kejadian berlangsung Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan Membandingkan berat benda (ringan, berat) Mengenal dan mengelompokkan bangun datar bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat) Membiasakan hidup sehat menjaga lingkungan agar tetap sehat lingkungan sehat dan tidak sehat merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan benda yang dapat diubah bentuknya kegunaan benda di lingkungan sekitar Membedakan gerak benda yang mudah dan sulit bergerak melalui percobaan Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet) Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia (Berapa banyak yang dapat ditampung oleh kemampuan anak normal SD Kelas I?) identitas diri, keluarga, dan kerabat pengalaman diri kasih sayang antar anggota keluarga hidup rukun dalam kemajemukan keluarga peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga letak rumah lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah Banyak yang mirip antar mapel 13

Langkah Penguatan Materi Evaluasi ulang ruang lingkup materi: Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan 14

Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum Kompetensi Masa Depan Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berpikir jernih dan kritis Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal Memiliki minat luas dalam kehidupan Memiliki kesiapan untuk bekerja Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan 15

Bonus Demografi Sebagai Modal 100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi" SDM Usia Produktif Melimpah Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan Modal Pembangunan Kompeten Transformasi Melalui Pendidikan Beban Pembangunan Tidak Kompeten 16 16

Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA Masalah lingkungan hidup Kemajuan teknologi informasi Konvergensi ilmu dan teknologi Ekonomi berbasis pengetahuan Kebangkitan industri kreatif dan budaya Pergeseran kekuatan ekonomi dunia Pengaruh dan imbas teknosains Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan Materi TIMSS dan PISA Kompetensi Masa Depan Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berpikir jernih dan kritis Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal Memiliki minat luas dalam kehidupan Memiliki kesiapan untuk bekerja Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Persepsi Masyarakat Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Beban siswa terlalu berat Kurang bermuatan karakter Fenomena Negatif yang Mengemuka Perkelahian pelajar Narkoba Korupsi Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) Gejolak masyarakat (social unrest) Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi Neurologi Psikologi Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning 17

Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010 Periode Bonus Demografi 2010-2035 Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) Pendidikan Menengah Universal Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Kelompok umur 45-54 tahun 35-44 tahun Jumlah Penduduk (juta) Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011 Sasaran Kelompok Strategis 18

Perbandingan produktivitas per kapita Produktivitas tenaga kerja Indonesia masih rendah, separo Thailand, seperlima Malaysia Namun demikian, produktivitas tenaga kerja indonesia masih rendah, separo dari Thailand, seperlima dari Malaysia. Diolah dari ADB, 2007

Diasumsikan anak sudah lancar membaca pada saat masuk Kelas I SD Buku IPS Kelas I Halaman 1 20

Masuk SD harus sudah lancar menulis Buku IPS Kelas I Halaman 3 Masuk SD harus sudah lancar menulis 21

Buku IPA Kelas I Halaman 1 22

Materi ini juga muncul di Bahasa Indonesia Buku IPA Kelas I Halaman 2 Materi ini juga muncul di Bahasa Indonesia Pada saat masuk SD Kleas I siswa sudah dianggap lancar membaca 23

Buku IPA Kelas I Halaman 3 24

Buku Bhs Indonesia Kelas I, Halaman 5 Sama Dengan IPS 25

Pada saat masuk Kelas I SD sudah harus Lancar menulis 26

Tingkat Kesulitan Pelajaran PPKN KTSP 2006 Kelas IV PPKN KTSP 2006 Kelas V Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pem. kecamatan Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok Mendeskripsikan pengertian organisasi contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama Mematuhi keputusan bersama Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 27

Tingkat Kesulitan Pelajaran IPA KELAS IV Semester 1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya hubungan struktur dengan fungsi terlalu tinggi Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Mengidentifikasi jenis makanan hewan (KD ini terlalu sempit, perlu digabung dengan KD di bawahnya) Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya (KD ini terlalu sempit perlu digabung dengan KD di atasnya) Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupukupu, kucing Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan) konsep simbiosis terlalu tinggi Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair->adat->cair; cair->gas->cair; padat->gas Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya 28

