Seminar akuntansi keuangan Adila adma Erwin Sisyandi Lastari Kelompok IV
Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntan Publik Perkembangan Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntan Publik SAK ETAP diterbitkan tahun 2009 berlaku efektif 1 Januari 2011 dan dapat diterapkan lebih awal yaitu 1 Januari 2010. Diterapkan secara retrospektif, jika tidak praktis diperkenankan prospektif. Prospektif: Mengakui semua aset dan kewajiban sesuai SAK ETAP, Tidak mengakui aset dan kewajiban jika tidak diijinkan oleh SAK ETAP Mereklasifikasi pos-pos yang sebelumnya menggunakan PSAK lama menjadi pos-pos sesuai SAK ETAP Menerapkan pengukuran aset dan kewajiban yang diakui sesuai SAK ETAP.
Standar Keuangan Standar Akuntansi Keuangan Standar Akuntansi Pemerintahan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Standar Akuntansi Keuangan Syariah
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntan Publik (SAK-ETAP) Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang: Tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan; dan Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
Karakteristik Informasi dalam Laporan Keuangan Dapat dipahami (Understandability) Relevan (Relevance) Materialitas (Materiality) Keandalan (Reliability) Substansi mengungguli bentuk (subtance over form) Pertimbangan Sehat (Prudence) Kelengkapan (completeness) Dapat dibandingkan (comparability) Tepat waktu (Timeliness) Keseimbangan antara biaya dan manfaat (balance between benefit and cost)
Penyajian laporan keuangan Penyajian laporan keuangan dalam SAK ETAP tidak berbeda dengan sebagaimana yang diatur dalam PSAK 1: Penyajian laporan keuangan, dimana secara substansi pengaturan tersebut merupakan ringkasan dari PSAK yang juga mencakup pengaturan mengenai komponen laporan keuangan. Perbedaan yang paling mendasar adalah, dalam SAK ETAP, entitas yang menggunakan standar ini harus mengungkapkan pernyataan bahwa entitas patuh secara keseluruhan terhadap SAK ETAP ini dalam catatan atas laporan keuangannya
Perbedaan PSAK dengan SAK-ETAP PSAK 1. Menggunakan metode langsung dan tidak langsung 2.Wajib bagi investasi diukur dari biaya amortisasi 3.Menunjukkan penggabungan usaha dan goodwill 4.Laporan konsolidasi bagi cabangnya 5.Mengunakan metode ekuitas 6.Menggunakan biaya perolehan dan nilai wajar 7.Setiap komponen dari PPE harus didepresiasi terpisah 8.Menggunakan biaya perolehan dan nilai wajar 9.Biaya pengembangan boleh diakui sebagai asset 10.Meliputi periode berjalan dan pajak ditangguhkan 11.Wajib menggunakan metode penilaian akrual
SAK-ETAP 1. Hanya menggunakan metode langsung 2.Tidak eksplisit, mewajikan bagi investasi diukur dari amortisasi 3.Tidak menunjukka penggabungan usaha dan goodwill 4.Menggunakan metode ekuitas untuk laporan investasinya 5.Menggunakan metode biaya 6.Menggunakan biaya perolehan 7.Tidak mewajibkan mendepresiasi komponen PPE secara terpisah 8.Menggunakan biaya perolehan 9.Biaya pengembangan diakui sebagai beban saat terjadinya 10.Hanya pada periode berjalan 11.Boleh menggunakan metode penilaian akrual bila entitasnya mampu
Terima kasih Dosen Pengampu Teman - Teman