SEJARAH KELAHIRAN DAN PERTUMBUHAN SASTRA INDONESIA Paket 1 SEJARAH KELAHIRAN DAN PERTUMBUHAN SASTRA INDONESIA 4/8/2017

Bagaimanakah sejarah singkat kelahiran dan pertumbuhan sastra Indonesia? 4/8/2017

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa-mahasiswi menguasai pengetahuan tentang sastra.

INDIKATOR menjelaskan pengertian sejarah kelahiran sastra Indonesia, dan menjelaskan pengertian pertumbuhan sastra Indonesia.

Lingkup Materi Kelahiran Sastra Indonesia Periodisasi Sastra Indonesia 4/8/2017

Langkah Perkuliahan Pengantar/ceramah Tanya Jawab Diskusi Kelompok Presentasi Penguatan Penilaian Refleksi

Diskusi Kelompok Mahasiswa-mahasiswi dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok-kelompok bekerja dengan panduan LK 1.1

Presentasi Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi Kelompok lain menanggapi

Pengantar Istilah sastra (Sansekerta): ”tulisan” atau ”karangan”. Sastra (su-sastra) biasanya diartikan sebagai karangan dengan bahasa yang indah dan isi yang baik. Fungsi sastra yang terkenal dengan istilah dulce et utile (Horatius). Dengan kata lain, dulce et utile bermakna bahwa sastra itu menyenangkan dan memberikan pencerahan. 4/8/2017

2. perjalanan sejarah sastra Indonesia masa 1900-1945, masa 1945-1965, masa 1965-1998, masa 1998 hingga 4/8/2017

3. Kelahiran & Pertumbuhan Sastra Masa Pertumbuhan atau Masa Kebangkitan dapat dipergunakan untuk mewadahi kehidupan sastra Indonesia tahun 1900-1945 dengan alasan bahwa pada masa itu telah tumbuh nasionalisme. Masa Pergolakan atau Masa Revolusi (1945-1965). Masa ini merupakan zaman pencarian jati diri bangsa dengan munculnya karya sastra yang revolusioner. Masa Pemapanan dapat dipergunakan untuk mewadahi kehidupan sastra Indonesia tahun 1965-1998 dengan alasan pada masa itu terjadi pemapanan sistem: sosial, politik, penerbitan, dan pendidikan yang dampaknya tampak juga di bidang sastra Indonesia. Yang terakhir adalah Masa Pembebasan dengan angka tahun 1998-sekarang. 4/8/2017

4. Angkatan (Sastrawan) BP-’66 Angkatan Balai Pustaka:  Muhammad Yamin, Roestam Effendi, Sanusi Pane.  Pujangga Baru  Amir Hamzah, J.E. Tatengkeng, Sutan Takdir Alisjahbana   Angkatan Balai ‘45 Chairil Anwar, Sitor Situmorang, Asrul Sani, Harijadi S. Hartowardji   Angkatan ‘66 WS. Rendra, Ramadhan K.H., Toto Sudarto bachtiar, Sapardi Djoko Damono, Subagio Sastrowardojo, Ajip Rosidi, Taufik Ismail Goenawan Mohamad, Abdul Hadi W.M. 4/8/2017

4. Angkatan (Sastrawan) ‘70-’2000-an Angkatan ’70-an Sutardji Calzoum Bachri, Yudhistira Ardinugraha, Linus Suryadi A.G. Leon Agusta, Hamid Jabar, Eka Budijanta, Rahardi, Emha Ainun Nadjib, Djawawi Imron   Angkatan ’90-an Sides Sudyarto D.S, Rahim Qahhar, Arwan Tuti Arta, Gunoto saparie, Rusli Marzuki Saria, Husni Jamaluddin, Ibrahim Sattah, Agus Sarjono, Cecep Syamsul Hari, Soni Farid Maulana, Acep Zam-zam Nur, Joko Pinurbo 2000-an  Nenden Lilis Aisyah, Mohamad Wan Anwar, Jamal D. Rahman 4/8/2017

Evaluasi Kerjakan lembar penilaian 1.4

Refleksi Perwakilan mahasiswa merefleksikan jalannya perkuliahan

Tindak lanjut Pelajari paket berikutnya!