Dr. Putu Sudira, M.P. 08164222678; Sekprodi PTK PPs UNY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
Advertisements

METODE PENELITIAN HUKUM
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN2 DESAIN TESIS
KONSEP DASAR PENELITIAN
NAMA KELOMPOK : 1. Muhammad Irkham Abddusalam ( ) 2.Nirma Latifatul Nafidhoh ( ) 3.Annisa Dini Sabila ( ) 4.Aulya Ramadhina.
Research Design Problems Dr. Putu Sudira, M.P. –
Karakteristik Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif
POKOK BAHASAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA
Metodologi Penelitian Kualitatif
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL
Dr. Putu Sudira, M.P. Prodi PTK PPs UNY
METODE RISET BISNIS MP-V-2.
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
Metode Penelitian Sri Hermawati.
1. Pengertian & Proses Penelitian
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
KONSEP & JENIS-JENIS PENELITIAN
Kuantitatif penelitian Kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif (Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif ) Oleh Bulkani.
Penelitian kuantitatif vs Kualitatif Eni Mahawati, M.Kes
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
METODE PENULISAN ILMIAH: PENGANTAR
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
WETITA KOGOYA DAMIRA KOGOYA LIS WENDA.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
JENIS PENELITIAN.
METODOLOGI PENELITIAN (3 SKS)
METODE PENELITIAN La Tahang.
JENIS-JENIS PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Dr. Susilo, M.Pd. Universitas Mulawarman 2007
KONSEP DASAR PENELITIAN ILMIAH
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
Beda Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENELITIAN SOSIAL BAB 4 OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ilmu Komputer -UEU
PENELITIAN KUALITATIF
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
METODE PENULISAN KARYA ILMIAH
RESEARCH Sarah Ulliya.
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
MACAM PENELITIAN Nurul Hidayah, S.KM.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
PENELITIAN PENDIDIKAN
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
PENELITIAN PENDIDIKAN
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
SKRIPSI DAN PERSPEKTIF METODE PENELITIAN
PENELITIAN KUALITATIF
Perspektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN KUALITATIF FRENKY MUBAROK, S.Th.I, M.A., M.Ud STAI PANGERAN DHARMA KUSUMA SEGERAN INDRAMAYU.
Transcript presentasi:

Dr. Putu Sudira, M.P ; Sekprodi PTK PPs UNY

Dr. Putu Sudira, M.P. Membahas konsep teoritik berbagai metode penelitian (kelebihan dan kelemahannya) Membahas Teknis tentang Metode yang digunakan dalam Penelitian

Dr. Putu Sudira, M.P. Bagaimana prosedur kerja mencari KEBENARAN (ilmiah)  Epistemologi Kualitas Prosedur Kerja Mencari Kebenaran

Dr. Putu Sudira, M.P.  Nature of Knowledge  Cara memperoleh  Pemanfaatan Metode  Valid  Objective  Social Reality

Dr. Putu Sudira, M.P.

EMPIRIK SENSUAL EMPIRIK LOGIK EMPIRIK ETIK EMPIRIK TRANSENDEN Positivisme Kuantitatif Postpositivisme Phenomenologi Interpretif

Dr. Putu Sudira, M.P. Berbagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan menjawab pertanyaan /permasalahan penelitian

Dr. Putu Sudira, M.P. Research is simply the process of arriving as dependable solution to a problem through the planned and systematic collection, analysis and interpretation of data (Yogest Kumar Sigh: 2006)

Dr. Putu Sudira, M.P.

based on insight and imagination requires an inter-disciplinary approach usually employs deductive reasoning process should come out of a desire to do things better perhaps incapable of being dealt through empirical method.

Dr. Putu Sudira, M.P. BASIC RESERACH: to add an organized body of scientific knowledge and does not necessarily produce results of immediate practical value. APPLIED RESEARCH: is undertaken to solve an immediate practical problem and the goal of adding to scientific knowledge is secondary.

Dr. Putu Sudira, M.P. BASIC RESERACH: to add an organized body of scientific knowledge and does not necessarily produce results of immediate practical value. APPLIED RESEARCH: is undertaken to solve an immediate practical problem and the goal of adding to scientific knowledge is secondary.

Dr. Putu Sudira, M.P. cara ilmiah  kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, sistematis, Etis. o Rasional: dilakukan dengan cara masuk akal, penalaran manusia. o Empiris: dapat diamati oleh indera manusia. o Sistematis: Langkah sistematis logis terstruktur.

