KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
Kepemimpinan Transformasional Model kepemimpinan transformasional adalah model yang komprehensif yang menggunakan pendekatan normatif (Usman, 2009). Model ini lebih sentralistik, lebih mengarahkan, lebih mengontrol sistem.
Menurut Bass, pemimpin mengubah & memotivasi para pengikut dengan: Membuat mereka lebih menyadari pentingnya hasil tugas Membujuk mereka untuk mementingkan kepentingan tim atau organisasi mereka dibandingkan dengan kepentingan pribadi dan Mengaktifkan kebutuhan mereka yang lebih tinggi.
Perilaku Pemimpin Perilaku pemimpin transformasional dan transaksional dijelaskan dalam hal dua kategori luas atas perilaku, yang masing-masing memiliki sub kategori khusus. Formulasi asli teori tersebut (Bass, 1985) meliputi tiga jenis perilaku transformasional: pengaruh ideal, stimulasi intelektual dan pertimbangan individual.
Proses Mempengaruhi Proses mempengaruhi yang utama bagi kepemimpinan transaksional barang kali merupakan kepatuhan instrumental. Kepemimpinan transformasional barang kali melibatkan internalisasi karena motivasi inspirasional meliputi pengucapan visi yang menarik yang menghubungkan sasaran tugas dengan nilai-nilai dan idealisme pengikut.
Kondisi yang Memudahkan Menurut Bass kepemimpinan transformasional dianggap efektif dalam situasi atau budaya apapun. Teori ini tidak menyebutkan suatu kondisi dimana kepemimpinan transformasional autentik tidak relevan atau tidak efektif. Untuk mendukung posisi ini hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dengan efektifitas telah ditiru oleh banyak pemimpin yang berada pada tingkatan otoritas yang berbeda, dalam jenis organisasi yang berbeda dan dalam beberapa Negara berbeda (Bass, 1997).
Pedoman untuk Kepemimpinan Transformasional Menyatakan misi yang jelas dan menarik Menjelaskan bagaimana visi tersebut dapat dicapai Bertindak secara rahasia dan optimis Memperlihatkan keyakinan terhadap pengikut Menggunakan tindakan dramatis dan simbolis untuk menekankan nilai-nilai penting Memimpin dengan memberikan contoh Memberikan kewenangan kepada orang-orang untuk mencapai visi itu
Kepemimpinan Transaksional Model kepemimpinan transaksional adalah hubungan antara pemimpin dengan pengikut berdasarkan kesepakatan nilai atau proses pertukaran (transaksi uang). Transaksi ini diharapkan menguntungkan kedua belah pihak.
Karakteristik kepemimpinan transaksional Imbalan Kontingen (Contingensi Reward). Manajemen dengan pengecualian / eksepsi Aktif (Active Manajemen By exception). Manajemen dengan pengecualian / eksepsi pasif (Pasive Manajemen By exception).
Karakteristik Pemimpin Transaksional dan Transformasional Pemimpin transaksional (transactional leaders) mengarahkan atau memotivasi bawahannya menjadi pada tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas mereka. Pemimpin transformasional (transformational leaders) menginspirasi para bawahannya untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para bawahannya.
Perbedaan Antara Kep. Transformasinal & Kep. Transaksional No. Transformasional Transaksional 1. proses yang memotivasi mendefinisikan dan mengartikulasikan visi masa depan berdasarkan pada standar birokrasi dan organisasi 2. pemimpin inovasi manajer perencanaan dan kebijakan 3. menciptakan jalur baru tergantung pada struktur yang ada 4. memotivasi orang untuk bekerja demi tujuan baru menggunakan kekuasaan dan kewenangan 5. motivasi yang lebih tinggi dan menambahkan kualitas hidup berada pada jaringan kekuasaan 6. memicu perubahan baru memberikan semangat dan motivasi
Cakupan Utuh Model Kepemimpinan Laissez-faire adalah model yang paling pasif dan karena itu merupakan perilaku pemimpin yang paling tidak efektif. Para pemimpin yang menggunakan gaya ini jarang dianggap efektif. Manejemen dengan pengecualian entah aktif ataukah pasif sedikit lebih baik daripada Laissez-faire, tetapi masih dianggap tipe kepemimpinan yang tidak efektif.
Terima kasih,,,,