REVITALISASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN Zamroni Direktur Pendidikan Menengah Umum.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

PANDUAN RINTISAN SEKOLAH MENEGAH ATAS BERTARAF INTERNASIONAL (R-SMA-BI) 2011.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
JAWABAN UAS ARDITA JAWABAN NOMOR 1: Sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang adalah salah satu aspek yang diwarisi dari ibu, ayah atau nenek.
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
MODEL-MODEL KURIKULUM
Kuliah II Macam – Macam Model Konsep Kurikulum
Profesionalisme dalam berkarya Arlinah I. R. Acara Pembinaan Guru SLTP Kr. Cita Hati Surabaya, 15 Maret 2003.
LESSON STUDY SEBAGAI PILIHAN SARANA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Tugas keprofesian untuk Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Adriy.weebly.com.
PENGERTIAN GAYA BELAJAR
( STUDENT CENTERED LEARNING )
PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH
TELAAH KURIKULUM Fitria Yuniasih.
PEMAKAIAN STANDARD LITERASI INFORMASI
GURU IMPLEMENTATOR KURIKULUM DAN GENERASI EMAS 2045
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Keberhasilan belajar dan mengajar
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
PANDUAN RINTISAN SEKOLAH MENEGAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
PENILAIAN KINERJA GURU
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Ada berapa pilar?.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Kontekstual
Membangun Komunitas Belajar di Sekolah
Penerapan model pembelajaran
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
Making Higher Education Open to All
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
BIMBINGAN KONSELING.
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
Teori Kurikulum Pertemuan ke 3.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Model problem based learning
Team Building Oleh : Muhammad Syaifudin Bajeri Dhika Baskoro
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Magister Manajemen PendidikanPascasarjana
HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
Pendidikan Kewarganegaraan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pengertian Pembelajaran
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Pendidikan Khusus Bagi Anak Berbakat  Mahasiswa dapat menjelaskan definisi keberbakatan  Mahasiswa dapat menjelaskan dampak keberbakatan  Mahasiswa.
Transcript presentasi:

REVITALISASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN Zamroni Direktur Pendidikan Menengah Umum

APA ITU REVITALISASI Dictionary of Psychology, vitality adalah energy, kekuatan untuk bertahan hidup, sehingga bisa mewujudkan cita-citanya memberikan kekuatan baru, atau memperbaharui atau meningkatkan atau memperbesar energi atau kekuatan atau kemampuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru

SISWAPBM EVALUASI & PEMANTA PAN UAN LULUS 100 % PROSES PENDIDIKAN IMPLIKASI BAGI SEKOLAH: 1.Tidak ada upaya peningkatan sekolah 2.Siswa & guru tidak perlu kerja keras 3.Sekolah tidak dihormati dan dihargai ORANG TUA GURU

SISWA PBM EVALUASI & PEMANTA PAN UAN LULUS PROSES PENDIDIKAN  IMPLIKASI BAGI SEKOLAH:  Muncul dinamika sekolah dalam peningkatan mutu  Siswa dan guru memiliki motivasi untuk kerja keras  Sekolah dihargai dan dihormati TIDAK LULUS ORTU GURU

UPAYA PENINGKATAN MUTU  Pelaksanaan KBK  Melengkapi fasilitas  Peningkatan kemampuan profesional guru  Menyelenggarakan berbagai bentuk kompetisi-olimpiade  Mengembangkan kultur sekolah  Mengembangkan sekolah bertaraf internasional.