Nama Kurikulum? 1 Kurikulum 2013 2 KTSP yang Disempurnakan 3 KTSP Berbasis Kompetensi 4 KTSP 2013 29

*Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, Buku* Tema Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif 30

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 SNP Kurikulum 2013 Sedang Dikerjakan Telah dan terus Dikerjakan Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja Rehab Gedung Sekolah Penyediaan Lab dan Perpustakaan Penyediaan Buku BOS Bantuan Siswa Miskin BOPTN/Bidik Misi (di PT) Manajemen Berbasis Sekolah 31

Elemen Perubahan Elemen Perubahan 32

Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Kompetensi Lulusan Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan mata pelajaran (ISI) Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi. Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui: Tematik Integratif dalam semua mata pelajaran Mata pelajaran Mata pelajaran wajib dan pilihan Mata Pelajaran wajib, pilihan, dan vokasi 33

Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu) (ISI) Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya) Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6 Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran TIK menjadi media semua matapelajaran Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10 Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa Jumlah jam bertambah 2 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini Penyeragaman mata pelajaran dasar umum Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya 34

Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Proses pembelajaran Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu IPA dan IPS masing- masing diajarkan secara terpadu Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri 35

Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Penilaian hasil belajar Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilaian melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakurikuler Pramuka (wajib) UKS PMR Bahasa Inggris Pramuka (wajib) OSIS Dll Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka) 36

Struktur Kurikulum 37

STRUKTUR KURIKULUM SD Catatan: No Komponen I II III IV V VI Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 2 PPKN 5 6 3 Bahasa Indonesia 8 10 7 Matematika IPA IPS Kelompok B Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal*) Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan lokal). Jumlah 30 32 34 36 Catatan: Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya 38

STRUKTUR KURIKULUM SMP No Komponen VII VIII IX Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 6 6  4 Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial 4  7 Bahasa Inggris Kelompok B 8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3  10 Prakarya (termasuk mulok) Jumlah 38 * Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah 39

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Mata Pelajaran Kelas X XI XII Kelompok Wajib Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B 7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 Kelompok Peminatan Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 40

Struktur Kurikulum Peminatan SMA MATA PELAJARAN Kelas X XI XII Kelompok A dan B (Wajib) 24 Peminatan Matematika dan IPA   I 1 Matematika 3 4 2 Biologi Fisika Kimia Peminatan Sosial II Geografi Sejarah Sosiologi & Antropologi Ekonomi Peminatan Bahasa III Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggeris Bahasa dan Sastra Asing lainnya Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 41

Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KBK 2004 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK - KD MAPEL) KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR PROSES PENILAIAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN PEDOMAN Oleh Satuan Pendidikan/Guru 42

Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK MAPEL  KD MAPEL) STANDAR PROSES STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENILAIAN PEDOMAN Oleh Satuan Pendidikan/Guru SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 43

Realisasi Penyusunan KTSP 2006 dan Peran Satuan Pendidikan Kurikulum ? Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 Kurikulum 2006 Buku Teks ? Buku Teks 1994 Buku Teks 2004 Buku Teks 2006 Oleh Satuan Pendidikan/Guru Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN Kurikulum ? : Kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, termasuk adopsi kurikulum luar negeri 44

Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 KTSP TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI) STANDARPROSES STANDAR PENILAIAN SILABUS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN RENCANA PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN BUKU PENGAYAAN Oleh Satuan Pendidikan /Guru 45

46

Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006 Lengan Kiri Muka Kiri Kerah Lengan Kanan Muka Kanan Saku Belakang

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Pola Pikir Kurikulum 2013 Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm) 58 cm 38 cm 83 cm 92 cm 86 cm Lengan Kiri Lengan Kanan Muka Kanan Muka Kiri Belakang saku kerah