Dr. Putu Sudira, M.P. Metodologi Penelitian Kuantitatif Abad 18 Teknik Analisis Statistik canggih Dukungan perangkat software komputer Logika Induktif: fakta khusus phenomenal ke Generalisasi teoritik. Ilmu Valid  ilmu dibangun dari empiri Generalisasi dibangun dari rerata keragaman Individu atau rerata frekuensi Obyek dieliminasi dari obyek lain yang tidak diteliti

Dr. Putu Sudira, M.P. Subyek Studi spesifik Dieliminasi dari totalitas atau konteks besarnya. Kerangka teori sesuai obyek studi spesifik. Ditelorkan HIPOTESIS atau problematik penelitian, sampling, instrumen pengumpulan data, teknik analisis,

Dr. Putu Sudira, M.P. Mengejar yang terukur, teramati Empiri sensual, menggunakan logika Matematik Generalisasi atas Rerata Menggunakan olahan Statistik. Menyusun bangunan Ilmu NOMOTETIK (membuat hukum dari Generalisasi) Hubungan kausal Linier (Sebab-Akibat) Teori Korespondensi: Pernyataan Verbal/Matematik dgn Realitas Empirik

Dr. Putu Sudira, M.P. Data  empiris (teramati) Valid Reliabel Obyektif

Dr. Putu Sudira, M.P. Simpel; Jelas; Lengkap Relationship exists two or more variables

Dr. Putu Sudira, M.P. Menunjukkan hubungan diantara dua atau lebih variabel. Dinyatakan dalam pertanyaan yang jelas dan tidak ambigu. Secara empiris dapat di tes atau diuji.

Dr. Putu Sudira, M.P. Tujuan : Penemuan: data betul-betul baru Pembuktian: verifikasi informasi atau pengetahuan tertentu Pegembangan: memperdalam pengetahuan yang telah ada.

Dr. Putu Sudira, M.P. Kegunaan: Memahami Mengantisipasi MASALAH Memecahkan

Dr. Putu Sudira, M.P. Cara ilmiah dalam memperoleh data yang Valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah-masalah pendidikan (Sugiyono; 2008:6).

Dr. Putu Sudira, M.P. KUANTITATIFKUALITATIF TradisionalBaru PositivistikPostpositivistik SaintifikArtistik KonfirmasiTemuan KuantitatifDiscovery

Dr. Putu Sudira, M.P. Didasarkan atas filsafat Positivisme, analisis bersifat kuantitatif/statistik, meneliti populasi/sampel tertentu, generalisasi dikontruksi dari rerata keragaman individu, empiri sensual, terukur, teramati, menguji hipotesis yang ditetapkan. Tujuan: menyusun bangunan ilmu Nomotetik, membuat hukum dari Generalisasinya

Dr. Putu Sudira, M.P. Didasarkan atas filsafat Postpositivisme, meneliti pada obyek alamiah, Peneliti sebagai instrumen kunci, sampel purposive dan snowball, analisis data induktif, menekankan pemaknaan, intepretasi. Tujuan: menyusun bangunan ilmu teori baru.

KUANTITATIFKUALITATIF A.Desain Spesifik, rinci Ditentukan secara mantap sejak awal Pegangan langkah demi langkah A.Desain Umum Fleksibel/terbuka Berkembang dalam proses penelitian B.Tujuan Menunjukkan hubungan antar variabel Menguji Teori Mencari Generalisasi sebagai nilai prediktif B.Tujuan Menemukan pola hubungan interaktif Menemukan Teori Menggambarkan realitas alamiah holistik Pemaknaan

KUANTITATIFKUALITATIF C.Teknik Pengumpulan Data Kuesioner Observasi dan Wawancara terstruktur C.Teknik Pembangkitan Data Observasi partisipan Wawancara mendalam Dokumentasi Situs D.Instrumen Penelitian Tes, Angket, lembar wawancara terstruktur Instrumen standar D.Instrumen Penelitian Peneliti sendiri Voice recorder, kamera video/foto, Catatan lapangan

KUANTITATIFKUALITATIF E.Data Kuantitatif Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan menggunakan instrumen E.Data Deskripsi kualitatif Dokumen,foto/Video Catatan lapangan Rekaman suara F.Sampel Besar Representatif Random Ditentukan sejak awal F.Sampel Kecil Purposif, Snowball Berkembang di lapangan

KUANTITATIFKUALITATIF G.Analisis Setelah selesai pengumpulan data Deduktif Menggunakan Statistik menguji Hipotesis G.Analisis Dilapangan dan setelah selesai dilapangan Induktif Mencari Pola, Model, Thema, Teori H.Hubungan dengan Responden Berjarak, tanpa kontak supaya objektif Peneliti lebih tinggi dari responden Jangka pendek sampai terjawab hipotesis H.Hubungan dengan Responden Empati, akrab supaya mendapat data yang mendalam Kedudukan sama,bahkan sebagai guru, konsultan Jangka lama sampaidata jenuh

