nama Kelompok: I Dewa Gede Oka Surya Mesi (13)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Delapan Kado Terindah…
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.
TEATER RAKYAT INDONESIA
Pramoedya Ananta Toer Angkatan ‘45
KEBUTUHAN MANUSIA SABARIAWATI MANURUNG, S.Pd KELAS X SEMESTER I.
ASAS TAMANSISWA
Apresiasi Wayang Orang
FUNGSI DAN KEDUDUKAN TARI DALAM MASYARAKAT
BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH.
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
Surat Bagi Sang Pembelajar Bacalah dengan mata hati.
Upacara Ngaben Satu lagi kekayaan budaya Indonesia. Di Bali yang kita kenal juga dengan sebutan ‘Pulau Seribu Pura’ dan tidak pernah surut dengan kunjungan.
Budi pekerti Budi Pekerti mempunyai arti yang sangat jelas dan sederhana, yaitu :  Perbuatan( Pekerti) yang dilandasi atau dilahirkan oleh  Pikiran yang.
Kesenian Jaran Kepang Sepanjang Pulau Jawa mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur dikenal tari Jathilan sebagai tari tontonan barangan dengan.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Seni Sakral: Tari Rejang
BUDAYA Pertemuan ke 13.
Gamelan Gambang Dalam Upacara Dewa Yadnya
WAYANG KULIT maulfisr.lecture.ub.ac.id.
SAKRAMEN-SAKRAMEN PENYEMBUHAN
I B A D A H IBADAH dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Alloh. (Trangkum dlm rukun.
Resensi Film Wakil Rakyat Mata Kuliah Kewarganegaraan
KENAPA ORANG KRISTEN JATUH LAGI KEDALAM DOSA YANG LAMA?
Menanggapi Informasi dari Rubrik
SEJARAH INDONESIA.
I Putu Gede Ardi Suandana ( )
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT
Ragam Kesenian Tradisional JOGJA
FALSAFAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
Teori Penyebaran Hindu-Budha
Legenda Gunung Semeru Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa pada suatu saat mengambang di lautan luas, dipermainkan.
Kasih Kristus.
KEBUDAYAAN DAN AGAMA Clifford Gerrtz SLIDE 4.
UPACARA PEMBAKARAN MAYAT
KAPRIBADEN PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
ETNOGRAFI.
SOPAN Hormat akan atau kepada ketertiban menurut adab yang baik, merupakan bagian dari perilaku diri yang terekspresi dari kualitas moral, nurani dan juga.
Bindo sepuluh II (5) KD: 13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman Tujuan.
Jangan Mengucapkan Saksi Dusta
Bersabar Tanpa Terbebani
Om Swastiastu.
OM SWASTYASTU.
Suprastruktur.
“DEWI SRI KONDUR” FREE BALAI BUDAYA MINOMARTANI WAYANG KULIT LAKON
Ilmu dan Kebudayaan.
Nama : Luqman Tri N No : 15 Kelas :XII.Ips6
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
RUWATAN Kelompok 3.
APRESIASI PROSA FIKSI ANAK
METODOLOGI AGAMA ISLAM
Nama Kelompok : TAHUN AJARAN 2011/2012 I Gede Yudiana (05)
BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
AKHLAK PENGERTIAN AKHLAK PERBEDAAN AKHLAK, ETIKA DAN MORAL
Oleh Kelompok 6: Andini Novela C. (o3) Barkah Miladina (05) Emilda Ayuliana (15) Nur Andini Eka P. (33) Rofika Dewi M. (37)
BERDIALOG DENGAN HINDU
Sejarah Peminatan Kelas 11 Sejarah Peminatan Kelas 11 Kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial,
PEMULIHAN PERSATUAN YANG TERAKHIR
Pembahas (Putu Gatot yogiawan)
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
CINTA SINGELILLAH Irvan Shaifullah (Penulis Buku “ Ketika Mencintai Tak Bisa memiliki “
BERBUAH DAN BERPENGARUH. TETAPI JIKA AKU HARUS HIDUP DIDUNIA INI, ITU BERARTI BAGIKU BEKERJA MEMBERI BUAH. FILIPI 1:22.
Transcript presentasi:

nama Kelompok: I Dewa Gede Oka Surya Mesi (13) I Wayan Putra Mahardika (23) I Dewa Gede Rangga Hariwangsa (7) I Dewa Made Suhendra Abadi (32)

Tugas Seni Budaya Wayang Cenk Blonk (Tebu Sala)

Wayang Kulit "Tebu Sala" Wayang kulit “ Tebu Sala “ menceritakan tentang kedatangan Kresna yang ditemani oleh Tualen ke Siwa Loka tuk meminta pendapat dari Bhatara Siwa bagaimana cara mengendalikan 'penyakit' akibat 'kegiatan' Dewi Kalika, nah oleh Bhatara Siwa diberikan senjata yang bernama 'tebu sala' dimana senjata ini berguna tuk menetralisir 'efek buruk' Dewi Kalika. Sedangkan yang mampu menggunakan senjata pemberian dari Bhatara Siwa adalah Sahadewa.

'Badan' Dewi Kalika sendiri kemudian lenyap oleh senjata tsb dan kemudian dari 'badan' tsb akan muncul buah dan bunga yang tidak boleh dijadikan sarana upakara tapi bisa dijadikan obat tuk menyembuhkan orang sakit Menurut saya lakon ini diambil dari kidung Sudamala karena menceritakan hal yang sama kemudian di selipkan sedikit beberapa kritik sosial seperti cupikan adegan diatas ketika rombongan Tualen yang ingin menghadap Bhatara Siwa mesti menunjukkan ktp sebelum memasuki Siwa Loka karena Siwa Loka sudah 2x kena bom (mengingatkan akan pemboman di Bali yang sampai 2x) dan ketika mengurus ktp di pak kelian (semacam lurah desa) maka asal ada uang bisa beres karena tuk menjadi kelian (pemimpin) perlu uang banyak saat pemilihan soalnya biar balik modal (mengingatkan dengan pemilu).

