IDENTIFlKASI LEMPUNG ASAL MERAUKE DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN MINYAK KELAPA oleh : Ilham Salim Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih N. A. Rahman Wijaya 41612110038
PENDAHULUAN Tanah Merauke mengandung mineral khas (lumpur manis), digunakan untuk menyembuhkan keracunan makanan, sehingga perlu diteliti kandungan mineralnya. Mineral lempung tanah (zeolit) yang bagus haruslah mengandung minimal 80% montmorilonit Lempung diberikan perlakuan asam basa untuk menghasilkan minyak dng asam lemak tak jenuh yang ternyata mudah mengalami ketengikan. Tujuan penelitian adl mengetahui kadar mineral, membuat minyak yang tahan tengik dan memanfaatkan lempung sebagai adsorben yang diaktivasi secara fisis.
METODE PENELITIAN Identifikasi mineral menggunakan X-ray diffraction untuk menentukan komponen zat yang terkandung dlm padatan secara kualitatif dan kuantitatif Pembuatan minyak kelapa dengan pengasaman dan diperbanyak dengan pancingan Adsorbsi dan penyaringan menggunakan lempung merauke sebagai adsorben yang diaktivasi secara fisis tanpa pemanasan dan langsung ditentukan kadar air dan bilangan peroksidanya. Jangka waktu penentuan bilangan peroksida yaitu selama 1hari, 1minggu, 1, 3, 5bulan
DATA HASIL PENELITIAN Kandungan mineral Kadar air & bilangan peroksida Lempung %montmorilonit Lempung merauke 80 % (bagus) Kadar air & bilangan peroksida Parameter 1 hari 1 minggu 1 bulan 3 bulan Kadar air (%) 0,101 0,169 0,174 20,245 Bil Peroksida (mg O2 per 100gr minyak) 0,164 10,769 11,792 Kadar air & bilangan peroksida hasil adsorbsi Parameter 1 hari 1 minggu 1 bulan 3 bulan 5 bulan Kadar air (%) 0,951 1,37 2,19 3,165 3,25 Bil Peroksida (mg O2 per 100gr minyak)
PEMBAHASAN Pada tabel 1 diperoleh hasil kadar montmorilonit yang mencapai 80%, berarti lempung didaerah merauke mengandung banyak mineral yang bisa dimanfaatkan Tabel 2 didapat hasil minyak yang dibuat mulai rusak dalam 1 bulan ditinjau dari bilangan peroksidanya yang menandakan minyak tersebut telah teroksidasi dan tidak memenuhi syarat mutu Departemen Perindustrian yaitu max 3mg oksigen dlm 100gr minyak Tabel 3 didapat hasil kadar air yang tidak memenuhi syarat mutu Departemen Perindustrian yaitu max 0,5%, sedangkan untuk bilangan peroksidanya masih stabil dan memenuhi syarat mutu sehingga bisa dikatakan minyak tidak mengalami ketengikan setelah dilewatkan lempung
KESIMPULAN Lempung di merauke mengandung banyak mineral penting salah satunya adalah montmorilonit yang bisa dimanfaatkan sebagai adsorben Kadar air dan bilangan peroksida pada minyak tanpa di adsorbsi dengan lempung akan mengalami ketengikan dalam kurun waktu 1 bulan Minyak yang dilewati/diadsorbsi oleh lempung belum mengalami kerusakan/ketengikan dalam jangka waktu 5 bulan penyimpanan
SEKIAN & TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT