Pendekatan Penyusunan Anggaran

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Advertisements

BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
. Pengertian belanja daerah. PENGERTIAN BELANJA DAERAH Menurut UU 17/2003 (Bab 1 Pasal 1 ayat 16) Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang.
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Penganggaran Sektor Publik
jumlah produk yang harus diproduksi dalam satu periode mendatang.
PUSAT LABA.
Kuliah KS KEWIRAUSAHAAN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
ANGGARAN.
EKONOMI MANAJERIAL STIE GOTONG ROYONG CABANG CILEDUG
Anggaran Sektor Publik
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN Kelompok Piputri Dianita ( ) Mayang M ( ) Puji Rahayu ( ) Ahmad Asrori.
Anggaran Berbasis Kinerja
Anggaran Sektor Publik
ACTIVITY BASED COSTING
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STRATEGIC PLANNING AND BUDGETING KELOMPOK 1 6 AK2 . YULIA NOVITA SUPERI JAHUDA
PERENCANAAN.
KEWIRAUSAHAAN MEMBUAT RENCANA USAHA (Business Plan)
PENGANGGARAN.
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
ZERO BASED BUDGETING (ZBB)
KONSEP DASAR BUDGETING (2)
1. Konsep Anggaran dan Penyusunan Anggaran di Organisasi Sektor Publik
Penyusunan APBN Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan yang ditujukan kepada pimpinan departemen/ketua lembaga negara  penyusunan DUP (daftar usulan pembangunan)
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
BAB IV Lanjutan.
SIKLUS APBN dan APBD.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Penganggaran Sektor Publik
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (RESPONSIBILITY CENTERS)     ·  PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN ·  PUSAT PUSAT PENDAPATAN (REVENUE CENTER) ·  PUSAT BIAYA (COST.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Pusat Laba (Profit Center) ·  Pertimbangan Umum ·  Unit Bisnis sebagai Pusat laba ·  Pusat Laba Lain ·  Pengukuran Profitabilitas.
Universitas Negeri Semarang
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DASAR- DASAR PEMASARAN PERENCANAAN STRATEGI
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
ORGANISASI DAN MANAJEMEN 1
PERENCANAAN.
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
PENGANGGARAN PUBLIK : ANGGARAN TRADISIONAL
ANGGARAN.
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Latar Belakang Perkembangan Sistem Penganggaran Publik
Kelompok 3 Aini Musfiroh
Jenis – jenis anggaran sektor publik
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TIPE ORGANISASI PROFIT MOTIF NON PROFIT MOTIF..
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Teknik dan Metoda Pengawasan
Komputerisasi Perkantoran
Penganggaran KESEHATAN
Anggaran Sektor Publik Pertemuan 6 KELOMPOK 6 : Ni Made Mia Damayanti Ni Putu Santa Oktaviani
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Penganggaran KESEHATAN
Penganggaran KESEHATAN
Transcript presentasi:

Pendekatan Penyusunan Anggaran

Berbagai jenis pendekatan penyusunan Anggaran Anggaran tradisional Anggaran berbasis kinerja PPBS (Planning, Programing & Budgeting system) ZBB (Zerro Based Budgeting)

Anggaran Tradisional Sering disebut dg “object of expenditure budget” atau Incremental budget atau line item budget Cara menyusun, pada prinsipny dg jalan mengidentifikasi seluruh jenis belanja yg akan dilaksanakan oleh pemerintah

Ciri Anggaran Tradisional Disusun berdasarkan daftar pengeluaran/belanja organisasi Bertujuan membatasai pengeluaran & mengendalikan belanja organisasi Bersifat incremental /menyeluruh

Contoh Keterangan Per Orang Jumlah Total Belanja Gaji: 1 Kapolsek   1 Kapolsek Rp 3,000,000 2 anggota polisi Rp 2,000,000 Rp 4,000,000 8 staf administrasi Rp 1,000,000 Rp 8,000,000 Rp 15,000,000 Belanja Persediaan : Persediaan Kantor Peralatan Kebersihan Bahan Bakar Rp 9,500,000 Seragam Lain-lain Rp 18,500,000 Belanja makanan Rp 7,500,000 Belanjan Perjalanan Rp 5,600,000 Belanja Lain-lain Rp 1,400,000 Total Anggaran Rp 48,000,000

