GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
Advertisements

GARIS SINGGUNG LINGKARAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
SISTEM KOORDINAT.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN
L O A D I N G
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR
GEOMETRI TRANSFORMASI
BAB IV SETENGAH PUTARAN (H)
BANGUN RUANG Kelas X semester 2 PPPK PETRA Surabaya SK / KD Indikator
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang
Assalamu’alaikum Wr.Wb
keLompok 3 … by : Ayu Dwi Asnantia Indah Yuniawati Khairiah 1.7 Rasio Pembagian Segmen Garis 1.8 titik tengah segmen garis 1.9 titik berat dari segitiga.
Bab 5 TRANSFORMASI.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Geometry Analitik Kelompok 4 Ning masitah ( )
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
MAT 420 Geometri Analitik LINGKARAN
TURUNAN.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
KEGIATAN INTI.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Konstruksi Geometris.
Konstruksi geometri Pertemuan ke-3
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
Segitiga dan Segiempat
BANGUN RUANG Kelas X semester 2 PPPK PETRA Surabaya SK / KD Indikator
VEKTOR VEKTOR PADA BIDANG.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
Garis Singgung Persekutuan
SOAL-SOAL UN 2001 Bagian ke-3.
PERPUTARAN ( ROTASI ) Selanjutnya P disebut pusat rotasi dan  disebut sudut rotasi.  > 0 jika arah putar berlawanan arah putaran jarum jam.
PENCERMINAN ( Refleksi )
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN Everyone can be everything
LINGKARAN Oleh Purwani.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
ALJABAR LINIER & MATRIKS
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Vektor Standar Kompetensi:
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
GARIS DAN SUDUT Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Jumlah dua sudut.
Indikator Pencapaian:
Disampaikan oleh: Haniek Sri Pratini, M. Pd.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
BANGUN RUANG DAN UNSUR-UNSURNYA
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
BAB 6 Geometri Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
Menggambar Geometris Gatot S ( ). Menggambar Bujur Sangkar Tentukan lingkaran dengan titik pusat M. Tarik garis tengah memotong titik A dan.
TIA 102 Menggambar Teknik Pekan ke-2: Gambar Dasar Geometri
ULANGAN SELAMAT BEKERJA Mata Pelajaran : Matematika
Oleh Otong Suhyanto, M.Si
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
C. Perbandingan Vektor. C. Perbandingan Vektor.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
ULANGAN SELAMAT BEKERJA Mata Pelajaran : Matematika
LATIHAAN ULANGAN SELAMAT BEKERJA Mata Pelajaran : Matematika
C. Perbandingan Vektor. C. Perbandingan Vektor.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Konstruksi Geometris. Untuk menggambar bentuk-bentuk geometri diperlukan ketrampilan dasar menggambar dengan menggunakan penggaris, jangka, segitiga,
LINGKARAN Kelompok 1 : 1.Adinda Sahira ( ) 2.Cindy Widahyu ( ) 3.Yusni Utami ( ) Kelas : Matematika Dik C 2018 Dosen Pengampu.
Transcript presentasi:

GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA ALJABAR VEKTOR DINYATAKAN SEBAGAI <a,b>

PENGERTIAN GESERAN Suatu pemetaan S disebut geseran / translasi, apabila terdapat suatu ruas garis berarah AB sedemikian sehingga untuk setiap titik P dalam bidang V berlaku S(P)=Q dengan PQ = AB. Selanjutnya geseran dengan vektor AB dinyatakan sebagai SAB.

BEBERAPA TEOREMA DALAM GESERAN SAB = SCD jika dan hanya jika AB = CD. Misalkan tiga titik A,B dan C tidak segaris, SAB = SCD jika dan hanya jika CABD berupa jajaran genjang.

Geseran adalah suatu isometri. Geseran mempertahankan arah garis. Hasil kali dua geseran SAB dan SCD akan berupa suatu geseran SPQ dengan PQ = AB + CD.