APAKAH KERJA GURU MERUPAKAN SUATU PROFESI? Pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang dididik untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan pada umumnya pendidikan dilaksanakan dalam waktu yang relatif lama

SOFT VS HARD PROFESSION Hard Profession:  Profesi yang memiliki prosedur kerja yang terstandard dan harus dipatuhi  Sekali seseorang lulus pendidikan selamanya orang tersebut dapat melakukan tugas profesionalnya, meski tidak pernah belajar lagi

SOFT PROFESSION:  Tidak memiliki prosedur kerja yang secara kaku harus diikuti  Seseorang akan tetap dapat melaksanakan tugas profesionalnya apabila senantiasa ybs meningkatkan kemampuananya dengan terus belajar mengikuti perkembangan masyarakat dan pengetahuan SOFT VS HARD PROFESSION

KARAKTERISTIK PROFESI GURU  Kerja guru dihadapkan dengan pengambilan keputusan yg bersifat mandiri non-kolaboratif  Waktu guru habis di ruang-ruang kelas  Kontak akademis guru terbatas  Beban kerja tidak terbatas di sekolah  Tantangan kerja sangat dinamis  Fasilitas, kesejahteraan dan penghargaan tidak memadai  Kekuatan politik lemah

HASIL YANG DIHARAPKAN  Kemampuan intelektual  Kekuatan moral  Kepedulian sosial  Kekuatan moral  Kemampuan intelektual  Kemampuan jasmani

Hasil Yang Diharapkan dari sekolah Moral Baru-Hati nurani: 1. Jujur dan santun untuk menciptakan trust 2. Percaya diri 3. Kerja keras 4. Sabar dan tekun 5. Tidak mudah puas dan terus ingin maju 6. Suka tolong- menolong

Hasil Yang Diharapkan dari sekolah Aspek intelektual-akal: 1.Kemampuan abstraksi, yakni kemampuan untuk mengorganisir dan memberikan makna atas informasi yang diperoleh menjadi PENGETAHUAN yang bermakna 2. Sistem dan pola pikir, Yakni kemampuan untuk melihat bagian bagian dalam kaitannya dengan keutuhan, sehingga mengetahui mengapa muncul permasalahan. 3. Melakukan inquiry, Yakni kapasitas untuk melaksanakan prosedur guna menguji dan mengevaluasi alternatif-alternatif yang dihadapi.

Aspek jasmani-pisik  Memiliki jasmani yang sehat  Kolaborasi, yakni kemampuan untuk secara aktif berkomunikasi dan dialog untuk mendapatkan berbagai perspektif dan kapasitas guna mengembangkan konsensus.  Memiliki kemampuan praktis untuk keperluan hidup sehari-hari Hasil Yang Diharapkan dari sekolah

Tantangan Yang Dihadapi Keluarga: 1. Tidak memiliki sistem tanggung jawab 2. Semakin lama semakin tidak memberikan perhatian pada disiplin 3. Semakin lama semakin sibuk 4. Persoalan keluarga semakin besar

Masyarakat: 1. Sekolah tanggung jawab pemerintah 2. Pendidikan anak tanggung jawab sekolah, bayar uang sekolah beres 3. Media massa, cenderung lebih banyak kapitalisasi hal-hal yang kurang baik: kekerasan, perselingkuhan, seksual, hura-hura dan sebagainya. Tantangan Yang Dihadapi

PRINSIP PENINGKATAN GURU One size fits for all = no more

KEMANA ARAH KEGIATAN MGMP?  Mengembalikan jati diri dan watak guru  Meningkatkan penguasaan materi  Meningkatkan kemampuan aplikasi PBM  Memahami dan melaksanakan innovasi  Menciptakan ke bersamaan dan persaudaraan  Membangun kesadaran politik

JATI DIRI DAN WATAK GURU  Percaya diri  Jujur dan objektif  Menegakan kebenaran, mencegah kebatilan  Antisipatif, Menekankan pada pencegahan  Bapak dan sahabat siswa

Meningkatkan penguasaan materi  Materi dasar  Aplikasi materi  Pengembangan materi

INDIVIDUAL LEARNING COMPETITIVE LEARNING CERAMAH COLLABORATIVE LEARNING OLEH SISWA SENDIRI DENGAN SISWA LAIN FOKUS INDIVIDU FOKUS KELOMPOK ORIENTASI PROSES AKTIVITAS SISWA MENINGKATKAN KEMAM APLIKASI PBM