Anggaran berbasis kinerja Digunakan untuk mengatasi kelemahan anggaran tradisional yg tidak memiliki tolok ukur kinerja Cerminan kinerja: CREAM SMART

Karakterisrik: Mengelompokan anggaran berdasarkan aktivitasnya Setiap aktivitas dilengkapi dg indikator kinerjanya, yg menjadi tolok ukur keberhasilan Dpt dikembangkan dg menentukan unit costing-nya

Contoh Keterangan Anggaran Realisasi Indikator 1. Pengamanan Lantas   Tingkat kecelakaan lalu lintas & kemacetan turun 50 % Belanja Gaji Rp 6,000,000 Rp 7,000,000 Belanja Peralatan Rp 7,500,000 Belanja makanan Rp 1,500,000 Belanjan Perjalanan Rp 4,000,000 Rp 3,900,000 Jumlah Rp 19,000,000 Rp 19,400,000 2. Dalmas Jumlah demonstrasi damai yg tertib naik 50% Rp 9,000,000 Rp 2,000,000 Rp 1,600,000 Belanja Lain-lain Rp 400,000 Rp 200,000 Rp 19,500,000 Rp 18,700,000 3. Diklat Pengembangan kemampuan personel berkelanjutan Rp 1,000,000 Rp 4,500,000 Rp 5,000,000 Rp 1,100,000 Rp 9,500,000 Rp 9,100,000 TOTAL Rp 48,000,000 Rp 47,200,000

Strenght Keuntungan: Pengendalian anggaran  pengendalian manajerial Perencanaan lebih baik Atasan memiliki tolok ukur kinerja bawahan Penekanan pd aktivitas Lebih sesuai u/ oganisasi publik yg tdk profit oriented

Weakness Kelemahan : SDm yg memahami terbatas Kondisi yg ada sulit dianalisis kinerjanya Kurang terhubung dg visi/misi organisasi

PPBS Dikembangkan u/ menagatasi ketidak puasan pd anggaran tradisional & anggaran kinerja PPBS beranggapan bahwa penyusunan anggaran menyatu denngan proses penyusunan kegiatan organisasi

Tahapan penyusunan Penentuan visi misi Menerjemahkan tujuan & sasaran Mengukur kebutuhan Mengidentifikasi hambatan & sumber daya Mengembangkan struktur program secara keseluruhan Menganalisis program Mengembangkan anggaran & program jk panjang Alokasi sumber daya Implementasi anggaran program Evaluasi program

Hadi Saputra - 201103253 ASP - Farid Addy Sumantri.,SE.,MM.,M.si.,Ak Strenght Penekana pada jk panjang Merencanakan akan dilakukan evaluasi tahunan atas program Keputusan diamlbil o/ mnj puncat & diikuti tingkatan di bawahnya www.hadylie-stiebuddhi.vv.si

Weakness Membutuhkan waktu yg lama & kurang cocok u/ organisasi publik yg pejabatnya dipilih untuk periode yg terbatas

ZBB Pengangagaran yg berasumsi bahwa setiap anggaran yg ada tahun ini tidak otomatis ada di tahun berikutnya. Sehingga anggaran selalu disusun dari nol.

Proses penyusunan Membagi organisasi dl unit-unit keputusan Dasar pembagian adalah aktivitas spesifik Memilih cara terbaik penjalankan aktivitas tsb Menentukan pilihan atas beberapa unit organisasi, sehingga didapatkan keputusan tentang aktivitas tahun ini.

Strenght Tdk ada asumsi alokasi th lalu akan ada lagi tahun ini Menghemat biaya dg menghilangkan pos-pos yg tdk di butuhkan lagi Fokus pada biaya & manfaat yg disepakati Mendorong inovasi mencari cara baru mencapai tujuan organisasi Meningkatkan kemampuan mnj merencanakan & mengevaluasi Justifikasi yg lebih penytediaan anggaran

Weakness Mahal Kesulitan dalam mengumpulkan alternatif mencalai tujuan Faktor-faktor non teknis yg mengganggu