Didik Haryadi Santoso.  Digunakan sejak 1950-an  American Sociological Review (1950-April 1963); American Anthropologist (1950-1961); dan British Journal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBANGUNAN SOSIAL Fadli Abdul Aziz ( )
Advertisements

Evolusi menuju masyarakat informasi (Chapter 3)
Intervensi AS terkait keanggotaan Palestina di PBB
Humas Pemerintah Dalam Sudut Pandang Pers
Media Relation Media Massa.
EKOLOGI MEDIA.
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
Analisis dalam Riset Komunikasi (Sebuah Pengantar)
TEAM 3 Managing Performance Effectively at Tata Consultancy Services (TCS) Aufari Indra Lindyastuti Maniek Pratiwi Yulia Nasution
SEJARAH UNI EROPA REKAPITULASI.
STRUKTUR, REGULASI DAN KONTROL TERHADAP MEDIA
Mencapai Keunggulan Bersaing dalam Kompetisi GLOBAL
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
TANTANGAN-TANTANGAN PARTAI POLITIK MASA KINI ( Stefano Bartolini dan Peter Mair ) Parpol Berhenti/gagal menjalankan fungsi-fungsi yang merupakan kunci.
Post-Behavioralism.
BAB I PERS DAN JURNALISTIK Pertemuan 01
Variabilitas budaya “Hofstede” dalam komunikasi lintas budaya
Arga Wibawa Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
JOURNALISM in EUROPE Yuri Alfrin Aladdin, SE, MSi
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Oleh : Wulan Dendy AS (27) IX-F.
Sejarah Jurnalistik & Perkembangannya di Indonesia
TEORI KOMUNIKASI KRITIS
KOMUNIKASI MASSA DAN MASYARAKAT MODERN Pertemuan 9 & 10
Welcome to the Manajemen Media TV Class
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
HUKUM INTERNASIONAL.
KEMERDEKAAN PERS DI ERA INDUSTRIALISASI MEDIA
LATIHAN DAN TUGAS AKHIR PRA-UTS
Mata Kuliah : Komunikasi Internasional Tema
1 Modul 2 Pertemuan ke 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI AK.MM, MSi
Perspektif Internasional Mengenai Akuntansi Keuangan
Perspektif Internasional Mengenai Akuntansi Keuangan
DASAR-DASAR JURNALISTIK
Kepemilikan Media Kuliah 3 – 11 Februari 2011.
Era Percetakan.
Variabilitas budaya “Hofstede” dalam komunikasi lintas budaya
Pertemuan ke-11 TERAPAN DAN ANTROPOLOGI PEMBANGUNAN
Komunikasi Internasional Pers Internasional
Sistem Bisnis Ideologi Arti penting ideologi bisnis:
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
SISTEM MEDIA MASSA Recap by
SISTEM MEDIA Didik Haryadi Santoso.
Media dan Masyarakat suatu Teori Fungsionalis Teori Fungsionalis menjelaskan bahwa institusi dan praktek sosial berkaitan dengan kebutuhan dari Masyarakat.
SEJARAH ILMU KOMUNIKASI
Bentuk-bentuk Media Massa
DIMENSI-DIMENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9
Bentuk-bentuk Media Massa
WELCOME TO MY PRESENTATION “PERKEMBANGAN SOSIOLOGI”
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
Organisasi eec Anggota : Dinda Anggi Arvianti Dinna Prastica
Judul : DEMOKRASI Di buat oleh : NORMAWATI – No Reg:
Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Lingkungan Pemasaran Global Pengantar Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan Perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi.
Oleh Kanina Cakreswara NPM
PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
Ekonomi Koperasi SILABI: Konsep, Aliran, dan Sejarah Koperasi
PERSPEKTIF FEMINIS DI MEDIA
Bendera-bendera negara
PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
SEJARAH UNI EROPA Oleh Ari Anggari Harapan Bernadetta S. Utami
LITERASI. Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara.
Jurnalistik dan Pers Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Bahkan, jurnalistik sering diidentikkan dengan.
Transcript presentasi:

Didik Haryadi Santoso

 Digunakan sejak 1950-an  American Sociological Review (1950-April 1963); American Anthropologist ( ); dan British Journal of Sociology (1950-Maret 1963)  Weber dan Durkheim metode komparasi.  Sejarah Singkat Studi Komparasi

Pembentukan konsep dan klarifikasi Penarikan kausal Fungsi Metode/analisa komparasi cara untuk menjawab pertanyaan “mengapa pers berbeda di setiap negara?”

Model Hallin & Mancini (2004) Model Blumler & Gurevitch (1975) 1. Perkembangan Pasar Media 2. Kesejajaran Politis 3. Profesionalisme Jurnalistik 4. Peran Negara 1. Tingkat Pengawasan Negara terhadap Organisasi Media 2. Tingkat Keberpihakan Media 3. Tingkat Integrasi Elit Politik-Media 4. Legitimasi Institusi Media

1.PERKEMBANGAN PASAR MEDIA LLemah/kuatnya SIRKULASI PRODUK MEDIA (Kuantitatif/Kualitatif) 2. KESEJAJARAN POLITIS HHubungan antara SISTEM MEDIA & SISTEM POLITIK TTingkat orientasi POLITIK pada sistem media

 OTONOMI  PERBEDAAN NILAI PROFESIONAL  ORIENTASI PELAYANAN PUBLIK PROFESIONAL  Jurnalisme dibangun/berdiri khusus & otonom terlepas dari bidang sosial lainnya (Bourdieu)

 SISTEM PENYIARAN PUBLIK: -MODEL PEMERINTAH -MODEL PROFESIONAL -MODEL REPRESENTASI PROPORSIONAL -MODEL SIPIL-KORPORATIS

Sistem Media Ideologi Politik Ekonomi Budaya Pertehanan Keamanan

SSistem ideologi & politik menjadi dasar subsistem lainnya termasuk media massa SSistem media mencerminkan praktek politik & falsafah negara NNegara dapat berperan sebagai: - Pemilik - Penyandang Dana - Regulator

THE THREE MODELS Polarized Pluralist Model Democratic Corporatist Model Liberal Model

Karakteristik :  B Berorientasi pada elit media  S Sirkuasi kecil  T Tersentralistik pada media elektronik  K Kebebeasan pers terhambat  s surat kabar termaginalisasi  t tekanan politik yang tinggi  Perancis, Yunani, Itali, Portugal, dan Spanyol 1. The Mediterranean or Polarized Pluralist Model

Karakteristik : SSirkuasi surat kabar yang tinggi PPolitik berkembang bersamaan dengan praktek jurnalisme DDukungan pemerintah tinggi pada kebebasan pers. Austria, Belgia, Denmark, Finladia, Jerman, Belanda, Swedia, dan Swiss.

Karakteristik:  Kebebasan pers sangat tinggi  Sirkulasi media massa yang tinggi  Media dekat dengan bidang bisnis dan politik Hadirnya dominasi media komersial Inggris Raya, Amerika Serikat, Kanada, dan Irlandia.

“Sistem media tidak statis namun karakteristiknya dipengaruhi oleh perubahan sejarah yang substansial dari masing-masing negara”.