HASIL KALI SILANG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
Advertisements

BAB III RUANG DIMENSI TIGA.
ASSALAMUALAIKUM WR. WB VIII B MENENTUKAN GRADIEN By : Ratna Rahmadani.
TRANSFORMASI LINIER II
Matematika Dasar Oleh Ir. Dra. Wartini, M.Pd.
PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
X O Y y = - (x + 2)2 Grafik Fungsi Kuadrat.
Matrik dan Ruang Vektor
Hidden Surface Removal (HSR)
Vektor dan Skalar Vektor adalah Besaran yang mempunyai besar dan arah.
GEOMETRI ANALITIK RUANG Matematika 2 By. Retno Anggraini.
Vektor GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
ALJABAR MATRIKS pertemuan 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
GEOMETRI ANALITIK RUANG
Pengantar Vektor.
Bab 2 PROGRAN LINIER.
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Persamaan Garis Lurus Materi Kelas VIII.
Gradien Garis Lurus.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
KEGIATAN INTI.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Lingkaran.
Disusun oleh: 1.Dini Rahmawati( ) 2.Rista Tri R( ) 3.Diannesti Mumpuni ( ) 4.Chairrunisa Fandyasari ( ) JURUSAN MATEMATIKA.
GEOMETRI.
GEOMETRI PADA BIDANG, VEKTOR
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
QUIZ Diketahui vektor a, b, dan c:
Pertemuan 12 Geometri Projektif Sasaran Pengkajian tentang Koordinat-koordinat Projektif (lanjutan)
Pertemuan 16 Geometri Projektif Sasaran Pengkajian tentang Koordinat-koordinat Luas.
BAB 5 VEKTOR BIDANG DAN VEKTOR RUANG
(Tidak mempunyai arah)
Pertemuan 4 Fungsi Linier.
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
OPERASI VEKTOR Pertemuan 3
BAB III RUANG DIMENSI TIGA.
PENCERMINAN ( Refleksi )
P. XII z n bidang. GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
FUNGSI PANGKAT DUA (FUNGSI KUADRAT)
Pertemuan 15 Geometri Projektif.
Pertemuan 11 Geometri Projektif.
SUDUT –SUDUT DALAM SUATU SEGITIGA SUDUT-SUDUT LUAR SUATU SEGITIGA
Penyelesaian Persamaan Linier dengan Matriks
GARIS LURUS KOMPETENSI
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
Persamaan Garis Lurus Dalam Ruang
Grafik Fungsi Aljabar next
Matriks dan Aljabar Linier-Garis dan Bidang di Ruang Dimensi 3
Nama: Mustofa zahron R kelas : X-MM2 No :20
BAB 6 Geometri Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
Peta Konsep. Peta Konsep A. Menggambar dan Menghitung Jarak.
1.1 KINEMATIKA PARTIKEL Pergeseran
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Pertemuan 2 – Pendahuluan 2
Minggu 2 Gerak Lurus Satu Dimensi.
V E K T O R (4 SKS ).
PERTEMUAN 6 Cross Product, Garis dan Bidang di Ruang-3.
GERAK PADA BIDANG DATAR
MODUL-3 VEKTOR dan SKALAR
FUNGSI LINEAR.
BAB III RUANG DIMENSI TIGA.
Penggunaan Matriks Langkah untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari: Mengubah soal cerita dan menyusun sistem persamaannya Menyelesaikan sistem persamaan.
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Persamaan Garis Lurus Materi Kelas VIII. Standar Kompetensi persamaan garis lurus. Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan.
Transcript presentasi:

HASIL KALI SILANG

DEFINISI Jikau = (u1, u2, u3) danv = (v1, v2, v3) adalahvektor-vektor di dalam ruang-3, makaperkaliansilang ux vadalahvektor yang didefinisikanoleh : u x v = (u2v3-u3v2, u3v1-u1v3, u1v2-u2v1) di dalamnotasideterminan: u x v = ( 𝑢 2 𝑢 3 𝑣 2 𝑣 3 , - 𝑢 1 𝑢 3 𝑣 1 𝑣 3 , 𝑢 1 𝑢 2 𝑣 1 𝑣 2 )

TEOREMA Jikaudanvadalahvektor-vektor di dalam ruang-3, maka : (a) u.(u x v) = 0 (u x vortogonalkepadau) (b) v.(u x v) = 0 (u x vortogonalkepadav) c 𝐮 𝐱 𝐯 2 = 𝐮 2 . 𝐯 2 − (𝐮.𝐯) 2 (identitas Lagrange) (d) u x (v x w) = (u.w)v – (u.v)w (hubungan antara hasil kali titik dan hasil kali silang) (e) (u x v) x w = (u.w)v – (v.w)u (hubungan antara hasil kali titik dan hasil kali silang)

INTERPRETASI GEOMETRI DARI HASIL KALI SILANG 𝒖 𝒙 𝒗 = 𝒖 𝒗 sin 𝜃 Dengan 𝒗 sin 𝜃 adalahtinggidarijajarangenjang yang ditentukanoleh u dan v. Jadiluas A darijajarangenjanginidiberikanoleh A = (alas)(tinggi) = 𝒖 𝒗 sin 𝜃 = 𝒖 𝒙 𝒗 Dengan kata lain, maka norm dariu x vsamadenganluasjajarangenjang yang ditentukanolehudanv.

GARIS DAN BIDANG DI DALAM RUANG-3 Persamaan bidang yang melalui titik P0(x0, y0, z0) dan mempunyai vektor tak nol n = (a, b, c) sebagai normal. Maka bentuk normal titik dari persamaan sebuah bidang : a(x – x0) + b(y – y0) + c(z – z0) = 0

TEOREMA Jika a, b, c, dan d adalah konstanta dan a, b, dan c tidak semuanya nol maka grafik persamaan ax + by + cz + d = 0 adalah sebuah bidang yang mempunyai vektor n = (a, b, c) sebagai normal.

GARIS PADA RUANG DIMENSI TIGA Misalkan l adalahgarisdidalam ruang-3 yang melaluititik P0(x0, y0, z0) dansejajardenganvektortaknolv = (a, b, c). Maka l persisterdiridarititik-titik P(x, y, z) untukmanavektor 𝑃 0 𝑃 sejajardenganv, yakni, untukmanaterdapatsebuahskalar t sehingga 𝑃 0 𝑃 = tv Sehinggadapatditulis : (x – x0, y – y0, z – z0) = (ta, tb, tc) Diperoleh : x = x0 + ta y = y0 + tb z = z0 + tc dimana - ∞< t < +∞ Persamaan – persamaaninidinamakanpersamaanparametrikuntuk l karenagaris l ditelusurioleh P(x, y, z) jika parameter t berubahdari – ∞ ke +∞.

JARAK ANTARA SUATU TITIK DAN SUATU BIDANG TEOREMA : Jarak D antara titik Po(xo, yo, zo) dan bidang ax + by + cz + d = 0 adalah :