Neraca Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Advertisements

LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN
Tujuan : Mampu Membuat Laporan Keuangan
1 TheBalanceSheetand NotestotheFinancial Statements The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements chapter 3.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
AKUNTANSI Oleh: DINA MAULINA, S.Kom
PSAK 52: Mata Uang Pelaporan
Surat-Surat Berharga Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
AKUNTANSI DANA PENSIUN
KREDIT PAJAK PENGHASILAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
AKTIVA LANCAR Pokok Bahasan : Kas dan Bank Sekuritas Deposito
Audit Siklus Pendanaan
Audit Siklus Investasi
Laporan Laba Rugi Neraca Perhitungan Pajak Penghasilan
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
LAPORAN KEUANGAN.
LAPORAN KEUANGAN.
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
Apa yang dimaksud dengan liabilitas?
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
Tujuan Laporan Arus Kas
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Koperasi simpan pinjam
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
ASSALAMUALAIKUM.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
NERACA HOTEL 3rd Lecture.
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
Kode Akuntansi Sebagai contoh,perhatikan keterangan pembagian golongan, subgolongan, dan nama akun kas kode 101 1      0              1                                        
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS
Penyesuaian akun-akun
Penyelesaian Siklus Akhir
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Laba Rugi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Tahap Penyelesaian Audit
Proses Akuntansi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Surat-Surat Berharga Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
BAB 4. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Neraca Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS KETUA : JAMALUDIN ANGGOTA :
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ( MODAL KERJA / KAS )
1.Ade Candra 2.Dayana Putri Utami 3.Muarif 4.Muhammad Zian Akbar 5.Mundasari 6.Novita Agusti Rahma 7.Riezky Isnaeni 8.Sonia Ayesha Riska.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Penyelesaian Siklus Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Cash Flow – PSAK 2.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKTIVA LANCAR Pokok Bahasan : Kas dan Bank Sekuritas Deposito
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Perubahan Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
Akuntansi keuangan 2 Liabilitas jangka pendek Indira shofia S.E.,M.M.
Kewajiban Lancar dan Kontijensi
Transcript presentasi:

Neraca Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM

Fleksibilitas Keuangan Kegunaan Neraca Analisa Likuiditas, Sovabilitas dan Fleksibilitas keuangan perusahaan Likuiditas Kreditor berkepentingan dengan rasio likuiditas Mengindikasikan kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendek Semakin tinggi likuiditas, semakin kecil resiko kegagalan perusahaan Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar Solvabilitas Mengindikasikan kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka panjang. Semakin tinggi Solvabilitas, semakin sulit membayar hutang Debt to Total Rasio = Total Hutang / Total Aktiva Fleksibilitas Keuangan Likuiditas dan Solvabilitas mempengaruhi Fleksibilitas keuangan perusahaan Perusahaan yang mempunyai banyak hutang akan tidak fleksibel untuk karena kas akan terbatas untuk ekspansi karena harus melunasi hutang POLITEKNIK NSC

Keterbatasan Neraca Sebagian besar Aktiva dan Kewajiban dicatat pada biaya historis >>> Nilai wajar yang lebih relevan tidak dilaporkan Pertimbangan dan estimasi untuk menentukan berbagai pos di Neraca. Misal estimasi piutang tertagih, masa manfaat Aktiva tetap, dl Neraca mengabaikan pos yang merupakan nilai bagi perusahaan, yang tidak bisa dicatatat dalam neraca. Misal pengetahuan dan keahlian karyawan POLITEKNIK NSC

Klasifikasi Neraca Aktiva Kewajiban dan Ekuitas Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Investasi Jangka Panjang Hutang Jangka Panjang Properti, Pabrik dan Peralatan Ekuitas Pemilik Aktiva tak Berwujud Modal Saham Aktiva Lainnya Modal Disetor Tambahan Laba Ditahan POLITEKNIK NSC