Meningkatkan kemampuan aplikasi PBM SELF STUDY COMPETITIVECERAMAH KOLABORASI ASPEK INTER PERSONAL OWN THINKING PARTISIPASI INTERAKSI PENDENGAR PENERIMA KERJASAMA LEARNING ENVIRONMENT TERGANTUNG SISWA TERBUKA INDIVIDUAL PENGUASAAN GURU KELOMPOK TERBUKA TEORI PEMBELAJARAN INTEGRASI LAMA-BARU TUJUAN DIRI PERSAINGAN MENANAM PENGETAHUAN TUJUAN BERSAMA DUKUNGAN TEKNOLOGI INTERAKTIF MULTIMEDIA MEDIA PEMBELAJARAN EPEKTIF REKAMAN SISTEM KERJA KELOMPOK ASPEK SOSIOLOGIS KESADARAN PRIBADI (AUTONOMI) SALING MENGHORMATI (DEMOKRASI) OTORITAS AUTOKRASI KEBERSAMAAN KOMUNITI ASPEK KATEGORI

Memahami dan melaksanakan innovasi OBJEK SISWA SUBJEK TEXTBOOK ORIENTED PBM REALITAS ORIENTED DESENTRALISASI SENTRALISASI MANAJEMEN FASILITATOR INDOKTRINATOR PERAN GURU

Memahami dan melaksanakan innovasi  Sekolah adalah a mini society bukannya suatu industri  Ruang-ruang kelas merupakan laboratorium bukanya auditorium  Siswa bukan bahan mentah melainkan individu yang memiliki karakter, bakat dan minat tertentu

Memahami dan melaksanakan innovasi  Sekolah sebagai sistem mekanik atau sekolah sebagai sistem organik.  Sistem mekanik memiliki ciri input-output bersifat linier dan langsung.  Sistem organik memiliki ciri input-ouput bersifat dinamis dialogis.

 Diperlukan pergegseran paradigma dari Teaching ke Learning. Memahami dan melaksanakan innovasi

 Belajar Tuntas  Kemajuan berkelanjutan  Perencanaan pembelajaran individual  Assessment atas kinerja Memahami dan melaksanakan innovasi

 Pembelajaran kooperatif  Memanfaatkan peralatan modern dalam pembelajaran  Guru sebagai Fasilitator, pelatih dan tutor  Kemampuan berpikir dan memberi makna  Kemampuan menjalin hubungan dan bekerjasama ) Memahami dan melaksanakan innovasi

 Perlunya Kolaborasi pada level sekolah dan individu  Perlunya Upaya yang intensif dan dilaksanakan secara terus menerus  Ditekankan pada pemenuhan kebutuhan siswa secara individual  Perlu dikembangkan nafas kekeluargaan dan kebersamaan di sekolah Memahami dan melaksanakan innovasi

Menciptakan kebersamaan dan persaudaraan  Melihat dan membicarakan kebaikan fihak lain  Saling memberikan perhatian dan pertolongan  Perkuat silaturahmi  Mengembangkan saling percayai mempercayai

Membangun kesadaran politik  Melek politik  Aktif berpolitik, mandiri, non partisan  Membangun kebersamaan pandangan politik  Memperjuangkan pandangannya

PENUTUP “If we are to achieve results never before accomplished, we must expect methods before attempted used” ( Sir Francis Bacon ).

PENUTUP “The ultimate power to change is---and has Always been---in the heads, hands, and hearth of educators who work in the schools”. ( Sirotnik and Clark )

PENUTUP … If your pour your heart into your work, or into any worthy enterprise, you can achieve dreams others may think impossible. (Schultz and Yang)

untuk menjadi sekolah yang menyenangkan, mengasyikan, dan, mencerdaskan… … untuk menjadi sekolah yang menyenangkan, mengasyikan, dan, mencerdaskan… PENUTUP terima kasih.