Mazzmardli (4) 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membuat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menulis Cerpen dengan Media Lagu
Advertisements

TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
MITOS TENTANG MENULIS Mitos tentang Menulis Menurut Suparno dan Yunus (2003) ada beberapa mitos yang keliru tentang keterampilan menulis. Asumsi-asumsi.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
PARAGRAF NARASI.
D. Memebaca: Menulis Paragraf Naratif
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
KARAKTERISTIK BIK.
STANDAR KOMPETENSI Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
Paragraf Naratif (Novella Cathlin).
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X4
KD: 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif Tujuan: Siswa dapat menulis gagasan berupa penyampaian pendapat.
BAB I PENULISAN KARANGAN
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah Maret 2012
Narasi.
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
Pengertian Mengarang Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh.
PARAGRAF 2.
MENULIS PARAGRAF NARASI
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
ANGGOTA KELOMPOK BENI SUSANTO (06) DYAH AYU A. (12) PINTA IKAWATI (23)
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
PEMAKAIAN KALIMAT.
Nina Widyaningsih, S.Pd, M.Hum
TEKS ANEKDOT.
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
Bersyukur dan Bahagia Alkisah, ada seorang pedagang kaya yang merasa dirinya tidak bahagia. Dari pagi-pagi buta, dia telah bangun dan mulai bekerja. Siang.
Oleh : Sihabudin At-Thoubani
Unsur Instrinsik dan ekstrinsik Novel
PERTEMUAN KELIMA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Bindo sepuluh (13) KD: 16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat.
dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
Pola Pengembangan Paragraf
KATA ULANG Kata ulang disebut juga reduplikasi.
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Mazzmardli (XI-1) 2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
KATA ULANG.
REDUPLIKASI (PROSES PENGULANGAN)
Disarikan oleh : siti khusnul k
Disarikan oleh : siti khusnul k
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
F. Sapaan Menggunakan kata sapaan yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lead ini seolah melibatkan pembaca dalam rangkaian cerita. Contoh:
PARAGRAF DALAM WACANA BAHASA INDONESIA
WACANA NARASI TUJUAN CIRI-CIR I LANGKAH MENULIS NARASI MENULIS NARASI POLAJENIS WACANA DESKRIPSI CIRI 2MACAM DESKRIPSI DESKRIPSI TAHAP PENULISAN WACANA.
MENULIS PARAGRAF NARASI
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
Sub Tema 1 Organ Gerak Hewan Pembelajaran 1 Pembelajaran 2
Konsep Dasar Bahasa Indonesia
F. Sapaan Menggunakan kata sapaan yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lead ini seolah melibatkan pembaca dalam rangkaian cerita. Contoh:
Paragraf. Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani paragraphos, yang berarti "menulis di samping" atau "tertulis di samping“ Sedangkan.
JENIS KARANGAN DAN PEMARAGRAFAN.   Pengertian Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya.
PARAGRAF November 29, 2018November 29, 2018.
Selamat Datang, Siswa! Nama Guru.
Kelas XII Bahasa Semester 1
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
Selamat Datang, Siswa! Nama Guru.
Transcript presentasi:

mazzmardli (4) 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membuat tulisan berupa gagasan dalam bentuk paragraf naratif dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

karakteristik paragraf naratif kembali Paragraf naratif Latihan Pola Pengembangan karakteristik paragraf naratif Refleksi Penggunaan kata ulang masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Paragraf naratif Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan di mana rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Dalam karangan atau paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama. Paragraf naratif disusun dengan merangkaikan peristiwa- peristiwa yang berurutan atau secara kronologis. Tujuannya, pembaca diharapkan seolah-olah mengalami sendiri peristiwa yang diceritakan. Contoh wacana naratif : novel, cerpen, drama. masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Paragraf naratif (lanjutan) Urutan peristiwa atau proses dapat dipahami dengan mudah jika gagasan ditulis secara berurutan. Untuk menunjukkan urutan dan hubungan antar peristiwa atau proses digunakan kata hubung antar kalimat; misalnya pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, selanjutnya, sesudah itu, berikutnya. masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Pola Pengembangan paragraf naratif Rangkaian peristiwa demi peristiwa yang disusun secara berurutan (kronologis) merupakan konsep dasar pengembangan paragraf naratif. Pengembangan tersebut dapat dilakukan dengan mengurutkan peristiwa berdasarkan waktu kejadiannya atau berdasarkan urutan tempat terjadinya peristiwa tersebut. masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Pengembangan Berdasarkan waktu kejadiannya Pagi-pagi sekali Neneng Djania sudah berangkat menuju pasar yang berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya. Dia mesti bergegas jika tak ingin semur jengkol Cibiru, makanan kesukaannya habis dibeli orang lain. Maklum semur jengkol Cibiru ini banyak penggemarnya dan hanya dijual lima tahun sekali menjelang pemilu. Menjelang Dzuhur ia baru medapatkan makanan kesukaannya tersebut setelah antri selama empat jam lebih. Neneng Djania pun bergegas pulang dan sekitar pukul satu siang ia pun tiba di rumah. Bersama suaminya, Dian Pramana Putra yang berprofesi Juragan Singkong, Neneng Djania menikmati makan siang dengan lauk. Selepas melaksanakan sholat Maghrib, Neneng Djania pun merasakan kantuk yang lebih dari biasanya. Ia meyakini bahwa rasa kantuk tersebut akibat kekenyangan makan jengkol masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Pengembangan Berdasarkan urutan tempat terjadinya peristiwa Bandung merupakan kota yang pertama dikunjunginya. Kemudian ia pun melanjutkan perjalanan menuju Garut. Di kota ini saya menemui seorang teman yang menjadi perajin jaket kulit. Setelah merasa cukup melepaskan kerinduan, saya pun berangkat menuju Ciamis. Di kota ini saya menemukan makanan khas, kue oyag. Dinamakan kue oyag karena saat menggorengnya “dioyag-oyag” atau digoyang-goyang. masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

karakteristik paragraf naratif Karangan narasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Kronologis dan mengandung alur/ rangkaian cerita Ada tokoh yang diceritakan, baik manusia maupun hewan Roman, novel, dongeng, hikayat, kisah, drama, lelucon merupakan contoh dari karangan narasi. Kerangka paragraf naratif Dalam karangan atau paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama. Paragraf naratif disusun dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa yang berurutan atau secara kronologis. Tujuannya, pembaca diharapkan seolah-olah mengalami sendiri peristiwa yang diceritakan. masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Penggunaan kata ulang dalam paragraf naratif Bentuk ulang atau Reduplikasi adalah proses atau hasil perulangan kata. Dalam bahasa Indonesia reduplikasi dikenal dengan istilah bentuk ulang atau kata ulang. Salah satu prinsip kata ulang adalah proses perulangan yang terjadi tidak akan mengubah golongan/ jenis kata. a. cepat (adj)  cepat-cepat (adj) b. berkata (v) berkata-kata (v) Keterangan: adj = adjektiva = kata sifat v = verba = kata kerja masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Jenis Kata Ulang Pengulangan utuh buku  buku-buku rumah sakit  rumah sakit-rumah sakit beras  beras-petas buah  buah-buahan Pengulangan sebagian berlarian  berlari-larian rumah besar  rumah-rumah besar bermain  bermain-main masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Makna Kata Ulang banyak kata-kata, anak-anak bermacam-macam sayur-mayur, buah-buahan menyerupai kuda-kudaan, mobil-mobilan agak ragu-ragu (agak ragu), saling/ pekerjaan berbalasan pukul-memukul himpunan (kolektif) satu-satu, dua-dua, tiga-tiga intensitas kuantitatif (jumlah) anak-anak, muda-mudi kualitas (mutu) besar-besar, kuat-kuat frekuentatif (kekerapan) mondar-mandir, bolak-balik, masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Latihan Buatlah paragraf naratif dengan ketentuan berikut: Tema paragraf tentang aktivitas keseharianmu. Gunakan pola urutan waktu/ tempat dan kata ulang dalam paragraf yang kamu buat tersebut. masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan

Refleksi Baca paragraf berikut dan temukan kata ulang yang terdapat di dalamnya! Saya kembali beradu pandang dengannya di pintu masuk. Tatapannya jelas-jelas menyiratkan sapaan khusus. Mungkin dia bertanya-tanya. Saya memperhatikan tahi lalatnya. Ada sebersit uban di rambutnya yang berombak. Lalu, saya merasakan sama- sama menahan senyum. Entah mengapa saya teramat yakin kalau ia pemimpin rombongan ketoprak ini masmardiwibowo@yahoo.com/menulis gagasan