Tantangan Globalisasi tantangan utama era globalisasi adalah daya saing dan keunggulan yang kompetitif di semua sektor industri dan jasa yang muaranya adalah mengandalkan kemampuan SDM Teknologi dan Manajemen. Dari ketiga hal tersebut kemampuan SDM sangat menentukan
Pendidikan Mempunyai Posisi Strategis dlm Pengembangan SDM Posisi Pendidikan Pendidikan Mempunyai Posisi Strategis dlm Pengembangan SDM
Bagaimana dg kondisi SDM & Pendidik Kita..?
Indonesia’s achievements on education lag behind other countries both in terms of access and quality. Figure …. Performance on education -40 -20 20 40 60 80 100 120 Japan Korea Australia Hong Kong Thailand Indonesia Below Level 1 at Level 1 at Level 2 at Level 3 at Level 4 at Level 5 Sumber: The World Bank 2005
Human Development Index in ASEAN + 3 Countries (2005) Country Life expectancy (years) Adult literacy rate (%) Gross enrolment ratio (%) GDP Per capita (PPP US$) HDI Rank SINGAPORE 78.7 92.5 87 24,481 25 BRUNEI DARUSSALAM 76.4 92.7 74 19,210 33 MALAYSIA 73.2 88.7 71 9,512 61 THAILAND 70.0 92.6 73 7,595 PHILIPPINES 70.4 82 4,321 84 VIETNAM 70.5 90.3 64 2,490 108 INDONESIA 66.8 87.9 66 3,361 110 MYANMAR 60.2 89.7 48 1,027 129 CAMBODIA 56.2 73.6 59 2,078 130 LAO PDR 54.7 68.7 1,759 133 JAPAN 82.0 - 27,967 11 KOREA, REP. OF 77.0 97.9 93 17,971 28 CHINA 71.6 90.9 69 5,003 85 Source: UNDP - Human Development Report 2005
Human Development Index in ASEAN + 3 Countries (2006) COUNTRY Life Expectancy at birth (years) Adult Literacy Rate (% ages 15 and older) Gross enrolment ratio (%) GDP per Capita (PPP US$) Rank Japan 82.2 85 29,251 7 Singapore 78.9 92.5 87 28,077 25 Korea Rep. Of. 77.3 98.0 95 20,499 26 Brunei Darussalam 76.6 92.7 77 19,210 34 Malaysia 73.4 88.7 73 10,276 61 Thailand 70.3 92.6 74 8,090 China 71.9 90.9 70 5,896 81 Philippines 70.7 82 4,614 84 Indonesia 67.2 90.4 68 3,609 108 Vietnam 70.8 90.3 63 2,745 109 Cambodia 56.5 73.6 60 2,423 129 Myanmar 60.5 89.9 49 1,027 130 Lao PDR 55.1 68.7 1,954 133 Source: UNDP - Human Development Report 2006
NEGARA Thailand 58 76 74 73 Malaysia 59 61 Philipina 100 77 85 83 84 RANGKING INDONESIA BERDASARKAN HDI DIBANDINGKAN BEBERAPA NEGARA TAHUN 1995-2006 NEGARA TAHUN 1995 2000 2003 2004 2005 2006 Thailand 58 76 74 73 Malaysia 59 61 Philipina 100 77 85 83 84 Indonesia 104 109 112 111 110 108 Cina 99 94 81 Vietnam 120 Sumber: UNDP (1995, 2000, 2003, 2004, 2005 dan 2006
Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian
Guru Menurut Ijazah Tertinggi Tahun 2005/2006 Ditjen PMPTK 2007
GURU GOLONGAN IV-A KESULITAN NAIK PANGKAT
UNTUK DIRENUNGKAN BANGSA DAN NEGARA YANG MAJU ADALAH BANGSA YANG MEMILIKI SISTEM PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS. Pendidikan yang berkualitas hanya akan tumbuh dari adanya guru yang berkualitas dan sejahtera
2.783.321 GURU BOS & BOMM PROPINSI 258.047 KAB / KOTA BlockGrant PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU SECARA BERKELANJUTAN (CONTINOUS PROFESIONAL DEVELOPMENT) BIMBINGAN KARYA ILMIAH 10.000 GURU 2.783.321 GURU Penelitian Tindakan Kelas 258.047 SEKOLAH BlockGrant KAB / KOTA 6 x 441 MGMP SMP 3 x 441 MGMP SMA 1 x 441 MGMP SMK 3 x 441 MKKS 1 x 441 MKPS Forum Ilmiah Forum Ilmiah MGMP SLB Asosiasi Guru KEPSEK Pengawas BlockGrant PROPINSI 30 LPMP 13 LPTK Negeri, 19 FKIP Univ. Negeri 234 LPTK Swasta 12 PPPG
KERANGKA PIKIR PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Pemda Legislatif Pemerintah Pusat School Climate Komite Sekolah KEBIJAKAN SEKTOR PENDIDIKAN LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG BELAJAR SISWA INFRASTRUKTUR PENGETAHUAN MANAJEMEN SEKOLAH DAN GOVERNANCE MENGAJAR Peran Kepala Sekolah SUMBER DAYA MANUSIA DAN FISIK ? Peran Guru Kepala Sekolah, Tenaga kependidikan lainnya Guru Source: EFA Global Monitoring Report 2005
PERAN UTAMA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PROSES PENINGKATAN MUTU LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH KURIKULUM DAN PEDOMAN PEMBUKTIANNYA (UJIAN) PROSES DAN MEKANISME AKUNTABILITAS, TERMASUK TATA KELOLA SEKOLAH BUDAYA KEPEMIMPINAN, DAN INTERNAL ORGANISASI SEKOLAH EFEKTIVITAS BELAJAR- MENGAJAR DUKUNGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN, PELATIHAN, DAN DUKUNGAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN ORANG TUA DAN MASYARAKAT TINGKAT KEHADRIAN DAN MOTIVASI SISWA Source: The World Bank 2005
Kompetensi guru bersifat holistik. Kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi guru bersifat holistik. Kompetensi (Pasal 4)
Kompetensi pedagogik sekurang-kurangnya meliputi: Kompetensi (Pasal 4) Kompetensi pedagogik sekurang-kurangnya meliputi: pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; pemahaman terhadap peserta didik; pengembangan kurikulum/silabus; perancangan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; pemanfaatan teknologi pembelajaran; evaluasi hasil belajar; dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang: Kompetensi (Pasal 4) Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang: mantap; stabil; dewasa; arif dan bijaksana; berwibawa; berakhlak mulia; menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
Kompetensi sosial sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk: Kompetensi (Pasal 4) Kompetensi sosial sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk: berkomunikasi lisan, tulisan, dan/atau isyarat; menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik; dan bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
Renungan bagi Pendidik Hindari …….Penyakit……..: Tipes = Tidak punya selera Mual = Mutu amat lemah Kudis = Kurang disiplin Asma = Asal masuk kelas Kusta = Kurang strategi TBC = Tidak bisa komputer Kram = Kurang trampil Asam Urat= Asal sampaikan materi ukuran kurang akurat Lesu = Lemah sumber Diare = Di kelas anak-anak remehkan Ginjal = Gajinya Nihil jarang aktif dan lambat Kanker = Kantong kering