Rantai Pasok Kurikulum dan Pembagian Peran KBK 2004 Peran Pemerintah KTSP 2006 Peran Pemerintah Kurikulum Yang Dirumuskan Peran Pemerintah Kurikulum 2013 Penyimpangan Kurikulum Yang Dituliskan (Global) Penyimpangan Peran Guru/Satdik Kurikulum Yang Dituliskan (Rinci) Penyimpangan Peran Guru/Satdik Kurikulum Yang Dibukukan Penyimpangan Peran Guru/ Satdik Kurikulum Yang Diajarkan Penyimpangan Kurikulum Yang Diserap Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung pelakunya 49

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD Pelaku Beban Penyelesaian Guru Menyusun Silabus Disediakan buku pegangan guru Mencari buku yang sesuai Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge Mengajar banyak mata pelajaran Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selara Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan Murid Mempelajari banyak mapel Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda Membeli buku Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerah Membeli lembar kerja siswa 50

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013 Guru Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu dengan adanya buku Beban Berat Ringan Efektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran Rendah [banyak waktu untuk persiapan] Tinggi Buku Peran penerbit Besar Kecil Variasi materi dan proses Rendah Variasi harga/beban siswa Siswa Hasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya pada guru Tidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah Pemantauan Titik Penyimpangan Banyak Sedikit Besar Penyimpangan Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin Mudah 51

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013 Penyusunan Silabus Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD] Pengembangan dari yang sudah disiapkan Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan Penyediaan Buku Penerbit Kuat Lemah Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan Kecil, untuk kelayakan penggunaan di sekolah Mutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks Supervisi penyusunan dan pemantauan Supervisi pelaksanaan dan pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Pemantauan kesesuaian dengan rencana [variatif] Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali] Penjaminan Mutu Sulit, karena variasi terlalu besar Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama 52

Langkah Penguatan Tata Kelola Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari: Buku pegangan siswa Buku pegangan guru Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran 53

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring] Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Personal Inter-personal Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 54

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?: Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar], mentolerir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll) 55

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD Pelaku Beban Penyelesaian Guru Menyusun Silabus Disediakan buku pegangan guru Mencari buku yang sesuai Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge Mengajar banyak mata pelajaran Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selara Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan Murid Mempelajari banyak mapel Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda Membeli buku Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerah Membeli lembar kerja siswa 56

BUKU KELAS I KELAS I Kelas Judul Buku SISWA TEMATIK 1. Diriku 2. Kegemaranku 3. Kegiatanku 4. Keluargaku 5.  Pengalamanku 6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri 7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku 8. Peristiwa Alam AGAMA 9. Agama Islam dan Budi Pekerti 10. Agama Kristen dan Budi Pekerti 11. Agama Katholik dan Budi Pekerti 12. Agama Hindu dan Budi Pekerti 13. Agama Budha dan Budi Pekerti 14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti GURU Buku guru dilengkapi dengan: Pedoman Proses Pembelajaran Pedoman Penilaian Pedoman Pelaksanaan Remedi Materi Pengayaan Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua 57

BUKU KELAS IV Kelas Judul Buku KELAS IV SISWA TEMATIK 1.   Indahnya Kebersamaan 2.   Selalu Berhemat Energi 3.   Peduli terhadap Makhluk Hidup 4.   Berbagai Pekerjaan 5.   Menghargai Jasa Pahlawan 6.   Indahnya Negeriku 7.   Cita-Citaku 8.   Daerah Tempat Tinggalku 9.   Makanan Sehat dan Bergizi AGAMA 10. Agama Islam dan Budi Pekerti 11. Agama Kristen dan Budi Pekerti 12. Agama Katholik dan Budi Pekerti 13. Agama Hindu dan Budi Pekerti 14. Agama Budha dan Budi Pekerti 15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti GURU Buku guru dilengkapi dengan: Pedoman Proses Pembelajaran Pedoman Penilaian Pedoman Pelaksanaan Remedi Materi Pengayaan Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua 58

