Senandung Cinta Kartini

Potret Indonesia 93 Tahun Setelah Wafatnya Kartini (1904) 150.000 anak di bawah 18 tahun dalam setahun terjebak dalam pelacuran 7% kehamilan remaja usia di bawah 16 tahun Omset pelacuran Rp 8,6 trilyun Sumber: Buletin Imud Edisi 18/Th. 1/Apr. IV/2002

Kartini Muslimah Sejati Ia seorang santri KH. Muhammad Sholeh Darat bin Umar (ulama besar Semarang) Ia dihadiahi tafsir Al-Qur’an yang berjudul Faizhur Rahman fi Tafsiril Qur’an yang berisi 13 juz Ia terkesan dengan surat Al-Baqarah ayat 257 مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ yang selalu diungkapkan ke Stella dan Abendanon: Door Duisternis Tot Licht

Wanita dalam Al-Qur’an Sosok pembela kebenaran Siti Hajar (istri Nabi Ibrahim AS) Dua anak perempuan Nabi Luth AS Ibu dan Kakaknya Nabi Musa AS Siti Asiyah (istri Fir’aun) Ibunda Siti Maryam (istri Imran) Siti Maryam (ibunda Nabi Isa AS) dll Sosok penentang kebenaran Istri Nabi Nuh AS Istri Nabi Luth AS Istri Abu Lahab

Kedudukan Terhormat Wanita dalam Islam Islam hadir dalam situasi zaman yang sangat merendahkan wanita وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” (16:58) Rasul SAW merubah persepsi ini dengan sabdanya: “Barangsiapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga.” (HR. Bukhari)

Kedudukan Amal Wanita = Amal Laki-laki Allah tidak menyia-nyiakan amal keduanya (3:195) أَنِّي لا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ Berbagai jenis amal shaleh yang ditunaikan oleh laki-laki dan perempuan (33:35) إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Kerjasama antara Laki-laki dan Perempuan وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (9:72)

Berbeda Kodratnya Saja وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى “dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.” (3:36) HAID

Wanita di Dunia Barat Menurut McKay dalam bukunya a History of Western Society (1983), terdapat bukti-bukti kuat yang mengindikasikan bahwa perempuan telah dianggap sebagai makhluk inferior Bahkan pada tahun 1595, seorang profesor dari Wittenberg University melakukan perdebatan serius mengenai apakah perempuan itu manusia atau bukan

4 Keteladanan dari Kartini R.A. Kartini dapat mengemukakan pikirannya dengan lugas dan cerdas R.A. Kartini memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial yang sangat tinggi R.A. Kartini memiliki cara berpikir analitis dan strategis R.A. Kartini memiliki pikiran yang terbuka terutama dengan nilai-nilai dunia barat tetapi juga sadar akan identitasnya sebagai manusia Indonesia yang menjunjung nilai ketimuran yang sopan

Tidak Hanya Kartini Dewi Sartika Tjut Nja’ Dien YOYOH YUSROH WIRYANINGSIH dll