Analisis Data Hujan HIDROLOGI TL-2204.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISTRIBUSI NORMAL.
Advertisements

DISTRIBUSI NORMAL.
Distribusi Normal.
DISTRIBUSI DISKRIT DAN KONTINYU
Distribusi Chi Kuadrat, t dan F
Pertemuan 6 UJI HIPOTESIS
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPLE TUNGGAL)
Distribusi Peluang Diskrit atau Teoritis (z, t, F dan chi square)
Dosen: Lies Rosaria, ST., MSi
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
Regresi dengan Respon Biner
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
ESTIMASI.
Distribusi Variable Acak Kontinu
Pertemuan 18 Debit Rancangan
SEBARAN NORMAL.
DISTRIBUSI DISTRIBUSI NORMAL PENDEKATAN NORMAL UNTUK BINOMIAL
Distribusi Probabilitas Normal.
Hidrologi : ilmu yang mempelajari estimasi kuantitas (volume) air di suatu daerah waktu kering / banjir I. Siklus Hidrologi : evaporasi, presipitasi, evapotranspirasi,
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
Distribusi Sampling Distribusi Rata-rata, Proporsi, Selisih dan Jumlah Rata-rata, Selisih Proporsi.
DISTRIBUSI NORMAL Distribusi normal sering disebut juga distribusi Gauss. Merupakan model distribusi probabilitas untuk variabel acak kontinyu yang paling.
(PROBABILITAS LANJUTAN) DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU
By : ARDIANSYAH FAUZI ( )
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Distribusi Normal.
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Distribusi Normal.
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
DISTRIBUSI KONTINU DISTRIBUSI NORMAL.
Distribusi Sampling Juweti Charisma.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Populasi : seluruh kelompok yang akan diteliti
ESTIMASI dan HIPOTESIS
T- Test Q- Test F- Test UJI PARAMETER :
DISTRIBUSI PROPORSI Dari suatu populasi diambil sampel acak n dan dimisalkan di dalamnya terdapat peristiwa A sebanyak X. Sampel ini memberikan statistik.
PROBABILITAS dan DISTRIBUSI
Distribusi Probabilitas Kontinyu
Probabilitas ‘n Statistik
BAB 5 DISPERSI, KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA.
Ukuran Variasi atau Dispersi
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 9 & 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S
TUGAS MANDIRI DIKUMPULKAN RABU, 6 APRIL 2011
Ukuran Variasi atau Dispersi
DISTRIBUSI NORMAL.
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
Ukuran Variasi atau Dispersi
D0124 Statistika Industri Pertemuan 12 dan 13
Kelompok 5 Nama Kelompok : Ari Eka Saputri Rani Haryani Syafira Ulfah
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
Analisis Variansi.
Pertemuan ke 9.
DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU
DISTRIBUSI PELUANG STATISTIKA.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
PENENTUAN CURAH HUJAN RANCANGAN
PENGUJIAN Hipotesa.
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
DISTRIBUSI NORMAL.
Ukuran Distribusi.
Hidrologi Dasar1 ANALISA DEBIT ANDALAN. Hidrologi Dasar2 Apa itu debit andalan? Tersedia sepanjang tahun Ada risiko gagal Menurut pengamatan & pengalaman:
. Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses.
DISTRIBUSI NORMAL.
ANALISIS HIDROLOGI DAN SEDIMEN PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

Analisis Data Hujan HIDROLOGI TL-2204

Analisis Frekuensi dan Probabilitas Sistem hidrologi terkadang dipengaruhi oleh peristiwa- peristiwa yang luar biasa, seperti hujan lebat, banjir, dan kekeringan. Besaran peristiwa ekstrim berbanding terbalik dengan frekuensi kejadiannya, peristiwa yang sangat ekstrim kejadiannya sangat langka. (Suripin: Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan,2004). Tujuan analisis frekuensi data hidrologi berkaitan dengan besaran peristiwa-peristiwa ekstrim yang berkaitan dengan frekuensi kejadiannya melalui penerapan distribusi kemungkinan. Data hidrologi yang dianalisis diasumsikan tidak bergantung (independent), terdistribusi secara acak, dan bersifat stokastik.

Frekuensi hujan adalah besaran kemungkinan suatu besaran hujan disamai atau dilampaui. Sebaliknya, periode ulang adalah waktu hipotetik dimana hujan dengan suatu besaran tertentu akan disamai atau dilampaui. Analisis frekuensi ini didasarkan pada sifat statistik data kejadian yang telah lalu untuk memperoleh probabilitas besaran hujan di masa yang akan datang dengan anggapan bahwa sifat statistik kejadian hujan di masa akan datang akan masih sama dengan sifat statistik kejadian hujan masa lalu.

Untuk memperkirakan hujan/debit ekstrim (maksimum) Metode Analisis Distribusi Frekuensi yang sering digunakan dalam bidang hidrologi : Distribusi Normal Distribusi Log Normal Distribusi Log Pearson Type III Distribusi Gumbel Untuk memperkirakan hujan/debit ekstrim (maksimum)

Metode Distribusi Normal Distribusi normal atau kurva normal disebut juga distribusi Gauss. XT : Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T X : Nilai rata-rata hitung variat S : Deviasi standar nilai variat KT : Faktor frekuensi, merupakan fungsi dari peluang atau periode ulang dan tipe model matematik distribusi peluang yang digunakan untuk analisis peluang. Nilai faktor frekuensi dapat dilihat pada tabel Reduksi Gauss

Metode Distribusi Log Normal Mengubah data X kedalam bentuk logaritmik  Y = log X YT : Perkiraan nilai ang diharapkan terjadi dengan periode ulang T Y : Nilai rata-rata hitung variat S : Deviasi standar nilai variat KT : Faktor frekuensi, merupakan fungsi dari peluang atau periode ulang dan tipe model matematik distribusi peluang yang digunakan untuk analisis peluang. Nilai faktor frekuensi dapat dilihat pada tabel Reduksi Gauss

Metode Log Pearson Type III Pearson telah mengembangkan serangkaian fungsi probabilitas yang dapat dipakai untuk hampir semua distribusi probabilitas empiris. Tiga parameter penting dalam Metode Log Pearson Tipe III, yaitu: 1. Harga rata-rata ( R ) 2. Simpangan baku (S) 3. Koefisien kemencengan (G) Hal yang menarik adalah jika G = 0 maka distribusi kembali ke distribusi Log Normal.

Langkah-langkah penggunaan distribusi Log Pearson Tipe III Ubah data dalam bentuk logaritmik : Y = log X Hitung harga rata-rata : Hitung harga simpangan baku :

Langkah-langkah penggunaan distribusi Log Pearson Tipe III Hitung koefisien kemencengan : Hitung logaritma hujan dengan periode ulang T menggunakan persamaan : K = variabel standar (standardized variable) untuk X yang besarnya tergantung G Hitung curah hujan dengan menghitung antilog Y.

Metode Distribusi Gumbel K = faktor probabilitas, untuk harga-harga ekstrim dapat dinyatakan dalam persamaan : Yn = reduced mean yang tergantung pada jumlah sampel atau data n Sn = reduced standard deviation yang juga tergantung pada jumlah sampel YTr = reduced variate yang dihitung dengan persamaan : Tr = PUH untuk curah hujan tahunan rata-rata (2,33 tahun)

Metode Gumbel Tabel. Reduce Mean (Yn)

Metode Gumbel Tabel. Reduce Standard deviation (Sn)