Benny A. Pribadi agus.benny@gmail.com METODEPEMBELAJARAN Benny A. Pribadi agus.benny@gmail.com
METODE PEMBELAJARAN Cara yang dilakukan oleh guru atau dosen dalam menyampaikan materi atau isi perkuliahan
METODE PEMBELAJARAN Cara yang dilakukan oleh guru atau dosen dalam memfasilitasi mahasiswa mencapai kompetensi yang merupakan tujuan perkuliahan
RAGAM METODE PEMBELAJARAN Lecture / presentasi Brain storming / curah pendapat Discussion / diskusi Cooperative learning / belajar kooperatif Drill and practice / latihan berulang Problem solving / pemecahan masalah Inquiry / inkuiri Game / permainan Demonstration / demonstrasi
METODE PEMBELAJARAN Presentasi Diskusi Brainstorming Cooperative learning Inquiry Drill & Practice Simulasi (games) Permainan Demonstrasi
CERAMAH ATAU PRESENTASI Kerap digunakan dalam aktivitas pelatihan Penyaji / presenter harus memiliki pengetahuan tinggi Penyaji mampu menyampaikan substansi dengan baik Cenderung bersifat one way communication, siswa hanya menjadi pendengar pasif Substansi yang dipresentasikan cenderung mudah untuk dilupakan dilupakan
BRAIN STORMING / CURAH PENDAPAT Digunakan untuk kelas berukuran kecil sampai besar Memusatkan perhatian peserta pada sebuah topik atau isu yang dibahas Dimulai dengan aktivitas penyaji menjelaskan topik atau isu yang akan dibahas Peserta diminta untuk mengemukakan pendapat terkait dengan isu yang dibahas
BRAIN STORMING / CURAH PENDAPAT Dosen dan mahasiswa menjadi pembicara dan pendengar aktif Mahasiswa berlatih berani untuk mengemukakan opini atau pendapat Setiap peserta wajib menghargai pendapat orang lain
TUJUAN METODE BRAIN STORMING Memfokuskan perhatian siswa pada isu tertentu Menghasilkan gagasan-gagasan yang kreatif Melatih peserta untuk menghargai pendapat orang lain Menghormati adanya perbedaan pandangan Mendorong peserta mau berbagi gagasan Memperkenalkan cara mengumpulkan ide untuk memecahkan masalah Memberanikan peserta untuk berkontribusi melalui pengungkapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari
DISCUSSION / DISKUSI Pengungkapan suatu pandangan dan pendapat oleh pserta secara verbal; Setiap peserta memiliki kesempatan untuk bertanya, mengajukan pandangan atau pendapat; Guru atau trainer tidak perlu mengkritik pandangan atau pendapat siswa; Guru atau pelatih berperan dalam membuat siswa terlibat aktif dalam diskusi
TUJUAN DISKUSI Membantu peserta memahami suatu konsep atau isu Mendorong munculnya pemikiran baru dan gagasan baru Memberi kesempaatan pada semua peserta untuk terlibat aktif dalam pertukaran ide atau gagasan Mendorong munculnya interaksi positif dan aktif dalam kelompok
COOPERATIVE LEARNING / BELAJAR KOOPERATIF Belajar kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mendorong kemampuan mahasiswa untuk bekerjasama secara sosial dan akademik
TUJUAN COOPERATIVE LEARNING Meningkatkan saling ketergantungan dan kerjasama antar siswa dalam kelas Sebagai sarana efektif untuk tujuan pembelajaran kerjasama sosial Mendorong peserta untuk saling berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama Keberhasilan tim sangat bergantung pada kerjasama antar anggota.
DRILL AND PRACTICE / LATIHAN BERULANG telah dikenal luas dikalangan pelatih Membuat seseorang kompeten melalui latihan yang berulang-ulang Siswa harus menguasai pengetahuan dan keterampilan secara bertahap Memerlukan pengulangan atau repetisi latihan keterampilan tertentu / menghapal
PROBLEM SOLVING / PEMECAHAN MASALAH Bertujuan membantu mahasiswa untuk menguasai kemampuan dalam memecahkan masalah Melatih mahasiswa menemukan solusi terbaik untuk mengatasi suatu permasalahan
TUJUAN PROBLEM SOLVING Melatih siswa berfikir sistematis dalam mencari solusi terhadap suatu permasalahan Mengajarkan kemampuan dalam menemukan penyebab terjadinya masalah Melatih siswa dalam membuat keputusan untuk menerapkan solusi terbaik
PEMECAHAN MASALAH REFLEKTIF Mendefinisikan masalah Menganalisis masalah Menetapkan kriteria Menemukan solusi Melaksanakan tindakan
PEMECAHAN MASALAH KREATIF Orientasi Persiapan dan analisis Curah pendapat Inkubasi Sintesis dan verifikasi
INQUIRY / PENCARIAN Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengumpulkan data dan informasi terkait suatu masalah Memerlukan interaksi intensif diantara siswa, siswa, guru, dan sumber serta lingkungan belajar.
TUJUAN INKUIRI Membuat peserta aktif dalam proses belajar Membangkitkan minat belajar dan rasa ingin tahu terhadap isi perkuliahan Melatih kemampuan bertanya kritis; Melatih kemampuan menganalisis masalah; Megaitkan pengetahuan yang telah dikuasai dengan pengetahuan yang akan dipelajari oleh mahasiswa ; Melatih kemampuan dalam mengembangkan, mengklarifikasi dan menguji hipotesis Melatih kemampuan berfikir sebab – akibat.
DEDUCTIVE INQUIRY The focus in deductive inquiry is on moving students from a generalized principle to specific instances that may be subsumed logically within generalizations. GENERAL CASES
INDUCTIVE INQUIRY CASES GENERAL The information-seeking process of the inductive inquiry method helps students to establish facts, determine relevant questions, develop ways to pursue these questions, and build explanations. Students are invited to develop and support their own hypotheses. CASES GENERAL
PERMAINAN Mempunyai nilai motivasi tinggi Peserta mengikuti aturan dan prosedur untuk mencapai tujuan Sesuai untuk pembelajaran materi yang berulang Melatih penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah Melibatkan unsur kompetitif – ada reward dan punishment Pemain menghadapi tantangan berupa standar internal dan eksternal
DEMONSTRASI Mengajarkan mahasiswa tentang cara atau prosedur untuk melakukan suatu pekerjaan; Menjelaskan bagaimana, kapan, mengapa, dan dimana suatu pekerjaan harus dilakukan; Menjelaskan bagaimana suatu tugas atau pekerjaan dilakukan dengan semestinya – properly.
TERIMA KASIH