TUGAS MANDIRI III INVESTASI DISUSUN OLEH : APRIVITA SITANGGANG 061277110238 KELAS B-REGULER
PENGETAHUAN DASAR INVESTASI DI PASAR MODAL Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa depan. Investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada aset finansial dan investasi pada aset riil. Ada beberapa tahapan bagi investor untuk membuat keputusan investasi pada efek-efek yang dapat dipasarkan, yaitu: 1. Menentukan Tujuan Investasi 2. Melakukan Analisis 3. Membentuk Portofolio 4. Mengevaluasi Kinerja Portofolio 5. Merevisi Kinerja Portofolio
KOMPONEN PENGEMBALIAN DAN PENGUKURANNYA Pengembalian merupakan imbalan yang diperoleh dari investasi. Komponen pengembalian meliputi untung / rugi modal dan imbal hasil. Pengembalian total dan tingkat pengembalian dapat dihitung dengan rumus : Total pengembalian = Capital gain(loss) + yield Tingkat pengembalian = pembyrn kas + perubhn hrg slm 1 period yg diterima harga beli efek Tingkat pengembalian yang diharapkan secara sederhana adalah rata-rata tertimbang dari berbagai pengembalian historis. Tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio secara sederhana adalah rata-rata tertimbang dari tingkat pengembalian yang diharapkan dari masing-masing saham.
RESIKO DALAM INVESTASI Resiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan tingkat pengembalian aktual. Bila dikaitkan dengan preferensi investor terhadap resiko, maka resiko dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Investor yang menyukai resiko atau pencari resiko 2. Investor yang netral terhadap resiko 3. Investor yang tidak menyukai risiko atau menghindari risiko Dalam konteks portofolio, risiko dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Risiko Sistematis 2. Risiko Tidak Sistematis
Beberapa jenis resiko investasi: 1. Risiko Bisnis 2. Risiko Likuiditas 3. Risiko Tingkat Bunga 4. Risiko Pasar 5. Risiko Daya Beli 6. Risiko Mata Uang Risiko- risiko di atas satu sama lain tidak saling berhubungan, tetapi dapat secara bersamaan. Dalam dunia bisnis dan investasi ada dua teori yang selalu saling berlomba merebut perhatian yaitu diversifikasi dan fokus. Sering sekali kita dengar para ahli menyarankan melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko bisnis ataupun risiko investasi, tapi tak jarang juga para ahli menyarankan kepada pebisnis dan investor untuk fokus dan berkonsentrasi pada satu bidang yang jelas agar bisnis dan investasi tersebut menjadi sehat dan tangguh.
INVESTASI PADA ASET RIIL Dalam pengambilan keputusan investasi jangka panjang, pengambil keputusan harus memperhatikan nilai waktu dan uang. Ada beberapa nilai waktu dan uang dalam investasi, yaitu: 1. Nilai Majemuk adalah cara untuk menghitung nilai uang pada akhir suatu periode di waktu yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu. a. Majemuk Tahunan b. Majemuk Beberapa Kali dalam Setahun c. Nilai Majemuk dari Anuitas 2. Nilai Sekarang adalah cara untuk menghitung nilai uang pada waktu sekarang dari sejumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu mendatang. a. Nilai sekarang untuk penerimaan berbeda setiap tahun b. Nilai Sekarang dari Anuitas
KONSEP DASAR INVESTASI PADA ASET RIIL Keterbatasan dana yang tersedia untuk membiayai usulan proyek investasi seringkali merupakan penghambat utama dalam proses penganggaran modal. Usulan proyek investasi yang akan dibiayai dapat diperkecil dengan cara dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu: 1. Proyek saling lepas adalah proyek investasi yang mempunyai fungsi sama. 2. Proyek independen adalah proyek investasi yag mempunyai fungsi berbeda. Ditengah-tengah terpuruknya dunia investasi ini, ternyata pemerintah kita meluncurkan salah satu produk investasi andalannya.
Produknya adalah ORI, yang saat ini adalah penawaran kelima Produknya adalah ORI, yang saat ini adalah penawaran kelima. ORI singkatan dari Obligasi Ritel Indonesia, merupakan surat hutang yang dijual secara retil kepada investor kecil. Uang yang didapat dari ORI, akan digunakan oleh negara untuk mendanai pembangunan. Ada dua cara untuk mendapatkan keuntungan dari ORI, yaitu: a. Kupon atau bunga yang akan ditransfer tiap bulan b. Capital Gain Namun menurut teori investasi syariah terdapat 2 hal investasi secara garis besar yaitu : Investasi yang dikelola sendiri dan investasi yang dikelola / bergantung pihak ketiga. Investasi emas merupakan salah satu investasi yang dikelola sendiri dan tidak bergantung kepada kinerja pihak ketiga. Investasi emas adalah investasi/simpanan dalam bentuk emas perhiasan, koin emas, emas batangan atau emas pisik lainnya dengan tujuan menjaga nilai asset dari penyakit ekonomi yaitu inflasi dan deflasi.
Dalam investasi, emas bukanlah mencari capital gain / keuntungan secara mata uang. Mempersepsikan Capital Gain dalam mata uang saat krisis sekarang ini bukanlah sesuatu yang ideal. Justru capital gain dalam bentuk emaslah riilnya capital gain karena emas adalah standar yang dipersepsikan bernilai seluruh dunia. Oleh sebab itu, dalam setiap langkah bisnis dan investasi yang terpenting adalah strategi dalam melindungi bisnis dan investasi dari berbagai risiko yang tidak diinginkan. Untuk itu, kita harus memiliki intuisi bisnis dan investasi yang hebat. Latihlah intuisi bisnis dan investasi, agar menjadi cerdik dan cerdas dalam melihat semua peluang yang menguntungkan, serta mampu memproteksi bisnis dan investasi dari berbagai macam risiko berbahaya. Diversifikasi ataupun fokus adalah pilihan – pilihan untuk strategi, tetapi intuisi bisnis dan investasi yang akurat lebih penting dari strategi apapun.
DAFTAR PUSTAKA Dumairy. “Perekonomian Indonesia”. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997. Halim, Abdul. “Analisis Investasi Edisi 2”. Jakarta: PT Salemba Empat, 2005. www.wikipedia.com, “ Difersifikasi atau Fokus ”, 27 April 2008. By.Djajendra. www.wikipedia.com, “ Investasi Emas sesuai Maqasid Syariah ”, 21 April 2008. By. Palaloi.
Terima Kasih Atas Perhatiannya...