Aktiva Lancar Kas dan aktiva lainnya yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas, dijual atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, tergantung mana yang paling lama. Siklus Operasi Kas  Persediaan  Produksi  Piutang  Kas Aktiva lancar disajikan menurut urutan likuiditasnya : Kas  nilai ditetapkan Investasi Jangka Pendek  nilai wajar Piutang usaha  estimasi jumlah yang dapat ditagih Persediaan  Dilaporkan mana yang terendah anatara nilai buku dan harga pasar Uang Muka  Biaya Investasi saham/obligasi bisa dimasukkan ke Aktiva Lancar atau Aktiva Jangka Panjang tergantung dari manajeman. POLITEKNIK NSC

Kas Setiap pembatasan atas pemakaian kas harus diungkapkan Misal Perusahaan memiliki kas sebesar Rp100 juta, dimana deposito sebesar Rp 70 juta dibatasi penggunaannya untuk membayar hutang obligasi perusahaan yang jatuh tempo. PT Poltek NSC Aktiva Lancar Kas 30.000.000 Kas yang dibatasi 70.000.000 Jika untuk membayar obligasi yang jatuh tempo pada tahun kedua Aktiva Lainnya Dana yang dibatasi 70.000.000 POLITEKNIK NSC

Investasi Jangka Pendek Dikelompokkan menjadi 3 untuk tujuan penilain dan pelaporan Sekuritas yang dipegang-hingga-jatuh tempo (held-to-maturity) Dipegang perusahaan s/d jatuh tempo 2. Sekuritas perdagangan (trading) Dibeli dan dipegang untuk dijual dalam waktu dekat untuk mendapatkan laba atas selisih harga jangka pendek. 3. Sekuritas yang tersedia untuk dijual (available for sale) Sekuritas perdagangan harus dilaporkan sebagai aktiva lancar, sedangkan lainnya bisa diklasifikasikan sebagai aktiva atau aktiva tidak lancar tergantung pada situasi. PT Poltek NSC Aktiva Kas dan ekuivalen kas 45.000.000 Sekuritas yang tersedia untuk dijual Sekuritas Investasi 10.000.000 Sekuritas yang dipegang hingga jatuh tempo 50.000.000 POLITEKNIK NSC

Piutang Setiap kerugian dari piutang tak tertagih maka jumlah dan sifat dari setiap piutang non dagang serta piutang yang dijadikan jaminan harus diidentifikasi dengan jelas. PT Poltek NSC Aktiva Lancar Piutang Piutang Dagang 10.000.000 Piutang Perusahaan Afiliasi 12.000.000 Total 22.000.000 (-) Penyisihan piutang tak tertagih 1.000.000 Piutang bersih 21.000.000 POLITEKNIK NSC

Persediaan Harus diungkapkan : Dasar Penilaian COMWIL (Cost or Market Whichever is Lower) Metode Penetapan Harga (LIFO atau FIFO) Bagi Perusahaan Manufaktur, tahap penyelesaian persediaan juga diungkapkan PT Poltek NSC Aktiva Lancar Persediaan (Memperlihatkan tahap penyelesaian) Barang Jadi 20.000.000 Barang Dalam Proses 12.000.000 Bahan Baku 11.000.000 Total 43.000.000 Persediaan (Menurut Lini Produk) Log dan lempengan 20.000.000 Balok, triplek dan papan 12.000.000 Kardus, Karton, Papan Peti Kemas 11.000.000 Bahan dan Perlengkapan 10.000.000 POLITEKNIK NSC

Beban Dibayar Dimuka Pengeluaran yang harus dilakukan untuk atas manfaat yang akan diterima dalam waktu setahun. Contoh: Pembayaran dimuka untuk polis asuransi Sewa Dibayar Dimuka atas gedung kantor PT Poltek NSC Aktiva Lancar Biaya dibayar dimuka Sewa gedung 50.000.000 Asuransi dibayar dimuka 60.000.000 Jumlah Biaya dibayar dimuka 110.000.000 Pada tanggal 1 Januari 2014 perusahaan membayar asuransi gedung sebesar Rp12.000.000 untuk jangka waktu setahun. Berapa jumlah sewa gedung pada bulan Juni 2014? POLITEKNIK NSC

