Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY 28 Juni 2011. Sejak kelahirannya tahun 60-an, yang ketika itu bernama IKIP Yogyakarta, UNY adalah sebuah LPTK Tugas utama.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI Dr. Johannes, S.E., M.Si November 2011.
Advertisements

PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 Prof. Dr. Sapriya, M. Ed
PROFIL DIRI PT.
Drs. H.SYAFRUDDIN AMIR, MM
KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI GURU PROFESIONAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY 30 Juni PENDAHULUAN Kurikulum di perguruan Tinggi, juga UNY, sudah berkali-kali diganti (terakhir KBK), tetapi mata.
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Burhan Nurgiyantoro LPM Universitas Negeri Yogyakarta Juni 2008.
KULIAH KERJA NYATA DAN PERMASALAHANNYA Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY 16 Mei 2009.
KEBIJAKAN UNY: REKAVERI PASCAERUPSI MERAPI Burhan Nurgiyantoro LPM UNY 2 Januari 2011.
Peranan pendidikan Fungsi Pendidikan Tujuan Pendidikan
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN Disampaikan pada : Kegiatan MGMP di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot Sabtu, 26 November 2011 Oleh: Tarunasena.
PERAN KKN-PPL DALAM PEMBENTUKAN PROFESIONALISME GURU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
STANDAR KOMPETENSI GURU
Rachmat Kriyantono, Ph.D
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
STANDAR KOMPETENSI GURU
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK TAHUN 2015 Rustono. Segala puji bagi Tuhan seru sekalian alam.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
PEDOMAN PEMBEKALAN PPL
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
PELATIHAN(PENYEGARAN) CALON DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
KAJIAN PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI DOSEN DAN LULUSAN UNTIRTA
Disampaikan Oleh : Drs.H.Andi M.Darlis,M.Pd.I
Konsep Dasar Penilaian Kelas
TEMA PRIORITAS DALAM PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTK) DAN PENULISAN PRAKTIK TERBAIK Isu-Isu Terkini.
Pedoman PPL PPG-SM3T 2017 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Standar Proses Pendidikan
Konsep Dasar Micro Teaching
Penyaji: Momon Sulaeman
ANALISIS KURIKULUM IPBA KELAS TINGGI
Pembekalan PPL Mahasiswa UPSI Tahun 2015
Pengembangan Profesi dan Karir serta Kesamaan Hak atas Pengembangan
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KOMPETENSI GURU Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen.
KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kompetensi dalam Pembelajaran
Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor
STANDAR KOMPETENSI GURU
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
Materi Kuliah Pengertian jabatan profesional guru, dasar, fungsi, tujuan pendidikan nasional, dan tu­gas, hak, serta kewajiban tenaga kependidik­an. Tahapan.
WORKSHOP SUPERVISI KLINIS PENGAJARAN MIKRO
STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI GURU
Disampaikan Dalam Seminar Tgl 6 Januari 2008 di Kudus
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
I am inspired, I am inovation, I am Univ. Kadiri
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan.
Jurusan Pendidikan Sejarah. Visi Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah yang maju sebagai.
profil guru yang ideal dengan pendekatan psikologis
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
STANDAR KOMPETENSI GURU
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
SISTEM PENILAIAN PENGENALAN LAPANGAN PESEKOLAHAN TAHUN 2019
PEMBEKALAN PLP Tim PPL.
Dhani Harda Setiaji, M.Pd HP /
Transcript presentasi:

Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY 28 Juni 2011

Sejak kelahirannya tahun 60-an, yang ketika itu bernama IKIP Yogyakarta, UNY adalah sebuah LPTK Tugas utama sebuah LPTK adalah menghasilkan tenaga keguruan Sejalan dengan tuntutan zaman, pada akhir abad ke-20, IKIP Yogyakarta berubah statuta menjadi universitas, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dengan statuta yang baru, UNY memiliki wider mandate, yaitu selain menghasilkan sarjana keguruan (kependidikan), juga sarjana keilmuan yang berstatus nonkependidikan Tugas pertama diemban lewat program kependidikan, sedang yang kedua program nonkependidikan

