Assalamu’alaikum wr. wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua
PERAN KIR DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA TULIS Karya Ilmiah: karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menuntut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional, dan ada koherensi antarbagian-bagiannya.
Konsep Tulisan (Karya) Ilmiah Adalah tulisan yang: didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa, dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya 3
Aspek Karya Ilmiah Bermakna isinya Jelas uraiannya Berkesatuan yang bulat Singkat dan padat Memenuhi kaidah kebahasaan Memenuhi kaidah penulisan dan format karya ilmiah Komunikatif secara ilmiah Suharsono (2001)
Syarat Tulisan Ilmiah Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah Langkah pengerjaannya dijiwai dengan metode ilmiah Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi syarat sebagai sosok keilmuan 5
Apa Metode Ilmiah? Merupakan cara bekerja atau prosedur untuk memperoleh kebenaran ilmiah yang memiliki dua tuntutan, yakni rasional dan teruji Empat komponen utama metode ilmiah: Perumusan Masalah Pengajuan Hipotesis Verifikasi Data Penarikan Kesimpulan 6
Tujuan KIR Pengembangan sikap ilmiah dan kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi, dengan metode yang sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk mengembangkan diri dalam kehidupan.
PERAN KIR Bagi Siswa 1. Membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ipteks. 2. Meningkatkan daya nalar terhadap berbagai fenomena alam. 3. Meningkatkan daya kreatif dan kritis. 4. Menambah wawasan terhadap ipteks. 5. Meningkatkan keterampilan menguasai ipteks. 6. Memperluas wawasan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah.
Peran KIR bagi Siswa (lanjutan) 7. Mengenal cara-cara berorganisasi. 8. Sebagai wahana untuk menempa kematangan sikap dan kepribadian. 9. Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, pemberani, toleransi, kreatif, dan kritis. 10. Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise. 11. Membuka kesempatan untuk mendapatkan prioritas melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Peran KIR bagi Guru Pembimbing Menambah ilmu pengetahuan secara luas. Menambah keterampilan membimbing KIR. Meningkatkan rasa ingin tahu terhadap ipteks. Meningkatkan minat baca terhadap ipteks. Menambah pengetahuan dalam menunjang KBM di sekolah. Mengenal sikap-sikap dan perkembangan pribadi-pribadi siswa lebih mendalam. Meningkatkan kesejahteraan hidup.
Peran KIR bagi Sekolah Memberikan nilai tambah dan nilai unggulan kompetitif bagi sekolah. Menambah keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan sekolah. Memperluas hubungan kerja sama dengan instansi lain. Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif untuk belajar. Menambah fungsi sekolah lanjutan/menengah sebagai tempat pengembangan riset/penelitian.
Kegiatan KIR Kegiatan skala besar: a. Pertemuan Ilmiah b. Penataran dan Pelatihan c. Perkemahan dan Wisata Ilmiah Kegiatan skala kecil: a. Aktivitas keadministrasian b. Pelaksanaan penelitian c. Presentasi karya
Pendanaan KIR Kerja sama dengan sponsor RABS Alumni Komite Sekolah Swadaya
Guru Pembimbing KIR Memiliki pengetahuan penelitian yang cukup memadai. Memahami metode pendampingan siswa yang baik. Tekun Kreatif Pengorbanan waktu dan tenaga yang tidak terbatas.
LIPI menyediakan penghargaan untuk guru pembimbing pemenang lomba KIR Mulai tahun 2002, LIPI menyediakan penghargaan untuk guru pembimbing pemenang lomba KIR berupa piala, piagam, dan hadiah uang pembinaan.
Hal yang perlu diperhatikan Waktu Kelengkapan organisasi: Kepengurusan, program kerja, pembimbing, penerimaan anggota, yang harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di sekolah masing-masing.
Terima kasih Wassalamu’alaikum wr. wb.