KONDISI KEAMANAN NASIONAL DAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM
PERAN BAWASLU DALAM MEWUJUDKAN PEMILU 2014 YANG DEMOKRATIS
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PEMILIHAN LUAR NEGERI (PPLN)
STRUKTUR POLITIK NEGARA
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG
MASALAH PRAKTIS PENGHARMONISASIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
HUKUM KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
PERAN SENKOM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
Telaah ITP terhadap RUU Penanganan Konflik Sosial Institut Titian Perdamaian (ITP) 26 Januari 2011.
ANAK YANG IKUT KAMPANYE. Sumber Koran Kompas 16 Maret 2004.
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN DI DAERAH
BAWASLU DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMILU
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
I NSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 2/2013: KEMBALI KE ORBA ? Jakarta, 5 Februari 2013.
KEPALA BIRO BINA MENTAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
KONFLIK-KONFLIK PILKADA YANG TERJADI SELAMA INI
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
Pasal 1 angka 1 dan Pasal 5 huruf h) PAPARAN DIRJEN KESBANGPOL
OLEH SESDITJEN KESBANGPOL
Kesiapan KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2014
PENGERTIAN Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kewenangan yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan.
PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO 9 & NO 8 TAHUN 2006 TENTANG   PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH.
STRATEGI PENGAWASAN PEMILU
PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
PERLINDUNGAN KORBAN DALAM REGULASI
Penyelenggaran Kekuasaan Negara
MENGATASI KONDISI DARURAT NARKOBA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN STABILITAS NASIONAL SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN NASIONAL Rabu, 4 Februari 2015.
SALAM ADHYAKSA.
PADA RAPAT KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN INDONESIA DARURAT NARKOBA
ANAK YANG IKUT KAMPANYE
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KETENTUAN TENTANG POLITIK UANG dalam UU No. 10 Tahun 2016
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DIY TAHUN ANGGARAN 2017
TUGAS DAN FUNGSI SERTA PENGUATAN SUBSTANSI PENELITIAN HUKUM DI WILAYAH Oleh: Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum Disampaikan pada: Rapat.
Tata Cara Pencalonan pada Pemilu Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah
STRATEGI KEMITRAAN POLRI DAN SENKOM
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGANEGARA
Peran KPU Dalam Upaya Meningkatkan Keterwakilan Perempuan
Tahapan pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah
PENERANGAN KESATUAN 1. RUJUKAN :
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
POLITIK PEMBANGUNAN HUKUM
KERJA SAMA DI BIDANG AGRARIA/PERTANAHAN DAN TATA RUANG
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
Peran perempuan dalam pengawasan partisipatif dalam rangka pilbup
PEMILU KEPALA DAERAH DAN UPAYA PENGUATAN DEMOKRASI
HUKUM ACARA SENGKETA KEWENANGAN LEMBAGA NEGARA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Oleh ERNA AL MAGHFIROH PANWASLU KOTA MALANG
Kebijakan Inovasi dan Inovasi Jasa Konstruksi DIY
“Menuju Pemilu Serentak 2019 Di Jawa Tengah yang aman dan damai”
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
“KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM”
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
Jakarta, 12 November Nama :SOEDARMO 2.Tempat/Tgl Lahir:Tulung Agung/ 28 September Agama:Islam 4.TMT ABRI:AKABRI 1983 Pangkat terakhir:Mayor.
PENINGKATAN PERAN KESBANGPOL UNTUK MENYUKSESKAN PEMILU SERENTAK 2019 oleh : Yudha Pranoto Kepala Badan Kesbangpol Prov Kaltim.
PENGAWASAN PRA MASA KAMPANYE PEMILU 2019
PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG KETAHANAN EKONOMI SOSBUD DAN ORMAS
BERDASARKAN : Perda Provinsi Kaltim Nomor 9 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Pergub Kaltim.
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Transcript presentasi:

KONDISI KEAMANAN NASIONAL DAN THEMA : OPTIMALISASI PERAN KOMINDA DALAM MENYUKSESKAN PEMILU 2014 R KONDISI KEAMANAN NASIONAL DAN PENANGANANNYA DEPUTI BIDANG INTELIJEN DALAM NEGERI BIN MAYJEN TNI ERFI TRIASSUNU JAKARTA, 9 SEPTEMBER 2013

BIN SEBAGAI KOORDINATOR UU NO.17 TAHUN 2011 PASAL 9 PASAL 38 AYAT 1 BIN INTEL TNI INTEL POLRI INTEL KEJAGUNG INTEL L/K BIN SEBAGAI KOORDINATOR CRISIS CENTRE PUSAT INTELIJEN TERPADU KOMINPUS KOMINDA BIN TNI DAN INTEL ANGKATAN DITJENSTRAHAN BIK JAMINTEL KEJAGUNG BEA CUKAI IMIGRASI DEPLU DITJEN KESBANGPOL PIKET BINDA KODAM/KOREM/KODAM/YON POLDA/POLRES IMIGRASI KAKESBANGPOL PROV/KAB LANUD LANAL UNSUR-UNSUR INTEL LAINNYA UNSUR-UNSUR INTEL DAERAH PIKET DETEKSI DINI - PERINGATAN DINI - CEGAH DINI