Peran utama punokawan (Tualen, Sangut, dll) di pewayangan di Bali sebagai penterjemah dari bahasa (Kawi) para tokoh menjadi bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti karena biasanya setelah sang tokoh berbicara baik itu Pandawa, Korawa, dll maka para punokawan yang mendampingi akan menterjemahkan bahasa tersebut. Ketika Dewi Uma diuji Oleh Hyang Ciwa untuk mencari empehan Lembu putih sebagai obat (tambe?).... Dewi Uma gagal dalam ujian ini sehingga akhirnya Dewi Uma dihukum menjadi Dewi Kalika - (pemali-sumber penyakit manusia) untuk datang ke dunia nyata Pemali itu diantaranya;

1. Mengganggu kalau ada bepergian "nyalah masa" (waktu yang tidak tepat). 2. Kalau ada yang mepageh saat rahine kajeng kliwon. 3. Kalau ada orang yang putus asa metepetin bayinya sedang sakit, sampai mengeluarkan kata kata yang tdk pantas thd sang bayi. 4. Pemali membangkitkan api amarah (terutama saat sang kala tiga galungan) 5. dstnya banyak lagi yang lain. Kemudian pelebur dari kutukan ini hanyalah : Bila ada anak yang bersaudara lima, dan semuanya laki-laki, kemudian melakukan tapa semadi selama 12 tahun maring tengahing wana, putra yang kelima itulah yang akan bisa ngembalikan/menyupat kutukan sang Kalika untuk mewali (kembali) ke tempat asalnya Siwa loka.

Seperti kita ketahui Sang Sahadewa lah orang memiliki rasa yang tulus ihklas untuk menyupat dewi Kalika sehingga runtuhlah Kalika denga Mantram Pabiakala. Nah dari sinilah ada disebutkan Ritual Biak-Kala, dengan memisahkan Kala dari sifat manusia itu sendiri, sehingga saat gugurnya Kalika disitu diuraikan sbb. 1. Kotorannya ( bacinnya ) menjadi buah tibah.tidak baik untuk persembahan namun baik untuk Usada 2. Getihnya menjadi Bunga kumitir merah ( baik untuk cane Pitra yadnya) 3. Bulu bulunya menjadi padang lepas. ( bubur pirata) 4. Tulang punggungnya menjadi Tebu ireng ( persembahan pitra yadnya) 5. Susu menjadi biyu gedang saba ( kerikan gedebongnya bisa dipakai obat luka) Sehingga daun biyu gedang saba sangat baik untuk alas memandikan jenasah.

Wayang Bali dan Sejarahnya Wayang berasal dari kata wayangan yaitu sumber inspirasi dalam menggambar wujud tokoh dan cerita sehingga bisa tergambar jelas dalam batin si penggambar karena sumber aslinya telah hilang. di awalnya, wayang adalah bagian dari kegiatan religi animisme menyembah ‘hyang’, itulah inti-nya dilakukan antara lain di saat-saat panenan atau taneman dalam bentuk upacara ruwatan, tingkeban, ataupun ‘merti desa’ agar panen berhasil atau pun agar desa terhindar dari segala mala (mara bahaya). di tahun (898 - 910) Masehi wayang sudah menjadi wayang purwa namun tetap masih ditujukan untuk menyembah para sanghyang seperti yang tertulis dalam prasasti balitung Wayang Bali dan Sejarahnya

Pengertian Wayang di Bali 1. Wayang di Bali adalah merupakan suatu kesenian yang sakral. Ia merupakan kesenian yang sakral oleh karena tontonan wayang di Bali sering mengandung ajaran philosophis kehinduan yang paling hakiki. Penontonnya dianggap berasal dari tiga alam (alam para dewa, alam manusia, dan alam bawah). 2. Kehadiran wayang juga sering memaknai ritual-ritual masyarakat Bali mulai dari masa mengandung, hingga ritus perkawinan. Upacara keagamaan yang bertujuan menstabilkan keharmonisan tiga alam itu seringkali menggunakan wayang sebagai sarananya. 3. Sebagai kesenian yang sakral maka di Bali dilakukan pensucian terhadap wayang- wayangnya, dalang, gender (gamelan), dan penabuh-penabuhnya. Begitu pula sebelum pertunjukkan maka akan dilakukan upacara pesucian terlebih dahulu. Pengertian Wayang di Bali

TOKOH WAYANG YANG BANYAK DIGUNAKAN DALAM PENAMAAN DIRI Arjuna memiliki karakter orang yang menepati janji, disamping rupawan, budi pekertinya yang besar. Bima mempuyai karakter teguh pebdrian, berjiwa kesatria. Yudhistira mempuyai karakter jujur dan tidak punya niat berbohong. Sadewa mempunyai karekter selalu mendukung saudara-saudaranya. Sri kandi mempunyai karakter ksatria Kresna mempunyai karakter jujur, berwibawa dan ksatria. Merdah mempunyai sifat yang ingin tahu dan berbudi pekerti yang luhur Tuwalen adalah perwujudan sang hyang shambu yaitu seorang yang memilikki wawasan yang luas , jujur , dan berbudi pekerti luhur Sangut mempunyai banyak akal pikiran yang sangat luas Delem adalah seorang yang memilikki sifat yang sombong , angkuh , dan suka di puji

Sekian Dan Terima kasih