Hal itu tidak berarti program kependidikan dianaktirikan, tetapi sebaliknya dicarikan saudara kandung agar semakin berkompetitif Dunia teknologi dan informasi yang berkembang kian cepat, yang sebenarnya juga merupakan salah satu dampak keberhasilan pendidikan, menuntut dunia pendidikan mengikutinya Untuk itu, UNY mesti mampu menghasilkan tenaga keguruan yang profesional, profesional sebagai guru dan pendidik Tenaga profesional kependidikan yang mampu menjawab tantangan zaman Salah satu yang ditempuh UNY adalah pengintensifan pelaksanaan KKN-PPL secara terpadu

 Hal ini tidak lepas dari kebijakan UNY  Program KKN UNY: sejalan dengan program perkuliahan yang diselenggarakan yang mencakup dua program:  kependidikan: KKN-PPL Terpadu  nonkependidikan: KKN masyarakat

KKN-PPL Terpadu  KKN program kependidikan dikemas secara terpadu dengan pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dan diberi nama KKN-PPL Terpadu  Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu di sekolah dengan mencakup dua misi sekaligus, yaitu pengabdian (KKN) dan profesionalisme mengajar (PPL)  Agar tujuan yang kedua tercapai, kegiatan KKN mesti terkait dengan kegiatan PPL  Wujud KKN: membantu mengerjakan pekerjaan administrasi sekolah, pengembangan media pembelajaran, pemberdayaan masyarakat sekolah dan di sekitar sekolah, dll (KKN PPM juga)  Wujud PPL: praktik mengajar di kelas dengan seluruh rangkaian prosesnya dengan misi utama capaian profesionalisme membelajarkan siswa  Pelaksanaan KKN selama dua bulan, sedang PPL ditambah dua/tiga minggu (ke depan diwacanakan satu semester)

MENGAPA KKN-PPL (2)  Ketika datang dan mengemban misi KKN yang notabene adalah pengabdian, mahasiswa berlaku sebagai fasilitator, motivator, inovator, penggerak, dan sekaligus pelaku dan pendamping  Ketika datang sebagai praktikan, mahasiswa adalah pihak yang membutuhkan dan perlu diberdayakan agar memperoleh pengalaman profesionalitas  Kedua misi yang berbeda tersebut dipadukan untuk mencapai misi yang lebih besar: pemberdayaan pendidikan di sekolah dan pemberdayaan para mahasiswa peserta KKN-PPL itu sendiri  Kegiatan yang termasuk lingkup KKN diarahkan ke pengabdian yang juga berkaitan dengan dunia kependidikan, sedang PPL diarahkan ke pelatihan pengalaman profesionalisme pembelajaran

Mengapa KKN-PPL (3)  Kegiatan KKN dan PPL saling mendukung dan menunjang ke capaian tujuan pemberdayaan dan profesionalisme  Fokus kegiatan adalah hal-hal yang berkaitan dengan usaha peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas  Lewat berbagai kegiatan itu diharapkan mahasiswa mampu mengidentifikasi, menganalisis, mencari solusi, dan sekaligus membantu menangani berbagai persoalan yang secara konkret dihadapi di dunia pendidikan sekolah  Di pihak lain, sekolah juga diharapkan memeroleh masukan dan bantuan dari mahasiswa untuk lebih meningkatkan dan memberdayakan sekolah

MISI PEMBENTUKAN PROFESIONALISME GURU (1)  Dewasa ini merupakan era profesional, ada tuntuan profesionalitas dalam semua lapangan pekerjaan  Juga di dunia pendidikan, ada tuntutan profesionalisme pendidik, guru, juga dosen  Guru dan dosen dituntut mampu mengajar secara profesional sesuai dengan bidangnya  Guru dan dan dosen dewasa ini dinilai profesionalismenya lewat program sertifikasi guru dan dosen lewat penilaian portofolio  Guru dan dosen yang lolos dinyatakan profesional, dan artinya berhak memperoleh imbalan dari pekerjaannya sebagaimana pekerja profesional lainnya  Kegiatan ini dalam banyak hal dapat memacu motivasi guru dan dosen untuk meningkatkan kompetensi kependidikannya

