DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / / PTK / 4744)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangka Batang Statis Tertentu
Advertisements

DESAIN STRUKTUR BAJA Perancangan struktur baja menggunakan SAP2000 dapat dipilih berdasarkan beberapa design-code internasional, seperti : AISC-ASD89,
Perencanaan Struktur Baja
BY : RETNO ANGGRAINI, ST. MT
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
TKS 4008 Analisis Struktur I
Rangka Batang Statis Tertentu
ANALISA STRUKTUR I RETNO ANGGRAINI.
PERENCANAAN ELEMEN LENTUR
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
KONSEP DASAR ANALISIS STRUKTUR
Pengantar Nur Ahmad Husin.
Struktur bangunan tingkat tinggi
Bab – V SAMBUNGAN.
PERENCANAAN ELEMEN KOMBINASI
Jenis-jenis Keruntuhan Kolom
DESAIN BETON BERTULANG
Jenis-jenis Keruntuhan Kolom
Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
MANUAL SOFTWARE GRASP (Graphical Rapid Analysis of Structure Program)
Bab IV Balok dan Portal.
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Struktur Kayu 03 Memahami desain balok lentur (pembebanan pada gording) FTPD Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL.
Pertemuan 05 dan 06 Keseimbangan
Pertemuan 1 Pengantar Mekanika Bahan
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bahan Tahun : 2006/2007
Oleh : SABRIL HARIS HG, MT
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
MEKANIKA BAHAN Hamdani, S.T, S.Pdi, M.Eng FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
STRUKTUR KOLOM Kolom adalah Komponen struktur bangunan yg bertugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal. Kolom sebagai bagian dari suatu.
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Pengantar Nur Ahmad Husin.
PALING LAMBAT 17 NOVEMBER 2015
PEMBEBANAN dan PRINSIP MEKANIKA
STRUKTUR KAYU PENDAHULUAN.
Problem dan Teknik Mengaktifkan Perintah SAP2000
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
DESAIN SAMBUNGAN croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt.
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Diagram Interaksi P – M Kolom
Pertemuan 12 Energi Regangan
STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DAN BENTANG LEBAR
BALOK SUSUN DENGAN PASAK KAYU DAN KOKOT Seringkali dimensi yang ada untuk balok tidak cukup tinggi seperti yang dibutuhkan, sehingga beberapa balok harus.
JONI RIYANTO M. IQBAL PAMBUDI M. NURUL HUDA RIAN PRASETIO
SEMINAR REKAYASA II BANGUNAN LEPAS PANTAI & METODE ELEMEN HINGGA
Tugas Mekanika Batuan Tawakkal Mursyid
STRUKTUR dan KONSTRUKSI 2. STRUKTUR dan KONSTRUKSI 2. PERTEMUAN PERTAMA STRUKTUR BANGUNAN ADALAH KOMPONEN PENTING DALAM ARSITEKTUR. FUNGSI STRUKTUR (Sutrisno,1985)
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Study Kasus : Proyek Hotel Brawa Residences.
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
Kuliah V Sistem Pembebanan Portal
Jurusan Teknik Arsitektur
PROPOSAL TESIS TEMA : PERMODELAN SAMBUNGAN BAUT PADA JEMBATAN BALOK GIRDER GUSTI MUHAMMAD RASYID H2A REKAYASA STRUKTURAL PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK.
Kesetimbangan (Equlibrium)
STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BEKISTING PENULANGAN BETON KONVENSI ONAL -BAMBU -PAPAN NON KONVENSI ONAL -SISTIM DOKA -PERI -ALUMA DLL. TULANGAN POLOS ( fy =
Dapat Menghitung Penulangan Geser Pada Balok IKHSAN PANGALITAN SIREGAR, ST. MT.
Transcript presentasi:

DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / 260420 / PTK / 4744) Usulan Penelitian untuk Tesis S-2: PERILAKU JOINT KERANGKA STRUKTUR BAMBU PETUNG DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / 260420 / PTK / 4744)

PENDAHULUAN Bambu tidak lagi hanya untuk struktur bangunan sederhana, tetapi juga bisa untuk bangunan lebih dari tiga lantai. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut pada elemen-elemen struktur bambu seperti pada joint. Sambungan pada balok kolom pada struktur bangunan diidealisasikan sebagai space frame ataupun space truss. Ada nilai pengekangan tertentu yang menjembatani antara kenyataan yang sebenarnya dan idealisasi dalam analisis struktur.

Tujuan Penelitian Mencari angka pengekangan pada beberapa tipe joint struktur bambu. Mengamati perilaku beberapa joint kerangka struktur bambu Mencari alternatif tipe sambungan joint struktur bambu yang lebih kuat, lebih murah, serta mudah dikerjakan.

Batasan Masalah Bambu yang digunakan adalah Bambu Petung dengan diameter luar 10 cm ~ 13 cm Pengujian dilakukan terhadap 5 tipe sambungan bambu Bambu yang digunakan tidak diawetkan terlebih dulu Pengujian dilakukan dengan skala penuh Analisis menggunakan software SAP2000 v12.

Hipotesis Nilai pengekangan pada struktur bambu berada di antara idealisasi analisis space frame dan space truss. Angka pengekangan terbesar adalah pada tipe joint dengan sambungan baut dengan pengisi mortar.

Sifat Mekanika Bambu Sifat-sifat mekanika bambu yang perlu diketahui adalah: kuat tarik kuat tekan kuat geser kuat lentur hubungan antara tegangan dan regangan.

Secara teoritis sifat-sifat mekanika bambu tergantung kepada (Frick, 2004) : Jenis bambu Umur bambu Kelembaban Bagian yang digunakan Letak dan jarak ruasnya

Idealisasi Space Frame derajat kebebasan: gaya aksial, geser arah kuat dan arah lemah, momen arah kuat dan arah lemah, torsi.

Idealisasi Space Truss hanya dapat menghitung gaya aksial saja.

METODOLOGI PENELITIAN Penyediaan material Pengujian pendahuluan Selesai Mulai Pengujian eksperimental Pembuatan model benda uji Analisis struktur dengan SAP2000 Perhitungan nilai pengekangan

Rencana Model Benda Uji Rencana Model Benda Uji Tipe 1 Rencana Model Benda Uji Tipe 2

Rencana Model Benda Uji Rencana Model Benda Uji Tipe 3 Rencana Model Benda Uji Tipe 4

Rencana Model Benda Uji Rencana Model Benda Uji Tipe 5

SETTING UP PENGUJIAN Benda Uji Loading Frame Ball Joint Benda uji Perletakkan Sederhana Load Cell Hydraulic Jack 1 2 3 4 5 Load Cell dan Hydraulic Pump

fin