Kelompok 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

PATOFISIOLOGI DAN INTERPRETASI DATA KLINIK II
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
PATOFISIOLOGI MALABSORBSI DIARE DAN KONSTIPASI
Kelainan Sistem Pencernaan
Disampaikan Oleh: Ns. Dyah Wiji Puspita Sari, S. Kep
TBC.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
KESEHATAN TENTANG DIARE.
.. SUSPEK TYPOID ...
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
By: dr. Nurhayati, M. Biomed (Parasitologi FK UNAND)
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Nyeri Abdomen KASUS.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
Makanan jajajan yang sehat dan tidak sehat pada anak usia sekolah
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Pisang Raja Penyembuh Gangguan Pencernaan
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
Radiologi Abdomen.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
K51 SRI SULUHLESTARI.
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
Demam Tifoid Eggi Arguni.
INFEKSI CACING TAMBANG
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA KEHAMILAN TRIMESTER I,II,DAN II OLEH : ELIZA NOFRI.
AMOEBIC LIVER ABSCESS dr. Ayling Sanjaya, M.Kes., Sp. A
Hepatitis A Nurmayanti.
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Penyakit Crohn [daerah enteritis] PENGERTIAN
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
PATOFISIOLOGI INFEKSI OPORTUNISTIK
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
KULIAH PENULISAN RESEP
Demam Typhoid Oleh: Sarah Nurdiana ( ) Siti Octavia ( )
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN AIR”
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
FARMAKOTERAPI DIARE AKUT Rustamaji
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
KELOMPOK 6 Nofa Risma Azis Tri Puspita Yuliana
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Kelompok 2

Rumail Amadia (10023153) Muhamad Alfian (10023155) Sarah Tri Wulandari (10023161) Indra Primardiana (10023162) Ika Apriani (10023164) Riza Sativa (10023165) Gustian Anestesia (10023166) Mawaddah Muhammad (10023167) Shella Ayu Permatasari (10023168)

KASUS 2 Ny A., 45 th, mengalami diare dengan mual muntah, tinja berlendir dan darah, pemeriksaan tinja didapatkan lekosit dengan amuba. BAB>15/hari. Penderita merasa haus, kulit kering, lemah dan Tekanan darah 85/45 mmHg, nadi=110x/menit.

Disentri Amoeba Disentri amoeba (amoebiasis) adalah infeksi usus yang disebabkan oleh amoeba (Entamoeba histolytica) yang dapat menyebabkan diare berlendir bercampur dengan darah.

Patofisiologi Bentuk histolitika (trofozoit) invasi ke sel epitel mukosa usus produksi enzim histolisin nekrosis jaringan mukosa usus invasi ke jaringan submukosa

ulkus melebar dan saling berhubungan membentuk sinus-sinus submukosa ulkus amoeba ulkus melebar dan saling berhubungan membentuk sinus-sinus submukosa kerusakan permukaan absorpsi malabsorpsi ↑ massa intraluminal tekanan osmotik intraluminal ↑ diare osmotik.

Disentri amoeba ringan Timbulnya penyakit (onset penyakit) perlahan-lahan. Penderita biasanya mengeluh perut kembung, kadang nyeri perut ringan yang bersifat kejang. Dapat timbul diare ringan 4-5 kali sehari, dengan tinja berbau busuk. Terkadang tinja bercampur darah dan lendir. Terdapat sedikit nyeri tekan di daerah sigmoid, jarang nyeri di daerah epigastrium. Keadaan tersebut bergantung pada lokasi ulkusnya. Keadaan umum pasien biasanya baik, tanpa atau sedikit demam ringan(subfebris). Kadang dijumpai hepatomegali yang tidak atau sedikit nyeri tekan.

Disentri amoeba sedang  Keluhan pasien dan gejala klinis lebih berat jika dibandingkan dengan disentri ringan, tetapi pasien masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Tinja biasanya disertai lendir dan darah. Pasien mengeluh perut kram, demam dan lemah badan disertai hepatomegali yang nyeri ringan.

Disentri amoeba berat Keluhan dan gejala klinis lebih berat lagi Disentri amoeba berat Keluhan dan gejala klinis lebih berat lagi. Penderita mengalami diare disertai darah yang banyak, lebih dari 15 kali sehari. Demam tinggi (400C-40,50C) disertai mual dan anemia.

 Disentri amoeba kronik  Gejalanya menyerupai disentri amoeba ringan, serangan-serangan diare diselingi dengan periode normal atau tanpa gejala. Keadaan ini dapat berjalan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Pasien biasanya menunjukkan gejala neurasten. Serangan diare yang terjadi biasanya dikarenakan kelelahan, demam atau makanan yang sulit dicerna.

Etiologi Amoeba (Disentri amoeba), disebabkan Entamoeba hystolitica.  E.histolytica merupakan protozoa usus, sering hidup sebagian mikroorganisme komensal (apatogen) di usus besar manusia. Apabila kondisi mengijinkan dapat berubah menjadi patogen dengan cara membentuk koloni di dinding usus dan menembus dinding usus sehingga menimbulkan ulserasi.

Faktor resiko Semua orang bisa terjangkit penyakit disentri namun sebagian besar (55%) terjadi pada usia balita yang disebabkan karena tidak diberi ASI, gizi buruk, dll. Sedangkan pada usia dewasa disebabkan karena faktor lingkungan (sarana air bersih dan pembuangan tinja) dan perilaku (makanan yang tidak sehat).