RUMUS GESERAN DALAM BIDANG KOORDINAT Misalkan diberikan titik-titik A(a,b) dan B(c,d) . SAB ((x,y)) = (x+(c-a)), y+(d-b)) ATAU Dalam notasi matriks

CONTOH TERAPAN PADA GEOMETRI TERKAIT DENGAN GESERAN Diberikan dua lingkaran L1 dan L2 serta garis g. Lukis garis h//g yang memotong L1 di A dan B, serta L2 di C dan D sehingga |AB|=|CD|

Diberikan dua lingkaran L1 dan L2 masing-masing mempunyai persamaan L1  (x+3)2+(y-3)2=9, L2  (x-8)2+y2=36 ,dan garis g x+y= -4. Tentukan persamaan garis h yang sejajar g dan koordinat titik-titik A, B di L1 dan C,D di L2 sedemikian sehingga h memotong L1 di titik A dan B, serta memotong L2 di titik C dan D dengan syarat |AB|=|CD|.

L2 h L1 . A B C . D g

METODE KILAS BALIK Cara menyelesaikan masalah dengan cara menganalisis balik. Dimulai dari seakan-akan permasalahan sudah dapat diselesaikan. Bertolak dari gambaran penyelesaian, disusun langkah balik sehingga diperoleh cara mendapatkan penyelesaian. Masalah yang biasa menggunakan metode ini adalah masalah “melukis”.

BUAT lukisan SEAKAN MASALAH TELAH TERSELESAIKAN KEADAAN AWAL ANALISIS……. LANGKAH BALIK

L2 L1 h . 02 A B . 01 C . 0’1 D g

ANALISIS…….

Langkah Proyeksikan titik-titik pusat kedua lingkaran pada g misal hasil proyeksinya M1’ dan M2’ Geser L1 dengan vektor geser M1’M2’ diperoleh L1’ C, D perpotongan L1’ dan L2 Garis h adalah garis yang melalui C dan D

Misalkan lingkaran L dengan tali busur AB dan CD seperti pada gambar Misalkan lingkaran L dengan tali busur AB dan CD seperti pada gambar. Tentukan titik P pada L sehingga AP memotong CD di E dan PB di F dengan panjang diketahui (a) . L a C D A B

BUAT SEAKAN MASALAH TELAH TERSELESAIKAN KEADAAN AWAL ANALISIS……. L L P D D a F E C C B B A A LANGKAH BALIK

Misalkan lingkaran L dengan tali busur AB dan CD seperti pada gambar Misalkan lingkaran L dengan tali busur AB dan CD seperti pada gambar. Tentukan titik P pada L sehingga AP memotong CD di E dan PB di F dengan panjang diketahui . L a D C A B

GAMBAR SEAKAN MASALAH TELAH TERSELESAIKAN P a D F E C A B

P’ L P a D C A’ A B

P’ L P a D F E C A’ A B

L

ANALISIS…….

Langkah-langkah melukis Transformasikan A dengan vektor geser sejajar CD sebesar panjang yang diketahui( diperoleh A’) Buat lingkaran melalui A’ dan B dengan sudut keliling sama dengan sudut keliling lingkaran L terhadap A dan B ( misal lingkaran ini adalah L1) Diperoleh F, titik potong CD dengan L1 P merupakan titik potong FB dengan lingkaran E merupakan titik potong CD dengan AP

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’ C

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

Diberikan dua titik A=(-8,10) dan B=(1,-11) serta dua garis s: 2x-y = 3, t: y=2x-2. Tentukan jarak terpendek dari A dan B, dengang syarat jalur yang memotong kedua garis s dan t harus tegak lurus terhadap garis-garis tersebut.

Dapatkah ditemukan titik P pada lingkaran L dengan persamaan x2+y2=36, sedemikian sehingga AP memotong CD di E dan PB memotong CD di F, jika |EF| = 2 , D=(6,0), C=(-5,), A=(-4, ) dan B= (5, ).

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

JARAK TERPENDEK DUA TITIK DIPEROLEH DENGAN MEMBUAT RUAS GARIS YANG MENGHUBUNGKAN DUA GARIS TERSEBUT Jarak yang pasti ditempuh adalah jarak yang terkait dengan panjang jembatan/jarak antara tepi dua sungai

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

. A . B

Langkah Melukis Geser A dengan vektor geser tegak lurus arah garis dengan panjang sebesar jarak dua garis (diperoleh A’) Tarik garis A’B, akan memotong garis yang terdekat dengan B di P Q adalah titik pada garis yang lain hasil perpotongan garis yang memalui P tegak lurus garis tersebut Jalur tependek AQPB

Tentukan jarak terpendek dari titik A dan B . . B