Bendungan Mauvoisin di Swiss (237 m)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
Advertisements

Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Bendungan Oleh Reca Mardiyanto Website : recamardiyanto.blogspot.com
SiTU GinTung.
PENGELOLAAN TERPADU SDA DAN OTDA OLEH AHYAR ISMAIL DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN.
A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
PENANGANAN KONSERVASI SDA DI WS SERAYU BOGOWONTO
Stabilitas Lereng (slope stability)
BAHAN KULIAH AGROHIDROLOGI DAN PENGELOLAAN DAS
Konservasi tanah dan air
Sistem Tiga Strata (STS)
PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN AIR DAN AIR TANAH (MATA AIR)
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
Disampaikan pada PELATIHAN PENGELOLAAN DAS (25 November 2013) KERJASAMA : Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
PRODUKSI PANGAN INDONESIA
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS
DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR OLEH KAHAR MUSTARI DOSEN UNHAS.
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
By: Berliana Farah Diba 5A
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
IRIGASI Bangunan Utama - 1 Sanidhya Nika Purnomo.
Potensi Sumber Daya Air
KULIAH-3 MG TOPIK URAIAN 3. A. Bentuk erosi B. Pengukuran erosi
PENGELOLAAN DAS TERPADU
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Swadaya.
KEGIATAN DAK TAHUN 2016 ASPEK PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
Silabi Pengertian Umum Energi Permasalahan di Bidang Energi
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Bangunan Utama – 2: - Bangunan Bendung
EIS MARLIA NINGRUM K / 5B PGSD UNS SURAKARTA
HIDROSFER.
Klasifikasi Iklim Schmidt dan Ferguson
PSDA.
PEDOSFER.
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PENDAHULUAN Informasi Hidrologi :
BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK
EKOSISTEM DAS. Eko = OIKOS = Rumah tangga Sistem = System = Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu keutuhan.
DESAIN KONSTRUKSI AIR Adhi Muhtadi.
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
Perencanaan Bendung.
3. OPERASI WADUK Dapat menjelaskan guna dan jenis waduk
KELOMPOK 4 ZONI SATRIA ( ) DINA AULIA FITRI ( )
Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
U N I V E R S I T A S J A Y A B A Y A F A K U L T A S T E K N I K J U R U S A N T E K N I K S I P I L ANALISIS PRIORITAS PEMILIHAN KRITERIA DAM PARIT DI.
REKAYASA JALAN (TSP – 214) DRAINASE JALAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Diskusi Draft Permen Pengganti Kepmen 1211k/1995
TEKNOLOGI SABO DAM MICRO MODULAR UNTUK KONDISI LAHAN TERTUTUP MULSA
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: NOVIDA YANTI TAMBUNAN ( ) DAMELIA SITORUS ( ) SYUKRON BAGUS AFLAHA( ) SILVIA.
PENGANTAR DAN PENGENALAN SABO
Oleh : KELOMPOK I PENERAPAN TEKNOLOGI SABO DAM MIKRO MODULAR
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
KERANGKA ACUAN KERJA BENDUNGAN CIAWI. KERANGKA ACUAN KERJA dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa,
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
KELOMPOK II HAJAR WISNU DWIPUTRA CHRISTIANE VANDA WIOR I GEDE ARTAWAN
Transcript presentasi:

Bendungan Mauvoisin di Swiss (237 m)

Bendungan Mauvoisin di Swiss (237 m)

Bendungan Mica Kanada 242 meter

Bendungan Mica Kanada 242 meter

Bendungan Vajont di Italia (262 m)

Bendungan Vajont di Italia (262 m)

Bendungan Inguri di Rusia (272 m)

Bendungan Grand Dixence di Swiss 284 m

Bendungan Nurek di Rusia 317 m

Bendungan Nurek di Rusia 317 m

Bendungan Jatiluhur Jabar 114,5 m

Jenis bendungan Tergantung material yg digunakan utk membangun bendungan, ada 2: Bendungan beton: 1. bendungan busur ( arch dam) 2. bendungan berpenopang (buttress dam) 3. bendungan gaya berat (gravity dam) Bendungan urugan : 1. bendungan homogen 2. bendungan batu / sekat 3. bendungan zonal

E M B U N G Embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpasan atau air rembesan dari lahan tadah hujan sebagai cadangan kebutuhan air pada musim kemarau. Tujuan pembuatan embung adalah : Menampung dan mengalirkan air pada kolam penampung Cadangan persediaan air untuk berbagai kebutuhan pada musim kemarau Menekan laju erosi dan sedimentasi

Embung di Wil Brantas

Adapun manfaat daripada pembuatan embung yaitu persediaan air di musim kemarau dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan (pertanian, peternakan, rumah tangga dsb). Sumber: LAMPIRAN I . PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.03/MENHUT-V/2004 TANGGAL : 22 JULI 2004

Sasaran Embung: Lahan-lahan kering dan lahan-lahan tadah hujan pada hulu DAS Bertipe iklim C (5-6 bulan basah); tipe iklim D (3-4 bulan basah) dan tipe iklim E (<3 bulan basah), serta daerah kering lainnya yang memerlukan embung. Air tanah sangat dalam atau tidak ada sama sekali Tekstur tanah liat (tidak permeable) liat berlempung dan lempung liat berdebu

Alternatif pemilihan jenis bang utama Didasarkan pd: Topografi Debit yg tersedia n Debit kebutuhan Debit andalan ~ 1,2 x debit kebutuhan Debit andalan < debit kebutuhan, bila sistem irigasi diatur scr bergilir

Gambar: Embung

Garis besar pemilihan : Q andalan cukup, H (tinggi tekan) cukup, = bang pengambilan bebas Q andalan cukup, H tdk cukup = dibangun bendung. bendung tetap jk sungai mampu menampung kenaikan air saat banjir. bendung gerak jk tdk mampu menampung kenaikan air saat banjir Dibangun bendungan, jk Q andalan tdk cukup n H tdk cukup Mempertimbangkan pula kelayakan ekonomis bangunan, dibandingkan antara biaya n manfaat

Desain Bendung Untuk mendesain bendung dan bangunan kelengkapannya telah diterbitkan pedomannya berupa standar yaitu: Tata cara perencanaan umum bendung, Standar SK SNI T - 02 - 1990 - E. Tata cara desain hidraulik tubuh bendung dengan peredam energi tipe MDL Rancangan SNI 2001. Tata cara desain hidraulik tubuh bendung dengan peredam energi tipe MDO & MDS . Rancangan SNI 2001

Tata cara desain hidraulik bangunan penangkap sedimen tipe MDST dan intake dengan pintu sorong Tipe MDT, Pedoman Desain 2002 Untuk mendesain bangunan pengambil jenis Tyrol, pedoman desainnya yaitu; Tata cara desain hidraulik bangunan pengambil bendung Tyrol. Disamping itu hasil litbang yang diterbitkan dalam bentuk buku yakni: Bangunan Sadap untuk Irigasi Desa, Puslitbang Sumber Daya Air. 2002. ISBN 979-3179-16-1. Desain Hidraulik Bendung Tetap untuk Irigasi Teknis. 2002. ISBN878-8433-58-2

Terima Kasih Adhi Muhtadi