Pendekatan Metodologis dalam Studi HI (2) #Sesi 3, Rabu, 17 September 2014
Review: Thomas Kuhn Cycle
Review: Wisdom (Traditionalist) Outlook & Approaches Studi HI dapat dilakukan dengan cara: Pemahaman terhadap sejarah berbagai negara; Menguasai pengetahuan bahasa, karena dengan bahasa, seseorang dapat berkomunikasi dengan baik; Memiliki pengetahuan langsung tentang sesuatu hal dan pernah berkunjung ke luar negeri. Pengalaman langsung (pengalaman praktis) di negara yang diteliti; Melakukan investigasi serius terhadap suatu hal untuk mendapatkan keabsahan. Studi kasus yang mendalam, spesifik dan lintas disiplin ilmu. (McClelland, Charles A, “International Relations: Wisdom or Science?”, dalam James N Rosenau, International Politics and Foreign Policy, New York, The Free Press, pp. 3-5)
Time Line Sejarah Studi HI (Masa Tradisionalis) Sebelum PD 1 Peristiwa HI dikumpulkan dalam catatan-catatan sejarah. Bagian dari disiplin ilmu sejarah. Setelah PD 1 (1920-’30) Muncul sebagai disiplin ilmu sendiri, terlepas dari sejarah. Fokus kajian: sejarah diplomasi, hukum internasional & organisasi internasional (normatif, utopian, idealis, das sollen). Setelah PD 2 (1947-’60) Hans J Morgenthau ‘meledakkan’ paradigma realisme. Fokus kajian: proses politik, perilaku negara dalam mengejar kepentingannya (realitas politik, das sein).
Diskusikan pertanyaan berikut! Bagaimana sikap pemerintah Saudi Arabia, Iran dan Indonesia terhadap serangan militer Israel ke Gaza 2014? Adakah kesamaan sikap diantara ketiga pemerintahan tersebut? Mengapa? Bagaimana sikap pemerintah Amerika Serikat, Australia dan Singapura terhadap serangan militer Israel ke Gaza 2014? Adakah kesamaan sikap diantara ketiga pemerintahan tersebut? Mengapa?
Scientific Outlook Kita memahami dunia melalui indera. Persepsi, ingatan dan penalaran kita bisa dipercaya. Semua perilaku sudah ditentukan secara alamiah, sedang manusia adalah bagian dari dunia alamiah. Semua fenomena yang bisa diamati pada akhirnya akan bisa diketahui. Alam bersifat teratur dan ajeg.
Pendekatan secara saintifik dalam studi HI Membuat sebuah hipotesis. Melakukan verifikasi empiris/apakah hipotesis sudah sesuai dengan fakta. Pengambilan kesimpulan setelah melakukan perbandingan terhadap beberapa tes dan hipotesis.
Time Line Sejarah Studi HI (Masa Saintifik/Modernis & Post-Modernis) 1960 Fokus kajian: cara mengukur fenomena dengan tepat, menjelaskan dan meramal fenomena HI. Teorisasi menggunakan perkakas IPA & Matematika, menggunakan hipotesa dan verifikasi data. Post-Behavioral ( ) Studi HI harus dapat menilai baik-buruknya sistem politik dan harus memihak. Fokus kajian: memahami fenomena HI secara reflektif dimana sangat berorientasi pada nilai.