Ilmu Negara By: Yuyus Kardiman, M.Pd

Objek Ilmu Negara Erat kaitannya dengan Hukum Tatanegara dan Hukum Pemeritahan Persamaannya: sama-sama membahas tentang NEGARA

Perbedaan Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara dan Hukum Tata Pemerintahan Ilmu negara Kajiannya lebih teoritis Mengkaji negara secara umum, abstrak dan Universal. Yang dikaji : 1.Asal usul Negara 2.Hakekat Negara 3.Bentuk-bentuk negara dan pemerintah.

Ilmu Hukum Tata Negara Negara bersifat kongkrit Kajiannya negara tertentu secara khusus Yang dikaji : 1.Susunan negara 2.Alat-alat perlengkapan negara 3.Wewenang sera kewajiban perlengkapan negara tsb, dll.

Korelasi Ilmu negara sebagai dasar bagi hukum Tata Negara dan Hukum Tata Pemerintahan. (leon Duguit, dalam bukunya Traite de Droit Constitutionnel, hampir setengahnya memuat Ilmu Negara)

Socrates ( … - 339SM) Negara bukanlah semata-mata merupakan suatu keharusan yang bersifat objektif, yang asal mulanya berpangkal pada pekerti manusia. Tugas negara adalah menciptakan hukum, dan yang harus dilakukan oleh para pemimpin, atau para penguasa yang dipilih secara seksama oleh rakyat.

Negara Demokrasi Yunani Kuno Negara yunani pada waktu itu masih kecil, disebut polis atau city state (negara kota) Persoalan di dalam negara tidaklah seruwet dan serumit sekarang. Hanya pria dewasa yang diperkenankan untuk berpikir tentang negara.

Plato (429 – 374 SM) Mendirikan sekolah filsafat Academia Buku-buku Plato yang terpenting : Politeia (negara), Politikos (ahli negara), Nomoi (Undang-undang) Plato Pencipta ajaran alam-cita (ideenleer) yang melahirkan aliran filsafat idealisme.

Filsafat Idealisme Plato Bahwa hakekat kebenaran manusia itu terdapat di dalam idea manusia. Segala sesuatu yang ada di luar diri manusia itu sebetulnya hanyalah merupakan bayangan saja dari apa yang telah ada di dalam idea manusia. Contoh : ada berbagai macam kuda, ada kuda berwarna hitam, putih, besar, kecil, tetapi kita tahu benda-benda tersebut adalah sejenis yaitu kuda.

 Plato menjadi ahli pertama akan ajaran paham Alam tanpa benda, Alam serba cita.  Segala pengetahuan yang diperoleh hanya dengan panca indera itu sifatnya relatif, karena pengetahuan yang sempurna itu hanya dapat dilahirkan dari alam rohaniah.  Tujuan negara sebenarnya adalah untuk mengetahui atau mencapai atau mengenal idea yang sesungguhnya, sedang yang dapat mengetahui atau mencapai idea yang sesungguhnya itu hanyalah ahli-ahli filsafat saja.  Pemimpin negara atau pemerintahan negara sebaiknya dipegang oleh ahli-ahli filsafat saja.

Negara itu harus diukur atau disesuaikan dengan dapat atau tidaknya, mampu atau tidaknya negara memelihara kesatuan di dalam negara itu. Negara sebetulnya merupakan suatu keluarga yang besar. Puncak dari bentuk negara adalah Aristokrasi Aristokrasi adalah bentuk negara dimana pemerintahannya dipegang oleh para cerdik pandai dan yang dalam menjalankan pemerintahnnya itu berpedoman pada keadilan.

Terima kasih