Bendungan Mauvoisin di Swiss (237 m)
Bendungan Mauvoisin di Swiss (237 m)
Bendungan Mica Kanada 242 meter
Bendungan Mica Kanada 242 meter
Bendungan Vajont di Italia (262 m)
Bendungan Vajont di Italia (262 m)
Bendungan Inguri di Rusia (272 m)
Bendungan Grand Dixence di Swiss 284 m
Bendungan Nurek di Rusia 317 m
Bendungan Nurek di Rusia 317 m
Bendungan Jatiluhur Jabar 114,5 m
Jenis bendungan Tergantung material yg digunakan utk membangun bendungan, ada 2: Bendungan beton: 1. bendungan busur ( arch dam) 2. bendungan berpenopang (buttress dam) 3. bendungan gaya berat (gravity dam) Bendungan urugan : 1. bendungan homogen 2. bendungan batu / sekat 3. bendungan zonal
E M B U N G Embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpasan atau air rembesan dari lahan tadah hujan sebagai cadangan kebutuhan air pada musim kemarau. Tujuan pembuatan embung adalah : Menampung dan mengalirkan air pada kolam penampung Cadangan persediaan air untuk berbagai kebutuhan pada musim kemarau Menekan laju erosi dan sedimentasi
Embung di Wil Brantas
Adapun manfaat daripada pembuatan embung yaitu persediaan air di musim kemarau dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan (pertanian, peternakan, rumah tangga dsb). Sumber: LAMPIRAN I . PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.03/MENHUT-V/2004 TANGGAL : 22 JULI 2004
Sasaran Embung: Lahan-lahan kering dan lahan-lahan tadah hujan pada hulu DAS Bertipe iklim C (5-6 bulan basah); tipe iklim D (3-4 bulan basah) dan tipe iklim E (<3 bulan basah), serta daerah kering lainnya yang memerlukan embung. Air tanah sangat dalam atau tidak ada sama sekali Tekstur tanah liat (tidak permeable) liat berlempung dan lempung liat berdebu
Alternatif pemilihan jenis bang utama Didasarkan pd: Topografi Debit yg tersedia n Debit kebutuhan Debit andalan ~ 1,2 x debit kebutuhan Debit andalan < debit kebutuhan, bila sistem irigasi diatur scr bergilir
Gambar: Embung
Garis besar pemilihan : Q andalan cukup, H (tinggi tekan) cukup, = bang pengambilan bebas Q andalan cukup, H tdk cukup = dibangun bendung. bendung tetap jk sungai mampu menampung kenaikan air saat banjir. bendung gerak jk tdk mampu menampung kenaikan air saat banjir Dibangun bendungan, jk Q andalan tdk cukup n H tdk cukup Mempertimbangkan pula kelayakan ekonomis bangunan, dibandingkan antara biaya n manfaat
Desain Bendung Untuk mendesain bendung dan bangunan kelengkapannya telah diterbitkan pedomannya berupa standar yaitu: Tata cara perencanaan umum bendung, Standar SK SNI T - 02 - 1990 - E. Tata cara desain hidraulik tubuh bendung dengan peredam energi tipe MDL Rancangan SNI 2001. Tata cara desain hidraulik tubuh bendung dengan peredam energi tipe MDO & MDS . Rancangan SNI 2001
Tata cara desain hidraulik bangunan penangkap sedimen tipe MDST dan intake dengan pintu sorong Tipe MDT, Pedoman Desain 2002 Untuk mendesain bangunan pengambil jenis Tyrol, pedoman desainnya yaitu; Tata cara desain hidraulik bangunan pengambil bendung Tyrol. Disamping itu hasil litbang yang diterbitkan dalam bentuk buku yakni: Bangunan Sadap untuk Irigasi Desa, Puslitbang Sumber Daya Air. 2002. ISBN 979-3179-16-1. Desain Hidraulik Bendung Tetap untuk Irigasi Teknis. 2002. ISBN878-8433-58-2
Terima Kasih Adhi Muhtadi