PERILAKU MENYIMPANG
PERILAKU MENYIMPANG (DEVIANCE) KONFORMITAS
“SEKELOMPOK SISWA SEDANG TAWURAN” CONTOH KASUS “SEKELOMPOK SISWA SEDANG TAWURAN”
DEFINISI PERILAKU MENYIMPANG PERILAKU YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT
“SEKELOMPOK SISWA YANG SEDANG DISKUSI” CONTOH KASUS “SEKELOMPOK SISWA YANG SEDANG DISKUSI”
DEFINISI KONFORMITAS KESESUAIAN SIKAP DAN PERILAKU DENGAN NILAI DAN KAIDAH YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT
BENTUK-BENTUK PERILAKU MENYIMPANG Penyimpangan Primer bersifat temporer atau sementara dan hanya mengusai sebagian kecil kehidupan seseorang. Penyimpangan Sekunder perbuatan yang dilakukan secara khas dengan memperlihatkan perilaku menyimpang. Penyimpangan Individu Penyimpangan Kelompok Penyimpangan Situsional Penyimpangan Sistematik
TEORI-TEORI PENYIMPANGAN SOSIAL DIFFERENTIAL ASSOCIATION Penyimpangan bersumber dari pergaulan yang berbeda. LABELLING Seseorang yang telah melakukan penyimpangan pada tahap primer maka oleh masyarakat di cap sebagai penyimpang, maka orang tersebut terdorong untuk melakukan penyimpangan sekunder. MERTON Perilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. FUNGSI Kesadaran moral masyrakat timbul karena faktor keturunan, perbedaan lingkungan fisik dan sosial.
Sifat-sifat perilaku menyimpang Penyimpangan Positif Penyimpangan yang mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur inovatif, kreatif dan memperkaya alternatif. Penyimpangan Negatif Penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah kearah nilai-nilai sosial yang di pandang rendah dan berakibat buruk.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MENYIMPANG Sikap mental yang tidak sehat Ketidakharmonisan dalam keluarga Dorongan kebutuhan ekonomi Pengaruh lingkungan dan media massa Proses belajar yang menyimpang Longgar tidaknya nilai dan norma sosial Kegagalan dalam proses sosialisasi