PERBEDAAN TES, SKALA, dan ANGKET
Aspek Yang Diungkap Tes dan Skala pada umumnya mengungkap aspek-aspek kepribadian tertentu; perbedaannya, Tes mengungkap aspek kognitif dan psikomotorik, sedangkan Skala mengungkap aspek afeksi. Angket lebih banyak mencari informasi, yang bisa berupa opini, pendapat, atau perasaan-perasaan yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa faktual saat ini.
Sifat Pertanyaan/Pernyataan Pertanyaan/pernyataan pada Tes dan Skala tertuju pada indikator perilaku guna untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri subjek yang bersangkutan. Pertanyaan/pernyataan dalam Angket berupa pertanyaan/pernyataan langsung dan terarah pada informasi mengenai data yang hendak diungkap.
Arah Item Bagi Responden Responden dalam mengerjakan Tes dan Angket tahu persis apa yang ditanyakan maupun jawaban/informasi yang dikehen- daki oleh pertanyaan/pernyataan tersebut. Responden dalam mengerjakan Skala, sekalipun memahami isi pertanyaan/ pernyataan, namun biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki, dan kesimpulan apa yang diinginkan oleh pertanyaan/pernyataan tersebut.
Pernilaian Jawaban Jawaban Tes dapat dipastikan hanya terdiri betul dan salah. Jawaban Skala berupa skore/nilai sebagai hasil dari proses penskalaan. Jawaban Angket tidak dapat diberi nilai/skor/harga, melainkan merupakan coding sebagai identifikasi atau klasifikasi jawaban.
Cakupan Data yang Diungkap Tes dan Skala hanya diperuntukan guna mengungkap suatu atribut psikologis yang sifatnya tunggal. Satu Angket dapat mengungkap informasi mengenai banyak hal.
Uji Validitas dan Reliabilitas Tes dan Skala harus teruji validitas dan reliabilitasnya secara psikometris, karena harus jelas konsep psikologis yang hendak diukur dan operasionalisasinya. Angket tidak perlu diuji validitas dan reliabilitasnya secara psikometris, cukup oleh kejelasan tujuan dan lingkup infor- masi yang hendak diungkap, serta terpe- nuhi asumsi bahwa subjek akan menja- wab dengan jujur seperti apa adanya.