Kajian Teori Kreativitas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1.Kelompok sama perilaku berbeda 2.Individual deferences Kesempatan, Kondisi yang Sama tapi menunjukkan Perilaku Berbeda ATRIBUT-ATRIBUT Menjadi kajian.
Advertisements

Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
BAKAT.
Kreativitas Kewirausahaan
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
Kepemimpinan dlm Organisasi Sesi 6
Mengapa kreativitas itu penting?
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
HUMANISTIK TEORI MASLOW
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
Pemecahan masalah pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan,
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
Materi Pertemuan 7 Mengembangkan Kreativitas Anak
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
Kreatifitas Pertemuan ke 3.
Pertemuan 12 : “ MANDIRI, KREATIF, DAN INOVATIF “
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
Perkembangan Kognitif & Bahasa
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
CONSUMER PERSONALITY and SELF-CONCEPT
Teori Belajar Humanistik
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kreatifitas Pertemuan ke 3.
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Teori Belajar Humanistik
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
Teori Belajar Humanistik
Pendekatan Psikologi Edy Prihantoro.
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
Menanamkan Kecerdasan Kreatif pada Anak
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
Pengertian Kreativitas Pertemuan 3
MENGAPA MANUSIA HARUS BERKOMUNIKASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
PSIKOLOGI HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
JUNG - ADLER PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
Mengembangkan Semangat Wirausaha
TEORI KREATIVITAS Teori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi tiga: Teori Psikoanalisis Teori Humanistik Teori Cziksentmihalyi.
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
JUNG - ADLER PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Perkembangan anak Usia SD
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Kreativitas dan Keberbakatan
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (MASLOW) By: Resa Aripani,S.Kep.,Ners.
KP.2. Potensi Peserta Didik Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu.
Transcript presentasi:

Kajian Teori Kreativitas Definisi, teori, pendekatan 4P Tri Maryani, Spsi

Kreativitas = kebutuhan akan perwujudan diri. Pada dasarnya setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif. Kreativitas dpt diidentifikasi dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat. kreativitas diperoleh dari pengetahuan atau pengalaman hidup. Pengetahuan yang selama ini diperoleh

DEFINISI OPERASIONAL KREATIVITAS “Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci) suatu gagasan”. (Munandar 2009). Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut dengan pikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru (http://id.wikipedia.org/wiki/Kreativitas). Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).

TEORI KREATIVITAS Teori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: Teori Psikoanalisis Teori Humanistik Teori Cziksentmihalyi 1. Teori Psikoanalisis Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. Teori ini terdiri dari: a. Teori Freud Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.

Teori Ernest Kris Ernest Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreatif. Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar. Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat mempertahankan “sikap bermain” mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka mampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego) c. Teori Carl Jung Carl Jung (1875-1967) percaya bahwa alam ketidaksadaran (ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbil penemuan, teori, seni dan karya-karya baru lainnya.

2. Teori Humanistik Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Teori Humanistik meliputi: a. Teori Maslow Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah: Kebutuhan fisik/biologis Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)

b. Teori Rogers Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu: Keterbukaan terhadap pengalaman Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation) Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep. Teori Cziksentmihalyi Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.  - Minat pada usia dini pada ranah tertentu Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas. - Akses terhadap suatu bidang Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan bakat.

- Access to a field Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat + tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam bidang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang penting. Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya.  

Pendekatan Psiko Biologis Pendekatan psikobioologis kreativitas : pembahasan yang ,encoba menjelaskan kreativitas dengan berdasarkan fungsi biologis organ tubuh manusia khususnya fungsi otak. Otak besar (cortex) terbagi atas dua belahan yang dihubungkan oleh sebuah bundelan serabut yang saling menghubungkan (interconnecting) yang disebut dengan corpus callosum.. Maka menurut fungsinya terbagi menjadi belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Otak belahan kiri mengarah kpd cara berfikir konvergen dan berperan dalam kegiatan motorik, sedangkan otak belahan kanan mengarah pada cara berfikir menyebar  berfungsi dalam hal berkreativitas. Perkembangan kreativitas sangat erat kaitannya dengan perk.kognitif individu, karena kreativitas sesungguhnya perwujudan dari kerja otak.

Menurut konsep atau pendekatan 4P, yang merupakan suatu pendekatan yang melihat kreativitas dari segi pribadi, pendorong (press), proses, dan produk kreativitas; sebagai pribadi menunjukkan bahwa kreativitas dimiliki setiap orang namun dalam kadar yang berbeda-beda. Sebagai pendorong (press) berarti lingkungan memiliki andil dalam memberikan rangsangan agar kreativitas dapat terwujud. Proses adalah sesuatu yang diperlukan, untuk melihat bagaimana suatu hasil kreatif dapat dicapai. Produk menunjukkan bahwa setiap hasil kreatif seseorang diharapkan dapat dinikmati oleh lingkungan, dan yang paling penting bahwa hasil kreatif seseorang juga harus bermakna bagi yang bersangkutan (Utami Munandar, 1999 dan Rosemini, 2000).

Pribadi Kreatif Memiliki Lingk menunjang (press) Kondisi Pribadi menunjang Produk Kreatif akan Muncul

Besemer & Treffinger produk kreatif digolongkan : 1 Besemer & Treffinger produk kreatif digolongkan : 1. Kebaruan (Novelty) 2. Pemecahan (Resolution) 3. Elaborasi & Sintesis 1. Kebaruan (Novelty) Sejauh mana produk itu baru dalam hal. - Jmlh & luas proses yg baru - Teknik baru - Bahan baru - konsep baru yang terlibat Produk Orisinal, dlm arti sangat langka diantara produk2/ yg dibuat o/ org2 dg pengalaman & pelatihan yang sama juga Menimbulkan Kejutan / suprising

2. Pemecahan (resolution) LANJUTAN 2. Pemecahan (resolution) Produk hrs b’makna / valuable mnrt pengamat krn memenuhi kebutuhan Sejauhmana Produk memenuhi Kebut dr situasi B’masalah Logis : Dgn mengikuti aturan yg ditentukan dlm bidang tertentu Berguna : Krn dpt diterapkan secara praktis

5 kriteria u/ menilainya LANJUTAN 3. Elaborasi & Sintesis Sejauhmana produk itu m’gabungkan unsur- unsur yg tdk sama/serupa mjd keseluruhan yg canggih & koheren Produk hrs organis (seputar mana produk itu disusun) Elegan (Canggih, memp. Nilai lbh dr yg tampak 5 kriteria u/ menilainya Kompleks (b’bagai unsur digab pd 1 tingkat / lbh) Dapat dipahami (Tampil scr jls & menunjukkan ketrampilan /keahlian dg baik)

DISKUSI Anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar drpd anak perempuan , terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak.? anak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi yang rendah.? Anak dari berbagai dari ururtan kelahrian menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda?