Tim Narasumber TOT Kurikulum 2013 Puskurbuk Kemdikbud RI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PP No. 32 Tahun 2013 Sebagai Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005
Advertisements

PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JL. JEND.SUDIRMAN-SENAYAN, JAKARTA
0 IMPLIKASI KURIKULUM 2013 BAHAN DISKUSI 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 – 3 DESEMBER 2013.
Implementasi Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum Atik Rara Septianti Pratiwi 2.Gladea Alpriani 3.Khaulah Adila Fitri 4.Riyanti 5.Riri sakuri febrianto 6.Girindra.
Materi Sesi 6 Kelas PENILAIAN EMPAT KELOMPOK MATA PELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN PENDALAMAN MINAT KURIKULUM 2013
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
 APA YANG BAPAK/IBU TAHU TENTANG KURIKULUM 2013.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
PANDUAN PENGEMBANGAN RPP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013 OLEH : ELVIRA HANUM, S.Pd MEMPERSIAPKAN INSAN INDONESIA SUPAYA MEMILIKI KOMPETENSI SIKAP,PENGETAHUAN, DAN KETRAMPILAN SEHINGGA DAPAT MENJADI.
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Pelayanan peminatan peserta didik
PENGEMBANGAN SILABUS.
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Drs. Sawukir, M.Pd.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
KURIKULUM
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
5 Penyesuaian Beban 1.
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
DEFINISI, FUNGSI, DAN SEJARAH KURIKULUM Erie Agusta, M.Pd.
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
LANGKAH PEMBELAJARAN SAINTIFIK DALAM KONSEP KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013.
Pelayanan peminatan peserta didik
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pengembangan Kurikulum 2013
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 PONTIANAK Paparan.
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2014 DR. AYUBA PANTU, M.Pd.
KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
Transcript presentasi:

Tim Narasumber TOT Kurikulum 2013 Puskurbuk Kemdikbud RI KONSEP KURIKULUM 2013 MATERI I-LKP oleh: Dr. Hj. Sutiah, M.Pd Tim Narasumber TOT Kurikulum 2013 Puskurbuk Kemdikbud RI

Indonesia memiliki perangkat Hukum TAHUN 2005 Indonesia memiliki perangkat Hukum PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang: Standar Nasional Pendidikan yaitu; acuan minimal penyelenggaraan pendidikan untuk seluruh lembaga pendidikan dasar dan mengah di seluruh wilayah hukum Indonesia.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PP NOMOR 19 TAHUN 2005 STANDAR ISI (Permendiknas 22 th 2006) STANDAR PROSES (41-2007) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (23-2006) STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (20-2007) 3

Konstelasi Kurikulum 2006 4/8/2017 DRAFT

RPJMN 2010-2014 mengamanatkan agar Peningkatan mutu pendidikan memprioritaskan dalam: 1. Perbaikan Metodologi Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian, namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia. 2. Penataan ulang kurikulum sekolah Dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM. 4/8/2017 DRAFT

SEKARANG BERGANTI DENGAN TAHUN 2013 SEKARANG BERGANTI DENGAN PP Nomor 32 Tahun 2013 TENTANG PERUBAHAN Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PP NOMOR 32 TAHUN 2013 STANDAR ISI (Perm 67/68/69/70 th. 2013) (22 th 2006) STANDAR PROSES (65-2013) -(41-2007) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (54-2013) (23-2006) STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA STANDAR PPENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (66-2013) (20-2007) 7

PENGELOLAAN KURIKULUM 4/8/2017 DRAFT

A B KTSP Struktur Kurikulum [distribusi jam min/maks] K e r a KURIKULUM TINGKAT NASIONAL KURIKULUM TINGKAT DAERAH KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH Koordinasi dan Supervisi K e r a n g k D s Struktur Kurikulum [distribusi jam min/maks] I. Mata Pelajaran Pendidikan Agama 1. Visi RPP dan Kegiatan Pembelajaran [Intra dan Ekstra Kurikuler] A B KOMPETENSI PKN  PPKn 2. Misi Bahasa Indonesia 3. Strategi Matematika 4. Tujuan Pendidikan Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Sosial KTSP 5. Struktur & Muatan Kurikulum: [Jam pelajaran “real”] Ilmu Pengetahuan Alam Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Prakarya 6. Waktu & Beban Belajar Beban Belajar 7. Kalender Akademik Kalender Akademik Penyesuaian Event Daerah 4/8/2017 DRAFT

ELEMEN PERUBAHAN Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Standar Isi Standar Penilaian Elemen Perubahan Deskripsikan elemennya 4/8/2017 DRAFT

STRUKTUR KURIKULUM MI/SD No Komponen I II III IV V VI A Matapelajaran TEMATIK 1 Pend. Agama 3 2 Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 5 4 Matematika IPA 6 IPS 7 Seni Budaya & Ketrpln. 8 Pend. Jasmani, OR & Kes. B Muatan Lokal C Pengembangan Diri Jumlah 26 27 28 32 4/8/2017 DRAFT

MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM MI/SD No Komponen I II III IV V VI Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 2 PPKN 5 6 3 Bahasa Indonesia 8 10 7 Matematika IPA IPS Kelompok B Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal*) Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan lokal). Jumlah 30 32 34 36 Catatan: Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya 4/8/2017 DRAFT

STRUKTUR KURIKULUM MTs/SMP   KOMPONEN ALOKASI WAKTU MINIMAL PER MINGGU [JP] VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama  2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia  4 4. Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 7 Bahasa Inggris 8 Seni Budaya 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 10 Keterampilan/Teknologi Informasi & Komunikasi B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri  2* Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu  32 32 4/8/2017 DRAFT

STRUKTUR KURIKULUM MTs/SMP No Komponen VII VIII IX Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 6 6  4 Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial 4  7 Bahasa Inggris Kelompok B 8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3  10 Prakarya (termasuk mulok) Jumlah 38 * Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah 4/8/2017 DRAFT

STRUKTUR KURIKULUM SMA Berdasarkan Permendiknas No. 22 Thn. 2006 tentang Standar Isi 4/8/2017 DRAFT

MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH Mata Plajaran Kelas X XI XII Kelompok Wajib Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B 7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 Kelompok Peminatan Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 4/8/2017 DRAFT

STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN MA/SMA MATA PELAJARAN Kelas X XI XII Kelompok A dan B (Wajib) 24 Peminatan Matematika dan IPA   I 1 Matematika 3 4 2 Biologi Fisika Kimia Peminatan Sosial II Geografi Sejarah Sosiologi & Antropologi Ekonomi Peminatan Bahasa III Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggeris Bahasa dan Sastra Asing lainnya Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 4/8/2017 DRAFT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) DOMAIN SD SMP SMA-SMK SIKAP Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; Perkembangan psikologis anak Lingkup dan kedalaman materi Kesinambungan Fungsi satuan pendidikan Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI KOMPETENSI INTI SIKAP DAN PERILAKU: Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. (RELIGI) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (SOSIAL) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. (PENGETAHUAN) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. (KETERAMPILAN) Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan musyawarah Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan cinta perdamaian KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta Membaca, menulis, menghitung, menggambar, mengarang Menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, mencipta PENGETAHUAN: Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dunia 19

Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan untuk Membangun Soft Skills dan Hard Skills1 PT Knowledge Skill SMA/SMK Attitude SMP SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 20

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN AKTIVITAS BELAJAR MENGAMATI (OBSERVING) MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (TANPA DAN DENGAN ALAT) MENANYA (QUESTIONING) -MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG BERSIFAT HIPOTESIS -DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN) PENGUMPULAN DATA (EXPERIMENTING) -MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG DIAJUKAN -MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN) -MENGUMPULKAN DATA MENGASOSIASI (ASSOCIATING) -MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI -MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA -DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI STRUCTURE-COMPLICATED STRUCTURE MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING) -MENYAMPAIKAN HASIL KONEPTUALISASI -DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU MEDIA LAINNYA