Misi Pembentukan Profesionalisme Guru (2)  Usaha pembentukan profesionalitas terkait dengan lembaga yang menghasilkannya  Maka, alamat berikutnya yang dituntut untuk profesional adalah LPTK penghasil tenaga keguruan  Masalah: bagaimana dapat menghasilkan lulusan keguruan yang profesional jika “produsen”-nya belum profesional  Inilah akar persoalannya: sarjana keguruan lulusan LPTK umumnya belum siap mengajar, belum profesional  Salah satu cara meraih lulusan yang profesional adalah dengan meningkatkan kualitas praktik mengajar mahasiswa lewat KKN-PPL  Mahasiswa dihadapkan langsung dengan kondisi nyata di lapangan  Dengan KKN-PPL mahasiswa dihadapkan pada pengalaman kerja secara konkret

Profesional: Memiliki Kompetensi  Seseorang, dalam pekerjaan apa pun, dikatakan profesional jika memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerjanya  Guru profesional: memiliki sejumlah standar kompetensi yang diperlukan dalam tugasnya sebagai seorang guru  Kompetensi: pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dasar yang terefleksi dalam berpikir dan bertindak  Kompetensi: seperangkat tindakan cerdas untuk berpikir dan bertindak  Standar kompetensi: batas dan arah kemampuan yang harus dikuasai  Kompetensi dasar: kemampuan minimal yang harus dikuasai dan dijabarkan langsung dari standar kompetensi

 Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik  Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia  Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah  Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat Standar Kompetensi Lulusan Calon Guru:

Tujuan Utama KKN-PPL  Mengabdikan sebagian kompetensi mahasiswa untuk membantu lebih memberdayakan masyarakat sekolah demi tercapainya keluaran sekolah yang lebih berkualitas  Melatih kemampuan profesionalisme mengajar mahasiswa secara konkret  Kedua tujuan utama inilah yang kemudian harus dijabarkan menjadi program-program khusus secara konkret dan sekaligus disusun indikator kadar ketercapaiannya  Kedua tujuan utama itu harus pula dipakai sebagai sarana berlatih untuk mencapai keempat kompetensi lulusan calon guru di atas  Jadi, diusahakan titik temu yang maksimal antara tujuan pembentukan profesionalisme lulusan calon guru dan tujuan program sekolah  Harapannya: terbentuk lulusan calon guru yang profesional

Ada banyak faktor penentu keberhasilan, tetapi yang lebih konkret dan perlu mendapat perhatian di antaranya sbb:  Kompetensi awal mahasiswa (terutama kompetensi akademik)  Kreativitas mahasiswa  Kedisiplinan dan kesungguhan mahasiswa  Waktu dan kesempatan mahasiswa untuk praktik mengajar  Guru pembimbing dan unsur sekolah yang lain  Dosen pembimbing  Sarana dan prasarana yang ada

 Kompetensi akademik (satu jurusan dengan mahasiswa yang dibimbing, atau minimum satu rumpun keilmuan)  Kompetensi metodologis pembelajaran  Kemampuan berempati terhadap mahasiswa (juga mudah dan mau ditemui, kemauan menemui mahasiswa)  Kedisiplinan, kerajinan, ketekunan, kesungguhan membimbing; berpengalaman  Kemampuan menilai masalah yang dihadapi mahasiswa dan menyarankan solusi  Kemampuan menjalin komunikasi dengan mahasiswa dan semua unsur yang terkait, dll

 Kompetensi akademik guru (juga harus satu jurusan)  Kompetensi metodologis pembelajaran  Pengalaman yang memadai  Kemampuan berempati terhadap mahasiswa (juga memahami kebutuhan mahasiswa)  Intinya: mahasiswa peserta PPL dibimbing oleh guru yang profesional (lebih baik jika sudah tersertifikasi)

TERIMA KASIH SEMOGA ANDA, KITA, MAMPU MENJADI PENDIDIK YANG PROFESIONAL