SAP 3 EVALUASI PROYEK DESAIN STUDI KELAYAKAN DAN MEMPEROLEH GAGASAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Bisnis dan Manajemen
Advertisements

ASPEK-ASPEK YANG DI ANALISIS DLM SKB
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PEDOMAN PRAKTEK SKB Pengantar
STUDI KELAYAKAN PROYEK
LINGKUNGAN PERUSAHAAN. Christensen “ Lingkungan perusahaan adalah semua kondisi2 eksternal dan pengaruhnya yang mempengaruhi kehidupan dan pengembangan.
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Oleh DEVITA ARYASARI , S.E., M.SM
Studi kelayakan investasi Agribisnis
BAB II. DISAIN STUDI KELAYAKAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
TECHNOPRENEURSHIP (EM604) Session 8 FEASIBILITY STUDY AND BUSINESS PROPOSAL Dr. Winarno.
Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik
RANCANGAN STUDI KELAYAKAN
STUDI KELAYAKAN, ASPEK PASAR DAN TEKNIK
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
Feasibility Study Oleh : Umma Ilma M.
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
STUDI KELAYAKAN BISNIS(SKB) 0LEH ERVITA SAFITRI,SE.MSi
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pengertian Evaluasi Proyek
Studi Kelayakan Bisnis
CHAPTER 1: STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pertimbangan utama dari Aspek Pasar dan Pemasaran :
Pendahuluan 1. Pengertian Studi Kelayakan
Analisis aspek produk berarti menganalisis karakteristik produk
Business Plan Reny Yuniasanti, M.Psi.
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
By : RINI HALILA NASUTION, ST, MT
Studi Kelayakan Bisnis
SAP STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
STUDI KELAYAKAN USAHA.
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS PASAR & PEMASARAN.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
RENCANA BISNIS Investasi yang dilakukan merupkan usaha menanamkan faktor produksi langka dalam usaha atau proyek tertentu. Tujuan investasi  memperoleh.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL : KEUNGGULAN KOMPETITIF
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
Matakuliah : D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun : 2005 Versi : 1/1
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
STUDI KELAYAKAN BISNIS – III ANALISIS LINGKUNGAN
Semester VII/Kelas A, B, C
STUDI KELAYAKAN BISNIS
MAPEL : EKONOMI KELAS/SEMESTER : X/1 MATERI : MANAJEMEN
Aspek sdm.
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
STUDI KELAYAKAN BISNIS
BAB II. DISAIN STUDI KELAYAKAN
12 Studi Kelayakan Bisnis Aspek Ekonomi, Sosial & Budaya
Studi Kelayakan Bisnis
PENILAIAN BISNIS Oleh Zainul Muchlas STIE ASIA Malang 2018.
Tecnopreneur Aspek Keuangan Krisna.
PERTEMUAN V Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN PROYEK
PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
The Gateway to entire Business
Transcript presentasi:

SAP 3 EVALUASI PROYEK DESAIN STUDI KELAYAKAN DAN MEMPEROLEH GAGASAN

IDENTIFIKASI KESEMPATAN BERUSAHA (1) Identifikasi kesempatan usaha merupakan langkah pertama dalam studi kelayakan. Cara-cara yang dapat digunakan untuk identifikasi kesempatan usaha dapat dilakukan dengan modus-modus berikut: Mempelajari impor. Impor menunjukkan bahwa masih terdapat (sebagian) pasar yang masih belum bisa dipenuhi oleh pasar dalam negeri. Bila impor ini mempunyai kecenderungan yang semakin meningkat, bisa diprediksi bahwa masih terdapat permintaan dari dalam negeri untuk produk/jasa tersebut. Menyelidiki keberadaan material lokal. Jumlah material yang melimpah, dengan harga yang murah dan/atau mutu yang baik merupakan kesempatan yang dapat dimanfaatkan. Mempelajari keterampilan tenaga kerja. Beberapa industri, seperti misalnya industri kerajinan atau industri berbasis pengetahuan, menempatkan tenaga kerja sebagai faktor yang sangat penting. Tersedianya tenaga kerja yang berketerampilan mungkin dapat digunakan untuk membuat produk yang sejenis, namun terdiferensiasi dibandingkan produk yang telah ada di pasaran.

IDENTIFIKASI KESEMPATAN BERUSAHA (2) Eksploitasi Kemajuan Iptek. Perubahan teknologi memungkinkan investor memanfaatkan kesempatan itu sebelum pihak lain memulainya. Langkah masuk mendahului pesaing ke pasar yang baru mungkin dapat memberikan first mover advantage yang bila di-manage, akan menjadi competitive advantage yang menguntungkan. Mempelajari hubungan antar industri. Pertumbuhan suatu industri hampir bisa dipastikan akan menciptakan kesempatan bagi industri lainnya. Contoh, pertumbuhan industri pembudidayaan kerang mutiara memberikan kesempatan bagi industri pembibitan dan pakan kerang mutiara (industri hulu) maupun industri kerajinan berbasis mutiara dan perdagangan mutiara (industri hilir). Identifikasi kesempatan ini dapat dilakukan dengan menganalisa bagaimana input dan output industri tersebut saling terkait.