KUANTITATIFKUALITATIF I.Desain Luas dan Rinci Literatur yang berhubungan dengan Masalah dan Variabel yang diteliti Prosedur spesifik dan rinci langkah demi langkah Masalah dirumuskan spesifik dan jelas Hipotesis dirumuskan dengan jelas Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan I.Desain Singkat, umum dan sementara Literatur bersifat sementara Prosedur bersifat umum dengan panduan umum Masalah bersifat sementara dan bisa berkembang di lapangan Tidak dirumuskan hipotesis tetapi merumuskan hipotesis/Teori Fokus penelitian ditetapkan setelah ada data awal

KUANTITATIFKUALITATIF J.Kapan Penelitian selesai Setelah semua Kegiatan yang direncanakan selesai dilakukan J.Kapan Penelitian selesai Setelah Data mencapai Jenuh K.Kepercayaan hasil Penelitian Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen K.Kepercayaan Hasil Penelitian Pengujian Kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian

PENELITIAN tingkat KEBIJAKAN PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat MANAJEMEN PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat OPERASIONAL PENDIDIKAN UU Sisdiknas PP 19 UU Guru dan Dosen Kebijakan rasio SMK : SMA Pendidikan dasar Pendidikan Jarak jauh Perda Anggaran pendidikan UU Sisdiknas PP 19 UU Guru dan Dosen Kebijakan rasio SMK : SMA Pendidikan dasar Pendidikan Jarak jauh Perda Anggaran pendidikan Perencanaan pendidikan tingkat pusat, dati I, dati II Organisasi Diknas Kepemimpinan pendidikan Ekonomi pendidikan Bangunan, sarana prasarana pendidikan Tenaga pendidikan dan kependidikan Evaluasi pendidikan Perencanaan pendidikan tingkat pusat, dati I, dati II Organisasi Diknas Kepemimpinan pendidikan Ekonomi pendidikan Bangunan, sarana prasarana pendidikan Tenaga pendidikan dan kependidikan Evaluasi pendidikan Sistem seleksi siswa baru Sistem ujian (nasional/sekolah) Kurikulum, Silabi, RPP,bahan ajar Pengalaman belajar Media pendidikan Mutu, relevansi, daya saing lulusan Sistem seleksi siswa baru Sistem ujian (nasional/sekolah) Kurikulum, Silabi, RPP,bahan ajar Pengalaman belajar Media pendidikan Mutu, relevansi, daya saing lulusan

Proses Penelitian Kuantitatif RUMUSAN MASALAH KAJIAN TEORI KERANGKA Pk PERUMUSAN HIPOTESIS KERANGKA Pk PERUMUSAN HIPOTESIS PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA PEMBAHASAN ANALISIS DATA PEMBAHASAN SIMPULAN & SARAN POPULASI & SAMPEL INSTRUMEN Validasi Instrumen Validasi Instrumen Preliminary Study Study Pustaka Study Pustaka

Metode Penelitian Kuantitatif SURVEY, EX POST FACTO, EKSPERIMEN, EVALUASI, ACTION RESEARCH

TINGKAT KEBIJAKAN TINGKAT MANAJEMEN TINGKAT OPERASIONAL LINGKUP PENELITIAN

₰₰₰ Kebijakan Presiden dan DPR tentang Pendidikan; Kebijakan Mendiknas tentang Pendidikan. Kebijakan Dirjen, Gubernur, Bupati, Walikota, Diknas tentang Pendidikan. TINGKAT KEBIJAKAN

Perencanaan Pendidikan Kejuruan tingkat nasional. Organisasi Diknas, Dinas Provinsi/Kabupaten /Kota dan SMK/MAK. Kepemimpinan SMK/MAK. Ekonomi Pendidikan. Bangunan Sekolah, Lab. Bengkel, Ruang kelas, peralatan, bahan, energi, instalasi, Internet di SMK. Hubungan Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan industri. Kapasitas tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMK. Penugasan Guru SMK pasca Sertifikasi TINGKAT MANAJEMEN

Aspirasi dan Apresiasi Masyarakat terhadap SMK. Pemasaran Lulusan SMK. Sistem Seleksi Murid SMK. KTSP, Silabi, RPP, bahan Ajar/Modul praktik. Teknologi Pembelajaran/ Media. Performance Guru dalam Mengajar. Pengelolaan Pembelajaran Praktik Sistem Evaluasi dan Sertifikasi Kompetensi. Sistem Ujian akhir Nasional SMK. Praktik Kerja Industri/ Prakerin Unit Produksi, Production Based Learning. Pembinaan Karir LULUSAN. Pembiayaan Pendidikan; TINGKAT OPERASIONAL