OLEH KELOMPOK IV
NAMA-NAMA KELOMPOK ARRNI PRATIWI R BAMBANG P.N EZZA ERMA YULIS DIDIK S SRI RITA R FIRMAN A SU’IN HANDAYANI IDIA L NURAKILA
DEFINISI PERUBAHAN Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap menjadi status yang dinamis. (Aziz; 2007)
SIFAT-SIFAT PROSES BERUBAH 1. Perubahan bersifat berkembang 2. Perubahan bersifat spontan 3. Perubahan bersifat direncanakan
TEORI-TEORI PERUBAHAN Kurt Lewin (1951) Tahap proses perubahan menurut kurt lewin antara lain: Tahap pencairan (unfrezzing) Tahap bergerak (Moving) Tahap pembekuan (Refreezing)
Rogers E (1962) Tahapa-tahap proses perubahan menurut rogers antara lain: Tahap Awareness Tahap Interent Tahap Evaluasi Tahap Trial Tahap Adoption
Lippit (1973) tahap berubah menurut lippit: Menentukan diagnosis Pengkajian motifasi dan kemampuaan Pengkajian hasil Penetapan tujuan Penetapan peran pembantu Mempertahankan hasil Penghentian bantuan
TIPE-TIPE PERUBAHAN 1. Tipe indoktrinasi 2. Tipe paksaan/kekerasan 3. Tipe teknokratik 4. Tipe intraksional 5. Tipe sosialisasi 6. Tipe emultif 7. Tipe alamiah
PROSES TERJADINYA PERUBAHAN PERUBAHAN STRUKTURAL INSTITUSIONAL PERUBAHAN TEKNOLOGI PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL
MOTIVASI DALAM PERUBAHAN 1. Kebutuhan fisiologi 2. Kebutuhan keamanan 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan penghargaan dan dihargai 5. Kebutuhan aktualisasi diri 6. Kebutuhan interpersonal
STRATEGI DALAM PERUBAHAN 1. Strategi Rasional Empirik 2. Srategi Reedukatif Normatik 3. Strategi Paksaan-Kekuatan
MODEL DALAM PERUBAHAN Research and Development Model (model penelitian dan pengembangan) Sosial Interaction Modal (model interaksi sosial) Problem Solving Model (model penyelesaian masalah)
HAMBATAN DALAM PERUBAHAN Ancaman kepentingan pribadi Persepsi yang kurang tepat Reaksi pisikologis Toleransi terhadap perubahan rendah Kebiasaan Ketergantungan Perasaan tidak aman Norma
PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN Alasan terjadinya perubahan dalam keperawatan antara lain: 1. Keperawatan sebagai profesi yang diakui oleh masyarakat 2. Keperawatan sebagai bentuk pelayanan asuhan keperawatan profesional 3. Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan 4. Keperawatan sebagai komunitas masyarakat ilmiah