BUKU KELAS VII Kelas Judul Buku KELAS VII SISWA MAPEL 1. PPKn 2. Bahasa Indonesia 3. Matematika 4. IPA 5. IPS 6. Bahasa Inggris 7. Penjasorkes 8. Seni Budaya 9. Prakarya AGAMA 10. Agama Islam dan Budi Pekerti 11. Agama Kristen dan Budi Pekerti 12. Agama Katholik dan Budi Pekerti 13. Agama Hindu dan Budi Pekerti 14. Agama Budha dan Budi Pekerti 15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti GURU Buku guru dilengkapi dengan: Pedoman Proses Pembelajaran Pedoman Penilaian Pedoman Pelaksanaan Remedi Materi Pengayaan Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua 59

BUKU MAPEL WAJIB KELAS X Judul Buku KELAS X SISWA MAPEL 1. PPKn 2. Bahasa Indonesia (Prioritas) 3. Matematika (Prioritas) 4. Sejarah Indonesia (Prioritas) 5. Bahasa Inggris 6. Penjasorkes 7. Seni Budaya 8. Prakarya AGAMA 9. Agama Islam dan Budi Pekerti 10. Agama Kristen dan Budi Pekerti 11. Agama Katholik dan Budi Pekerti 12. Agama Hindu dan Budi Pekerti 13. Agama Budha dan Budi Pekerti 14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti GURU Buku guru dilengkapi dengan: Pedoman Proses Pembelajaran Pedoman Penilaian Pedoman Pelaksanaan Remedi Materi Pengayaan Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 60

Contoh Buku 61

Contoh Buku Siswa SD Kelas IV 62

Contoh Buku Siswa SD Kelas IV (lanjutan...) 63

Contoh Buku Siswa SD Kelas IV (lanjutan...) 64

Tingkat Kesiapan No Komponen Tingkat Kesiapan 1 Sarana Prasarana Tidak ada kebutuhan sarpras khusus [dapat menggunakan yang sudah ada] 2 Siswa Tidak ada prasyarat khusus bagi siswa karena mulai pada awal jenjang kelas ( SD dibagi jadi dua jenjang kelas: I-III, IV-VI) Tidak memerlukan tambahan biaya pribadi bagi siswa 3 Buku Sebagian besar disiapkan pemerintah. [Untuk yang tidak disiapkan, kompetensi dasarnya telah disiapkan sehingga dapat disiapkan oleh penerbit] 4 Guru Materi Sebagian besar materi adalah sama dengan kurikulum yang lalu Proses pembelajaran Disiapkan melalui pelatihan Proses penilaian 5 Kepala/Pengawas Sekolah Disiapkan melalui pelatihan terkait dengan instructional leadershipnya 6 Manajemen Sekolah Khusus SMA/K, diperlukan manajemen sekolah yang disiapkan melalui panduan dan pelatihan 65

Jadwal Persiapan dan Implementasi Bulan Kegiatan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Penulisan Buku Penyiapan Buku Master Penggandaan Buku Penyiapan Instruktur Nasional Penyiapan Guru Inti Penyiapan Guru Implementasi Pendampingan Monitoring dan Evaluasi 66 66

Jadwal Implementasi No Jenjang Satuan Kelas Tahun 2013 2014 2015 1 SD II III IV V VI 2 SMP VII VIII IX 3 SMA/SMK X XI XII 67

Strategi Penyiapan Guru TIM PENGEMBANG KURIKULUM PELATIH NASIONAL Unsur Dinas Pendidikan, Dosen, Widyaiswara, Guru Inti, Pengawas, Kepala Sekolah MASTER TEACHER Guru Inti, Pengawas, Kepala Sekolah GURU Guru kelas, guru mata pelajaran, SD, SMP, SMA, SMK 68

Sosialisasikan di tingkat kecamatan Yang mengundang: Kadis/UPTD Yang diundang: guru Buat laporan : jumlah yang hadir, komentar, pertanyaan, dll Laporan dapat dikirim ke LPMP: fax 0411.873511

Terima Kasih 70