Investasi Jangka Panjang Ada 3jenis investasi yang biasanya ada: Investasi dalam sekuritas seperti obligasi, saham biasa, atau wesel jangka panjang Investasi dalam aktiva tetap berwujud, yang saat ini tidak digunakan dalam operasi seperti tanah yang ditahan untuk spekulasi Investasi dalam anak perusahaan atau afiliasi yang tidak dikonsolidasikan Dipegang selama bertahun2 dan tidak diperoleh dengan tujuan untuk dilepas dalam waktu dekat. T Poltek NSC Investasi Investasi dalam PT XYZ 60.000.000 Saham PT ABC 70.000.000 POLITEKNIK NSC

Property Plant & Equipment Terdiri dari tanah, bangunan, mesin, perabotan, hutan, cadangan minyak. PT Poltek NSC PPE Tanah 60.000.000 Bangunan 70.000.000 Mesin & Peralatan 20.000.000 Nilai Perolehan 150.000.000 (-) Akumulasi Penyusutan 40.000.000 Jumlah PPE, bersih 110.000.000 Tanah tidak disusutkan Bangunan, Mesin dan Perabotan disusutkan Hutang, Cadangan Minyak dideplesikan. POLITEKNIK NSC

Aktiva Tak Berwujud Tidak memiliki substansi fisik dan mempunyai tingkat ketidakpastian yang tinggi berkenaan dengan manfaat masa depannya. Contoh : Paten, hak cipta, waralaba, nama dagang PT Poltek NSC Aktiva Tak Berwujud Paten (dikurangi akumulasi amortisasi Rp 10 juta) 90.000.000 Nama Dagang (dikurangi akumulasi amortisasi Rp 20 juta) 80.000.000 POLITEKNIK NSC

Kewajiban Lancar Kewajiban yang akan dibayar/jatuh tempo biasanya kurang dari satu tahun Meliputi: Hutang dari akuisis barang dan jasa, misal hutang usaha, hutang gaji, hutang pajak Penagihan yang diterima dimuka sebelum barang dikirimkan atau jasa yang dihasilkan misal pendapatan sewa diterima dimuka. Kewajiban lainnya yang akan dilakukan pembayarannya dalam waktu setahun, misal hutang pembelian komputer. Penyajian kewajiban lancar di Neraca adalah dari yang mudah untuk dilikuidasi. Kelebihan total aktiva lancar diatas total kewajiban lancar disebut dengan modal kerja. Modal kerja adalah indikator likuiditas jangka pendek yang biasanya dilihat oleh para kreditor atau bankir. Tetapi modal kerja tetap harus menganalisa komposisi aktiva lancar dan kemudahan dikonversi menjadi kas POLITEKNIK NSC

Kewajiban Lancar PT Poltek NSC Kewajiban Lancar Hutang Bank jangka pendek 40.000.000 Hutang usaha Pihak ketiga 90.000.000 Pihak berafiliasi 10.000.000 Uang Muka Pelanggan 20.000.000 Hutang Pajak 10.000.000 Beban Akrual 20.000.000 Bagian Hutang Jangka Panjang Yang Jatuh tempo dalam waktu Satu Tahun Hutang Bank 15.000.000 Hutang Sewa Guna Usaha POLITEKNIK NSC

Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban yang tidak akan dilikuidasi dalam jangka pendek. Contoh : Hutang pihak berelasi non usaha, Liablitas Pajak Tangguhan, hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun, Liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Kewajiban Jangka Panjang umumnya terdiri dari : Kewajiban yang berasal dari pembiayaan khusus seperti penerbitan obligasi dan kewajiban lease jangka panjang. Kewajiban yang berasal dari operasi normal perusahaan, seperti kewajiban pensiun dan kewajiban pajak tangguhan Kewajiban yang tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu kejadian atau lebih di masa depan untuk mengkonfirmasi jumlah yang harus dibayar atau harus dibayarkan, seperti kewajiban garansi. PT Poltek NSC Hutang Jangka Panjang Hutang pihak berelasi non usaha 90.000.000 Liabilitas pajak tangguhan 80.000.000 Hutang jangka panjang setelah dikurangi bagian bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang Bank 20.000.000 Hutang Sewa Pembiayaan 10.000.000 POLITEKNIK NSC

