B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Chapter 2 Math Essential 2nd week.
Advertisements

START.
Penarikan Akar Bilangan Asli
Hukum II Newton KELAS X Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
PERPANGKATAN DUA DAN TIGA SUATU BILANGAN
Kelas x semester i kd 1.1 tp.2013/2014
MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DALAM PEMECAHAN MASALAH
Departemen Pendidikan Nasional Hukum I Newton SMA NEGERI 59 JAKARTA FISIKA SEMESTER 1 KELAS X Tutwuri Handayani.
Tugas Kelompok Matematika
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
Pecahan b. Mengubah bentuk pecahan c. perbandingan/skala
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
DERET TAYLOR & ANALISIS GALAT
BESARAN DAN PENGUKURAN
KURVE NORMAL. Distribusi Normal – Suatu alat statistik untuk menaksir dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas dan akan terjadi. Ciri –Ciri.
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan
BAHAN AJAR Aproksimasi. BAHAN AJAR Aproksimasi.
BESARAN DAN PENGUKURAN
Pengukuran Dan Angka Penting
BAB I. BESARAN DAN SATUAN
BAB I BESARAN DAN SATUAN
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
MATERI : FISIKA KEPERAWATAN
Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “
Besaran Fisika dan Satuannya
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA 3 Muai Volume Kelas X-Semester 2.
1. KONSEP GAYA KELAS X Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA
BESARAN DAN SATUAN ( QUANTITY And UNIT) PHISIC’S TEACHING TEAM.
BESARAN DAN SATUAN By triyanti ms.
ULANGAN HARIAN FISIKA KELAS X
Membaca Bilangan Romawi
NOTASI BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN
P H Y S I C S.
Besaran dan Satuan By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
& Satuan.
Fisika Dasar Dosen Pembimbing: Fandi Susanto, S.Si By Fandi Susanto.
Penarikan Akar Bilangan Asli
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Nama: Sania Tiara Dhita Kelas : x-3
PENGUKURAN.
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
BAB 1 Besaran, Satuan, dan Pengukuran Standar Kompetensi
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
PENGUKURAN TERDIRI DARI BEBERAPA DIANTARANYA: a. pengukuran panjang
Bab 1 Pengukuran.
Maya Nurlastyaningtyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pertemuan 2 (Himpunan Bilangan) .::Erna Sri Hartatik::.
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
BILANGAN BULAT OLEH: AINNA ULFA NST PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Konversi Satuan Konversi satuan diperlukan jika jenis satuan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Besaran & Satuan Besaran
ANGKA PENTING.
Aturan angka penting 1.Semua angka bukan nol adalah angka penting 2.Angka nol yang terletak dia antara dua angka bukan nol termasuk angka penting 3.Semua.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
IPA TERAPAN SMK Kelas X Semester 1 Next PrevsClose Selasa, 08 Oktober 2019 Besaran Fisika dan Pengukurannya KD Slide: 1.
Transcript presentasi:

B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING KELAS X FISIKA SEMESTER 1

B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Kegiatan mengukur selalu berhubungan dengan tingkat ketelitian pengukuran. Ketelitian adalah ukuran ketepatan yang dapat dihasilkan dalam suatu pengukuran. Ketelitian berhubungan dangan skala terkecil dari alat ukur yang digunakandalam pengukuran. Beberapa aspek pengukuran yang harus diperhatikan antara lain ketepatan ( akurasi ), kalibrasi alat, ketelitian ( presisi ) dan kepekaan ( sensitivitas ).