IDENTIFIKASI KESEMPATAN BERUSAHA (3) Menilai rencana/program pembangunan. Rencana atau Program Pembangunan Nasional maupun Daerah atau masterplan pembagunan yang dilakukan pemerintah, atau proyek-proyek besar oleh swasta akan menciptakan kebutuhan akan produk/jasa lain yang belum ada. Melakukan pengamatan di tempat lain. Pembangunan di daerah, wilayah, maupun negara lain mungkin dapat diterapkan di daerah kita.

DESAIN STUDI KELAYAKAN Terdiri dari: IKHTISAR / EXECUTIVE SUMMARY ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI ASPEK MANAJEMEN ASPEK SDM ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK ASPEK FINANSIAL

DESAIN STUDI KELAYAKAN Modifikasi disebabkan oleh batasan-batasan dalam penelitiannya, seperti: Apakah rencana bisnis hanya terbatas pada suatu produk baru atau pada rencana pembentukan SBU atau yang lainnya. Apakah pasar yang dituju berskala internasional, nasional, atau lokal. Apakah produk yang akan dihasilkan berupa barang atau jasa atau gabungan keduanya. Apakah analisis akan dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif atau gabungan keduanya. Dsb.

Bab 1. IKHTISAR / EXECUTIVE SUMMARY Deskripsi Obyek penelitian; Waktu penelitian, Anggota tim peneliti, Ringkasan hasil studi; dan Rekomendasi hasil studi.

Bab 2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Bentuk Pasar: Penjelasan aspek pasar produsen dan konsumen yang dipilih. Mengukur dan Meramal Permintaan dan Penawaran: Penjelasan kondisi permintaan dan penawaran produk sejenis, baik pada saat ini maupun prediksi masa mendatang. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar: Segmentasi Pasar, Target Pasar dan stratetegi positioning untuk menguasai target pasar. Situasi persaingan di lingkungan industri: Penjelasan situasi persaingan antar perusahaan yang memproduksi produk sejenis dengan produk yang akan diproduksi perusahaan di pasar yang dipilih.. Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen: Penjelasan mengenai sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen terhadap produk sejenis saat ini. Manajemen Pemasaran (Bauran pemasaran): Bagaimana kebijakan bauran pemasaran yang akan dilaksanakan.

Bab 3. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI Pemilihan strategi produksi. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi. Rencana kualitas. Pemilihan teknologi. Rencana kapasitas produksi. Perencanaan letak pabrik. Perencanaan tata letak (layout). Perencanaan jumlah produksi. Manajemen Persediaan. Pengawasan kualitas produk. (Hendaknya disesuaikan dengan jenis produk yang ditawarkan: barang atau jasa).

Bab 4. ASPEK MANAJEMEN: Operasionalisasi Proyek Menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi manajemen (POAC – Planning, Organizing, Actuating & Controlling) akan dilaksanakan terhadap fungsi proyek, baik dalam pembangunannya maupun operasionalisasinya. Pembangunan Proyek: Perencanaan kegiatan, waktu, SDM, keuangan dan produk. Pengorganisasian, termasuk struktur, bentuk dan prestasi organisasi. Pengarahan dan motivasi, termasuk kepemimpinan. Pengendalian, termasuk penentuan sistem pengendalian yang efektif Operasionalisasi Proyek Pengendalian, termasuk penentuan sistem pengendalian yang efektif.

Bab 5. ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA Menjelaskan kajian terhadap sepuluh tahapan Manajemen SDM bagi dua kegiatan utama proyek, yakni pembangunan proyek dan operasionalisasinya. Perencanaan SDM Analisis pekerjaan Rekrutmen, seleksi dan orientasi Produktivitas Pelatihan dan pengembangan Prestasi kerja Kompensasi Perencanaan karir Keselamatan dan kesehatan kerja Pemberhentian

BAB 6. ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK Menjelaskan Pengaruh bagiamana kondisi lingkungan perekonomian, sosial dan politik daerah dan negara diperkirakan akan mempengaruhi rencana proyek, begitu pula sebaliknya, bagaimana pengaruh proyek terhadap perekonomian, sosial dan politik daerah dan negara. Aspek Ekonomi (Sisi Rencana Pembangunan Nasional/Daerah, Distribusi Nilai Tambah, Investasi per tenaga kerja, Pengaruh Lingkungan Ekonomi terhadap Proyek Pengaruh Proyek terhadap Lingkungan Ekonomi Aspek Sosial Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Proyek Pengaruh Proyek terhadap Lingkungan Sosial Aspek Politik Pengaruh Lingkungan Politik terhadap Proyek Pengaruh Proyek terhadap Lingkungan Politik

Kebutuhan Dana dan Sumber Dana Biaya Modal (Cost of Capital) BAB 6. ASPEK FINANSIAL Kebutuhan Dana dan Sumber Dana Biaya Modal (Cost of Capital) Biaya Hutang Biaya Modal Sendiri Analisis Kepekaan (Sensitivity Analysis) Kelayakan Finansial Proyek Proyeksi Kemampulabaan (Projected Income Statement) Proyeksi Aliran Kas (Projected Cashflow) Benefit-Cost Ratio Internal Rate of Return Analisa kelayakan finansial lainnya