Ekuitas Pemilik Ekuitas terdiri dari dari: Modal Saham, nilai par / ditetapkan atas saham yang diterbitkan Modal Disetor Tambahan, kelebihan jumlah yang dibayarkan diatas nilai par atau ditetapkan Laba Ditahan, laba perusahaan yang tidak dibagikan. Laba ditahan dipisahkan: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaanya (misal : Dividen Tunai) Modal saham yang dibeli kembali merupakan penguran ekuitas pemegang saham PT Poltek NSC Ekuitas Modal Saham, ditempatkan dan disetor penuh 90.000.000 Tambahan modal disetor 10.000.000 Laba Ditahan Telah ditentukan penggunaannya 20.000.000 Belum ditentukan pengunaannya 10.000.000 Jumlah ekuitas 130.000.000 POLITEKNIK NSC

Bentuk Neraca Disajikan dalam 2 bentuk sebagai berikut : Bentuk rekening (skontro) Aktiva disajikan disi kiri, sedangkan kewajiban dan ekuitas di sisi kanan Bentuk Laporan (stafel) Aktiva, kewajiban dan ekuitas disajikan secara vertikal. Aktiva dilaporkan paling atas, ekuitas dilaporkan paling bawah, sedangkan kewajiban berada diantara aktiva dan kewajiban POLITEKNIK NSC

Bentuk Neraca (Stafel) POLITEKNIK NSC

Bentuk Neraca POLITEKNIK NSC

Bentuk Neraca POLITEKNIK NSC

Pengungkapan Tambahan Jika terlalu kompleks informasi tambahan diungkapkan di catatan atas laporan keuangan Tipe tipe informasi tambahan Kebijakan akuntansi, POLITEKNIK NSC

Pengungkapan Tambahan Informasi tambahan, baik numerik maupun deskriptif untuk mendukung jumlah tertentu atas laporan keuangan, misalnya rincian piutang, kas, dll POLITEKNIK NSC

Pengungkapan Tambahan 3. Informasi tentang hal-hal yang tidak dilaporkan di tubuh laporan keuangan yang pokok (Neraca dan Rugi Laba), tapi merupakan hal yang signifikan bagai pemakai laporan keuangan. Informasi pelengkap yang disyaratkan oleh BAPEPAM atau Badan lain POLITEKNIK NSC

Peristiwa Setelah Tanggal Neraca Tujuannya adalah: Kondisi suatu perusahaan harus menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah tanggal neraca;  Pengungkapan yang harus dibuat oleh suatu perusahaan tentang tanggal penyelesaian laporan keuangan dan tentang peristiwa setelah tanggal neraca. Peristiwa setelah tanggal neraca adalah peristiwa, baik yang menguntungkan (favourable) atau tidak meng-untungkan (unfavourable ), yang terjadi di antara tanggal neraca dan tanggal penyelesaian laporan keuangan. Dua hal harus dilakukan akibat Peristiwa Setelah Tanggal Neraca: Peristiwa yang memberikan bukti atas adanya suatu kondisi pada tanggal neraca (peristiwa setelah tanggal neraca yang mengakibatkan laporan keuangan harus disesuaikan). Tidak mengakibatkan penyesuaian Laporan Keuangan POLITEKNIK NSC

Peristiwa Setelah Tanggal Neraca Manajemen menyelesaikan laporan keuangan sebelum diaudit tanggal 17 Januari 200X. Laporan tersebut diserahkan kepada auditor eksternal tanggal 20 Januari 200X. Proses audit dilakukan dari 20 Januari sampai dengan 20 Maret 200X. Dalam periode audit tersebut, manajemen dan audior membuat beberapa jurnal penyesuaian audit yang tercermin dalam laporan keuangan final. Laporan auditor bertanggal 20 Maret 200X , dan tanggal ini juga dipakai manajemen sebagai tanggal penyelesaian laporan keuangan. Laporan keuangan dibahas dalam RUPS pada tanggal 15 April 200X dan RUPS membebaskan manajemen dari tanggung jawab kepengurusan untuk periode laporan keuangan pada tanggal tersebut. Pada tanggal 20 Mei 200X perusahaan menerbitkan laporan tahunan yang di dalamnya terdapat laporan keuangan auditan tersebut. Tanggal penyelesaian Laporan tanggal berapa? POLITEKNIK NSC