B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING DAFTAR ISI 1 Pengukuran Panjang 2 Pengukuran Massa 3 Pengukuran Waktu 4 Kesalahan Paralaks 5 Angka Penting 6 Evaluasi

2. ANGKA PENTING Angka penting adalah semua angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran atau angka yang diragukan. Hasil pengukuran dengan mistar di samping menunjukkan : 4,25 mm Angka 4 adalah angka pasti, karena dapat dibaca pada skala mistar, sedangkan angka 0,25 adalah angka perkiraan ( taksiran ) karena merupakan hasil perkiraan ( taksiran) kita

2. ANGKA PENTING Aturan-aturan Angka Penting Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 25,43 m = 4 angka penting 1,5 kg = 2 angka penting Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 10,5 m = 3 angka penting 25045 cm = 4 angka penting Angka nol disebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting, kecuali ada tanda khusus berupa garis bawah yang merupakan angka penting terakhir Contoh : 2500 gram = 4 angka penting 2,500 gram = 4 angka penting 1000 mm = 4 angka penting 1000 mm = 3 angka penting

2. ANGKA PENTING Angka nol disebelah kiri angka bukan nol, baik disebelah kiri maupun kanan tanda koma bukan angka penting Contoh : 0,0025 m = 2 angka penting 0,0250 m = 3 angka penting 0,1020 kg = 4 angka penting

2. ANGKA PENTING Penulisan notasi ilmiah Pengukuran dalam fisika meliputi jangkauan yang sangat luas,dari makroskopis hingga mikroskopi. Seperti massa matahari, hingga massa elektron Massa matahari = 2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kg Massa elektron = 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.910.900 kg Penulisan dan pembacaan angka-angka seperti ini tidak praktis. Untuk memudahkannya,ditulis dalam bentuk notasi ilmiah atau notasi saintifik. a,….. x 10n a = bilangan asli dari 1 sampai 9 n = eksponen atau pangkat dan merupakan bilangan bulat a,… = disebut angka penting dan 10n disebut orde besar Jadi cara penulisan massa matahari dan massa elektron yang lebih praktis adalah ; Massa matahari 2 x 1030 kg Massa elektron 9,109 x 10-31 kg

2. ANGKA PENTING Contoh penulisan bilangan dalam notasi ilmiah : 2500 cm ( 4 angka penting ) = 2,500 x 104 cm 2500 cm ( 3 angka penting ) = 2,50 x 104 cm 0,005 kg ( 1 angka penting ) = 5 x 10-3 kg 0,000 000 560 kg ( 3 angka penting ) = 5,60 x 10-7 kg Aturan Pembulatan Bila angka itu lebih daari 5, dibulatkan ke atas, sedangkan bila angka itu kurang daari 5 dibulatkan ke bawah Contoh : 12,36, dibulatkan menjadi 12,4 12,34, dibulatkan menjadi 12,3 Bila angka itu tepat 5 dibulatkan keatas jika angka sebelumnya angka ganjil, dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya angka genap. Contoh : 12,35, dibulatkan menjadi 12,4 12,25, dibulatkan menjadi 12,2

2. ANGKA PENTING Operasi Angka Penting Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Hasil penjumlahan dan pengurangan dua angka penting atau lebih hanya boleh mengandung satu angka yang diragukan ( taksiran ) Contoh : 1,358 ( 4 a.p ) 1,114 ( 4 a.p ) Operasi Perkalian dan Pembagian Hasil perkalian dan pembagian mengandung angka penting yang sama dengan angka penting yang paling sedikit dari bilangan yang dikalikan atau dibagikan. 2,50  ( 3 a.p ) 2,5  ( 2 a.p ) 196  ( 3 a.p ) Contoh : x 16  ( 2 a.p ) = 12,25 ( 4 a.p )  12  ( 2 a.p ) 1250 500 x 6250  6,2  ( 2 a.p )

2. ANGKA PENTING Operasi Perpangkatan dan Peraikan akar angka penting Hasil pemangkatan dan penarikan akar mengandung angka penting sebanyak angka penting yang dipangkatkan atau jumlah angka penting yang ditarik akarnya. Contoh : 1. 4,5 2 = 20,25  20 ( 2 a.p ) = 25  25,0 ( 3 a.p )