CONTOH IMPLEMENTASI LANGKAH PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK SMA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 4.2.1Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar. (LANGKAH PEMBELAJARAN APA YANG KIRA-KIRA COCOK UNTUK MEMBAHAS KOMPETENSI DASAR INI?) 4/8/2017 DRAFT

CONTOH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN UNTUK SMA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar. (MENGAMATI GAMBAR PROSES LAMARAN PERNIKAHAN SAKRAL UNTUK DIBANDINGKAN DENGAN PROSES PERNIKAHAN YANG DIAWALI DENGAN HAMIL SEBELUM NIKAH DISKUSI DAN PRESENTASI) 4/8/2017 DRAFT

LEMBAR KERJA- (NO 1- 5) KERJAKAN SECARA BERKELOMPOK Peristiwa apakah yang sedang kamu amati pada rangkaian gambar A? (coba uraikan urutan proses tersebut) Peristiwa apakah yang sedang kamu amati pada rangkaian gambar B? (coba uraikan urutan proses tersebut) Coba anda gambarkan suasana perasaan orang-orang yang terlibat dalam gambar A dan Gambar B! Dari hasil pengamatan rangkaian A dan B pada gambar manakah calon pengantin yang manakan yang taat bergama? Calon pengantin yang gambar manakah yang cenderung akan menempuh hidup yang lebih harmonis? TUGAS INDIVIDU-REFLEKSIKAN ! Dari hasil pengamatan berkelompok tadi, cara pernikahan yang manakah yang akan anda pilih?, Mengapa? Coba anda baca & terjemaahkan, Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, Mengapa Allah turunkan ayat tersebut untuk kita? 4/8/2017 DRAFT

CONTOH LANGKAH PEMBELAJARAN SAINTIFIK SMP KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.3 Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.3.1 Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil 4/8/2017 DRAFT

LEMBAR KERJA Coba sebutkan orang-orang yang pendidikankannya tinggi yang anda kenal! Dimanakah mereka bekerja? Bagaimana kondisi kehidupan keluarganya? Mengapa kehidupan mereka seperti itu? Bacalah dan artikan dengan seksama Surat Al Mujadalah Simpulkan isi kandungan ayat tersebut dan presentasikan 4/8/2017 DRAFT

STANDAR PROSES Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Proses pembelajaran (STANDAR PROSES) Standar Proses yang semula terfokus pada domain kognitif, dilengkapi dengan domain afektif dan psikomotorik; Proses pembelajaran dari siswa diberitahu menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar yang ada; Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Tematik dan terpadu IPA dan IPS masing- masing diajarkan secara terpadu Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri 4/8/2017 DRAFT

PENILAIAN DAN EKSTRAKURIKULER Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Penilaian hasil belajar (STANDAR PENILAIAN) Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakuri-kuler Pramuka (wajib) UKS PMR Bahasa Inggris OSIS Dll 4/8/2017 DRAFT

Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran 3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

Langkah Penguatan Proses Karakteristik Penguatan Pembelajaran Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning]. Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif. Penilaian Mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi. Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]. Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa. Menggunakan portofolio pembelajaran siswa.

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD Pelaku Beban Penyelesaian Guru Menyusun Silabus. Disediakan buku pegangan guru Mencari buku yang sesuai. Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda. Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge. Mengajar banyak mata pelajaran. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selaras. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan. Murid Mempelajari banyak mapel. Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda. Membeli buku. Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerah. Membeli lembar kerja siswa.

Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 30 KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR PROSES KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI) STANDAR PENILAIAN SILABUS PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA Oleh Satuan Pendidikan /Guru PEMBELAJARAN & PENILAIAN (KTSP) 32

TERIMA KASIH 4/8/2017 DRAFT 33