KOMUNITAS INTELIJEN PUSAT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA BAGIAN KEDUA PASAL 9 (PENYELENGGARAAN INTELIJEN NEGARA) BIN KOORDINATOR INTELIJEN RAPAT IC INTELIJEN TERKAIT: SINTEL TNI BAIS TNI BIK BARESKRIM POLRI JAMINTEL KEJAGUNG DITJEN KESBANGPOL KEMENDAGRI DEPUTI-I KEMENKOPOLHUKAM DITJEN IMIGRASI DITJEN BEA CUKAI DITJEN STRAHAN KEMENHAN DLL INTELLIGENCE COORDINATION CENTRE PUSAT KOORDINASI INTELIJEN KOMUNITAS INTELIJEN PUSAT DE-II KA BIN SBG KABALAKHAR KETERANGAN: Posko GARIS KOORDINASI

IDENTIFIKASI KONDISI KAMNAS JELANG PEMILU 2014 BIDANG IDEOLOGI KALANGAN IGARAS GENCAR KAMPANYEKAN SYARI’AT ISLAM NEW LEFT MENUNTUT REHABILITASI DAN KOMPENSASI NEGARA ATAS PELANGGARAN HAM BERAT PADA PERISTIWA 1965 WACANA UNTUK KEMBALI KE UUD 1945 ATAU AMANDEMEN SEPARATIS PAPUA GENCAR LAKUKAN PROPAGANDA DAN MENCARI DUKUNGAN INTERNASIONAL

IDENTIFIKASI KONDISI KAMNAS JELANG PEMILU 2014 BIDANG POLITIK WACANA CAPRES 2014 BERGULIR TERLALU DINI PENANGANAN KASUS KORUPSI TERKESAN LAMBAN TIDAK ADA KEKUATAN POLITIK YANG MAYORITAS KETIDAKPUASAN MASSA TERHADAP PARPOL AKIBAT KURANG TERWAKILI MUNCULNYA TOKOH-TOKOH YANG PROMOSIKAN DIRI INDIKASI KRISIS KADER DI TUBUH PARPOL TURUNNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP KPU BELUM TUNTASNYA PENYELESAIAN KASUS BESAR RENDAHNYA PARTISIPASI POLITIK

IDENTIFIKASI KONDISI KAMNAS JELANG PEMILU 2014 BIDANG EKONOMI KONSTRUKSI EKONOMI NASIONAL BANYAK MENDAPAT KRITIK KARENA DINILAI LEBIH MEMIHAK KEPADA PEMILIK MODAL PERTUMBUHAN EKONOMI TIDAK DIIKUTI PEMERATAAN KESEJAHTERAAN ASPIRASI MENUNTUT KEADILAN SOSIAL EKONOMI SITUASI PEREKONOMIAN NASIONAL AKAN DIPENGARUHI KEBIJAKAN SUBSIDI ENERGI DAN PENANGANAN GEJOLAK PERBURUHAN NILAI TUKAR RUPIAH MENCAPAI RP. 11.700,- PER US$

IDENTIFIKASI KONDISI KAMNAS JELANG PEMILU 2014 BIDANG SOSBUD RENDAHNYA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA PROBLEM PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH KOHESI SOSIAL TERKESAN MELONGGAR PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG PESAT BELUM OPTIMALNYA UPAYA PENEGAKAN HUKUM KONFLIK AGRARIA

IDENTIFIKASI KONDISI KAMNAS JELANG PEMILU 2014 BIDANG HANKAM ANCAMAN TERORISME SEPARATIS PAPUA LAMBANG DAN BENDERA PROVINSI ACEH GERAKAN FKM/RMS ANCAMAN DI PERBATASAN LAUT, DARAT DAN PULAU TERLUAR ANCAMAN ASIMETRIS (NON KONVENSIONAL)

HAMBATAN KECENDERUNGAN EGO SEKTORAL INTEL KONFLIK ANTARA KEPALA DAERAH DGN WAKIL KEPALA DAERAH KEPALA DAERAH JARANG DI TEMPAT TUGAS KURANGNYA RESPON KEPALA DAERAH DAN ATAU INSTANSI-INSTANSI TEKNIS TERHADAP INFORMASI YANG DISAMPAIKAN OLEH KOMINDA PERMASALAHAN AKURASI DPT SENGKETA PEMILUKADA KONFLIK AKIBAT SENGKETA AGRARIA

PENANGANAN KAMDAGRI/NAS PERMENDAGRI NO 16/2011 UU NO 17 2011 PEMILU AMAN APKAM CENI PEMDA TANGANI PERAN KOMINDA DENI - CENI INPRES NO 2/2013 SITUASI KONDUSIF PENANGANAN KAMDAGRI/NAS IPOLEKSOSBUDHANKAM LANGKAH-LANGKAH DENI – CENI CEPAT PETAKAN MASALAH DAERAH INTENSIFKAN FORUM INTEL COMMUNITY PEMDA SEGERA SELESAIKAN MASALAH, KONFLIK, SENGKETA DIDAERAH/LOKAL PEMETAAN RAHWAN KONFLIK DORONG PERANGKAT PEMILU PROFESIONAL DAN PROPORSIONAL DORONG KPU TETAPKAN DPT TANPA BERMASALAH PERLU SINERGITAS : AP PEMDA AP KAM KOMINDA AP HUKUM KOMUNIKASI-KOORDINASI PENTING LIBATKAN TOKOH ADAT-AGAMA-MASYARAKAT-GEREJA-MASJID-PEREMPUAN KARENA TOKOH SANGAT DEKAT DGN MASYARAKATNYA FKUB FKDM